Trip Kereta Api Tumapel

Trip Kereta Api Tumapel (Bandung Malang 6 Finale)

Trip Kereta Api Tumapel menjadi bagian akhir dari perjalanan naik KA Bandung Malang. Batere sudah terisi lagi namun sayang drama belum berakhir. Gimana itu bisa terjadi?

Pendahuluan

Selepas transit di Surabaya selama kurang lebih 2 jam 30 menit, perjalanan lanjut ke destinasi akhir yakni Malang. Namun perjalanan kali ini bakal beda banget sama sebelumnya.

Jenis kereta nya aja berbeda. Jika sebelumnya naik KA Argo Wilis yang merupakan kereta ekspres unggulan di lintas selatan Priangan dan Jawa, kali ini kita akan menaiki kereta api lokal komuter

Adalah Sang Legenda Kereta Api Tumapel yang akan mengantar ke tujuan akhir itu. Sekaligus akan mengakhiri seluruh perjalanan KA Bandung Malang tanggal 15 November 2022.

Drama ketinggalan charger telah usai namun bukan berarti benar-benar selesai. Ternyata di perjalanan dari Surabaya ke Malang terjadi satu kendala yang berakibat delay. Seperti apa perjalanan dengan Kereta Api Tumapel itu?

The Final Trip KA Bandung Malang

Sebelum kita bahas lebih lanjut sedikit info bahwa perjalanan kali ini merupakan penutup dari seluruh rangkaian konten Trip KA Bandung Malang di tanggal 15 November 2022.

Diawali dengan KA Bandung Malang 1: Dari Bandung ke Cilacap. Lanjut Cilacap Jogja Kereta, Lintas Kereta Api Mataram, Kereta Solo Surabaya, dan Malam di Surabaya Antara Charger dan Nostalgia

Nah apabila kamu belum sempat membaca, ada baiknya dibaca dulu kelima konten tersebut. Karena setiap konten itu bersambung (otomatis related). Biar enak juga ngikutinnya.

Trip Kereta Api Tumapel dari Stasiun Surabaya Gubeng

Baiklah kita nggak usah panjang lebar lagi ya. Nggak perlu juga membahas apa itu Tumapel karena udah pernah dibahas di sini : Kereta Api Tumapel Pelopor Jadi Lokalan Sapujagad. Langsung aja ke Trip Report.

Trip Kereta Api Tumapel ini dimulai dari Stasiun Surabaya Gubeng. Jadwal keberangkatan jam 20.45 WIB. Nah kebetulan udah stand by disitu sekitar jam 19.20 -an. Wah berarti bukan 1 jam sebelumnya ya?

Karena masih lama petugas dari KCI (Kereta Commuter Indonesia) meminta untuk stand by dulu di ruang tunggu Stasiun Surabaya Gubeng. Calon penumpang belum bisa masuk ke peron.

Kereta Dibersihkan Dulu

Jam 20.15 sebenarnya rangkaian Kereta Api Tumapel telah tersedia di jalur 3 Stasiun Surabaya Gubeng. Karena sebelumnya dinas dulu sebagai KA Penataran, maka kereta harus dibersihkan dulu. Sehingga penumpang belum bisa naik.

Masuk Peron 15 Menit Sebelum Berangkat

Setelah lumayan lama menunggu, akhirnya pihak stasiun bersama KCI membolehkan penumpang untuk memasuki peron. Waktu telah menunjukkan jam 20.30 WIB. Itu berarti tersisa 15 menit sebelum berangkat.

Cukuplah waktu segitu untuk sedikit mengabadikan momen ketika masih berada di peron. Termasuk rangkaian keretanya. Dimana plang KA Penataran masih terpasang di situ.

Dominasi Pekerja dan Mahasiswa

Kondisi Kereta Api Tumapel di Stasiun Surabaya Gubeng itu sendiri lumayan kosong. Penumpangnya didominasi oleh pekerja dan mahasiswa yang hendak pulang ke Malang. Bisa dibilang mereka adalah commuters.

