Berikut adalah Rangkuman trip KA Bandung Malang 2022 dengan berbagai dramanya. Mulai dari ketinggalan charger handphone dan delay kereta lanjutan hingga baru tiba lewat tengah malam.
Rangkuman perjalanan artinya merangkum keenam bagian tersebut menjadi satu pembahasan. Dimana perjalanan pertama naik KA Argo Wilis terdiri dari 5 bagian. Lanjut ketika di Surabaya dan diakhiri perjalanan Kereta Api Tumapel ke Malang.
Dalam perjalanan perdana pasca Pandemi Covid-19 itu banyak sekali terjadi dinamika. Tentunya yang paling mencolok ialah kejadian tertinggal charger yang membuat proses pengambilan konten terhenti di Stasiun Madiun.
Setelah problem teratasi di Surabaya, berikutnya ialah keterlambatan trip Kereta Api Tumapel. Selepas Wonokromo ternyata Tertahan di Stasiun Waru dalam waktu yang hanpir sama dengan sebelumnya. Plus dapat info membingungkan.
Nah dari semua itu plus kejadian-kejadian yang mengiringinya akan dirangkum menjadi satu bagian di sini.
Mulai Fase Bandung – Cilacap, Kejadian Memory Card Rusak
Perjalanan KA Bandung Malang 2022 dimulai dari sini. Tentunya fase pertama ialah kawasan Priangan Timur dan eksotismenya. Rencananya di sini nggak akan terlalu banyak mengambil konten foto maupun video. Khususnya sampai Cibatu.
Barulah perekaman mulai dioptimalkan selepas Stasiun Cibatu yang jadi titik percabangan jalur utama menuju Surabaya dan jalur kereta Cicalengka Garut. Sayangnya banyak dokumentasi hilang di sini.
Itu gegara kerusakan yang ditimbulkan memory card. Meski demikian data-data yang masih terselamatkan coba untuk dimaksimalkan saja. Walaupun konsekuensi akan lebih banyak narasi tanpa foto.
Cilacap Jogja Kereta Disibukkan oleh Perbaikan
Dilanjut ke Cilacap Jogja Kereta. Idealnya perjalanan ini dimulai ketika KA Argo Wilis memasuki Stasiun Kroya. Namun apalah daya gegara memory card rusak itu semua jadi berantakan.
Nyaris nggak ada yang bisa diselamatkan dari bagian ini. Apalagi aktivitas banyak disibukkan oleh perbaikan pada media penyimpanan. Dari memory card dikembalikan ke internal memory.
KA Bandung Malang 2022 : Bisa Ambil Lagi
Barulah ketika KA Argo Wilis memasuki Stasiun Yogyakarta, pengambilan foto dan video sudah bisa dilakukan lagi. Penyimpanan telah kembali ke mode internal. Namun problem belum selesai sampai disitu. Kini giliran tertinggal charger handphone.
Duh trip KA Bandung Malang 2022 perdana pasca Pandemi malah banyak drama gini ya? Jadi makin susah ngambil konten pendukung seperti foto dan video. Udah memory card rusak ditambah lagi ketinggalan barang penting.
Sementara batere 50% dan baru separuh perjalanan. Dari Jogja ke Solo melewati Lintas Kereta Api Mataram yang merupakan jalurnya KRL Joglo penghubung dua kota wisata itu. Dulu di era kolonial dikenal dengan nama Vortenslanden.
Untuk pemandangan karena kebagian jendela kiri lebih banyak kawasan pemukiman penduduk sepanjang lintas Kereta Api Mataram (Vortenslanden). Gunung Merapi dan Merbabu nggak terlihat karena tertutup kabut.
KA Bandung Malang 2022 : Terhenti di Madiun
KA Argo Wilis berhenti di Stasiun Solo Balapan. Agak lama juga sih berhenti di situ. Nah sekarang masuk ke segmen Kereta Solo Surabaya. Selepas Solo Balapan langsung menyaksikan pemandangan Masjid Muhammad Bin Zaid yang baru selesai.
Posisi masjid berada di titik percabangan lintas utama menuju Semarang. Percabangan ini ada dua. Pertama lintas Solo Balapan – Semarang dan kedua Semarang – Madiun via Solo Jebres.
Keunikan yang muncul lantaran beda operator di era kolonial. Selanjutnya menyaksikan keindahan Sungai Bengawan Solo yang agak surut dan salah satu anak sungainya yakni Kali Madiun jelang Stasiun Madiun.
Sayangnya pengambilan foto dan video harus terhenti di Stasiun Madiun gegara batere sudah sangat kritis. Terpaksa harus mengaktifkan saving mode yang artinya kembali ke jaman batu sampai dengan Surabaya.
Transit dan Delay Menuju Malang
KA Argo Wilis tiba di Stasiun Surabaya Gubeng. Fase transit dimanfaatkan untuk membeli charger. Setelahnya persiapan untuk etape berikutnya KA Bandung Malang 2022 yakni Trip Kereta Api Tumapel dari Surabaya ke Malang.
Singkat cerita dimulailah fase itu. Kali ini menggunakan kereta lokalan. Pertama berhenti lama di Wonokromo. Karena baru pertama ngelokal masih menganggap wajar. Barulah yang kedua terasa aneh, ketika Tertahan di Stasiun Waru.
Kok lamanya nyaris 1 jam juga. Akhirnya ngetwit lah ke operator tapi malah dapat jawaban membingungkan. Barulah agak jelas ketika kru memberitahukan bahwa masih menunggu kereta dari Gedangan.
Perjalanan berlanjut kali ini Kereta Api Tumapel seperti mengejar delay. Dengan berhenti singkat di Stasiun Gedangan, Sidoarjo, Tanggulangin, Porong, Lawang, dan Blimbing. Di Stasiun Bangil tetap normal 15 menit karena periksa rem.
Akhirnya perjalanan pun tiba di Stasiun Malang jam 00.38 WIB. Itu artinya terlambat selama 1 jam. Misteri baru terkuak setelah dapat info dari tukang ojol bahwa ada kereta mengalami gangguan di Stasiun Bangil.
Kesimpulan
Perjalanan KA Bandung Malang 2002 merupakan rangkaian perjalanan jarak jauh pasca Pandemi Covid-19. Sayangnya terjadi tiga drama yang sulit untuk dilupakan. Mulai dari memory card rusak, charger tertinggal, dan delay 1 jam ke Malang.
Dua drama pertama mengakibatkan kurang optimal dalam mengambil konten foto dan video. Adapun yang terakhir ini paling kocak. Mendapatkan info dari operator namun membingungkan. Dan baru clear setelah diinfokan Tukang Ojol di Malang.
Galeri Foto
Leave a Reply