Jarang banget ada traveler. Boleh jadi mereka akan memilih kereta api langsung seperti KA Malabar ketimbang transit Surabaya lanjut lokalan. Eh tapi kalo naik KA Kahuripan sampe Blitar juga lanjut KA Dhoho Penataran sih.

Keunikan Lokalan Daop 8 Surabaya

Sebetulnya namanya kereta api lokal itu semua nyaris sama. Tanpa ada layanan kereta makan. Kalopun ada keretanya itu dipake buat pembangkit atau istirahat kru. Sebatas itu.

Namun untuk Lokalan Daop 8 Surabaya seperti Kereta Api Tumapel justru kereta makan dan pembangkit berada di tengah layaknya jarak jauh. Maklum aja kereta ini juga dipake buat Penataran yang notabene lokalan jarak jauh.

Trip Kereta Api Tumapel Dimulai

Tepat jam 20.45 WIB Kereta Api Tumapel diberangkatkan dari jalur 3 Stasiun Surabaya Gubeng. Trip Kereta Api Tumapel kali ini sepertinya akan lancar jaya dan seluruh agenda di Malang akan bisa terlaksana tepat waktu.

Berhenti Stasiun Wonokromo Hampir 1 Jam

Jam 20.54 WIB Kereta Api Tumapel berhenti di Stasiun Wonokromo, stasiun terbesar ke-4 di Surabaya. Penumpang naik dari sini ternyata lebih banyak. Masih didominasi pekerja dan mahasiswa.

Namanya perjalanan malam nggak akan ada spot istimewa. Stasiun Wonokromo ini adalah titik pertemuan antara jalur menuju Kertosono dan Malang. Nah jalur ke Malang ini sayangnya merupakan single track yang pasti akan silang dan susul.

Di Jalur 2 Stasiun Wonokromo masuk KA Sancaka dari Jogja. Jalur 1 ada KA Lokal Kertosono. Sedangkan Kereta Api Tumapel di jalur 4. Dari ketiga kereta ini yang berangkat duluan ternyata Lokal Kertosono.

Ada Apa gerangan Tumapel belum jalan? Rupanya menunggu persilangan. Benar aja ternyata KA Probowangi masuk jalur 3 Stasiun Wonokromo. Barulah jam 21.41 bisa berangkat lagi. Total berhenti di Wonokromo 47 menit.

Terjadi Lagi di Stasiun Waru

5 menit berselang Kereta Api Tumapel masuk Stasiun Waru Kabupaten Sidoarjo. Namun anehnya di sini juga berhenti lama. Sama lamanya ketika silang di Wonokromo.

Ada apa gerangan? Galau tanpa ada info cobalan mention KCI via twitter. Namun sayang jawaban KCI kok aneh banget ya. Menurut KCI perjalanan terhambat gegara Loko KA Bima gangguan. Lha kok?! Emangnya KA Bima lewat situ?

Sungguh aneh dan malah semakin membuat bingung. Sampai petugas di KA Tumapel sendiri yang akhirnya menginfokan lagi menunggu kereta dari Stasiun Gedangan. Ternyata itu KA Dhoho Penataran.

Jam 22.36 WIB Kereta Api Tumapel baru bisa meninggalkan Stasiun Waru. Penumpang sebetulnya ada yang naik dari sini. Masih sama seperti di dua stasiun sebelumnya. Dominasi kaum commuters.

Trip Kereta Api Tumapel: Gedangan ke Bangil Kejar Delay

Masinis nampak mempercepat laju kereta api. Sepertinya jelas banget ini mengejar delay. Udah pasti delay sih tapi supaya nggak kelewatan aja. 22.40 tiba di Gedangan dan berhenti hanya 4 menit.

22.51 Kereta Api Tumapel tiba di Stasiun Sidoarjo. Nah di sini terlihat penumpang seperti mahasiswa yang turun. Diduga mereka memang turun di situ atau lebih memilih lanjut naik bus ke Malang. Jam 22.53 berangkat, berarti cuma 2 menit!

22.59 tiba di Stasiun Tanggulangin, di sini bahkan berhentinya 1 menit saja. Lanjut ke Stasiun Porong dan di sini berhentinya 2 menit (23.08 – 23.10). Udah di Porong sedikit lagi melintas tanggul lumpur Porong sebelum masuk Stasiun Bangil

Trip Kereta Api Tumapel Tiba di Stasiun Bangil

23.21 WIB Kereta Api Tumapel berhenti di Stasiun Bangil. Nah stasiun inilah jadi titik percabangan lintas Pasuruan – Jember – Banyuwangi dengan lintas Malang – Blitar. Berhenti sekitar 15 menit lantaran harus periksa rem.

Ini adalah aktivitas rutin mengingat antara Bangil dan Lawang merupakan jalur ekstrem. Sekaligus kendala mengapa Surabaya – Malang sulit untuk dibuat Double Track padahal termasuk lintas padat.

Berhenti selama kurang lebih 15 menit, Kereta Api Tumapel berangkat dari Stasiun Bangil. Kini dimulailah etape menanjak petak ekstrem tersebut. Alasan perlunya pemeriksaan rem.

Kejar Delay Sampai Blimbing

Sebetulnya pemeriksaan rem juga bisa dilakukan di Stasiun Lawang. Namun ketika kereta masuk jam 00.12 WIB justru berhenti hanya semenit. Begitupula di Stasiun Singosari (00.23-00.24) dan Stasiun Blimbing (00.30-00.31). Keliatan sekali mengejar delay inimah.

Trip Kereta Api Tumapel Tiba di Stasiun Malang

Akhirnya tepat jam 00.38 WIB Trip Kereta Api Tumapel tiba di tujuan akhir yakni Stasiun Malang. Nah bila dilihat dari waktu kedatangan tersebut artinya delay kurang lebih 1 jam.

Duh berarti ini nyampenya udah lewat tengah malam. Jelas banget, harusnya kalo normal tanpa ada kendala sih sebelum jam 00.00 WIB udah masuk Malang. Bagaimana dengan info KCI itu tadi?

Nah pasca berakhirnya trip Kereta Api Tumapel di Stasiun Malang lanjut naik ojek online ke penginapan. Malah si abang ojek ini ngasih info bahwa ada kereta gangguan di Bangil. Kereta Api Tumapel harusnya jam 11-an juga udah masuk Blimbing. Tapi ini malah belum. Misteri pun terpecahkan.

Trip Kereta Api Tumapel Etape Terakhir

Dengan tibanya Kereta Api Tumapel di Stasiun Malang jam 00.38 itu otomatis selesailah rangkaian Trip KA Bandung Malang di tanggal 15 November 2022. Dimana Trip Kereta Api Tumapel Surabaya ke Malang jadi etape terakhir.

Pertanyaan, apakah masih ada lanjutannya? Kalo spin off dimungkinkan ada. Tapi kalo trip report sih nggak ya. Karena itu sampai bertemu di konten trip report selanjutnya yang nggak kalah seru. So, stay tune!

Kesimpulan

Trip Kereta Api Tumapel dari Surabaya ke Malang menjadi etape terakhir dari keseluruhan rangkaian perjalanan KA Bandung Malang. Awalnya perjalanan seperti akan lancar jaya. Berangkat tepat waktu dari Stasiun Surabaya Gubeng.

Namun hambatan mulai ada di Stasiun Wonokromo dimana kereta menunggu silang selama 47 menit. Hal yang sama juga terjadi di Stasiun Waru. Bahkan dapat info membingungkan dari KCI selaku operator.

Selepas itu kereta seperti mengejar delay. Kecuali di Stasiun Bangil karena harus periksa rem. Stasiun lainnya mulai Gedangan hingga Blimbing antara 1-3 menit. Sebelum akhirnya tiba di Malang jam 00.38 dan dapat info dari ojek online bahwa ada kereta gangguan di Bangil.

Galeri Foto