Sebuah momen dimana KMT 2019 yang asalnya hanya bisa di KRL Commuter Line kini bisa jadi kartu integrasi antarmodal. Semula hendak dipakai di LRT Jabodebek siapa sangka terpakai juga di MRT hingga BRT Transjakarta. Top Up nya juga mudah selama ada smartphone NFC.
Prologue
Siapa nggak kenal Kartu Multi Trip atau yang biasa disebut KMT. Benda yang boleh dibilang wajib dimiliki oleh pelanggan KRL Commuter Line. Sejatinya benda ini punya sejarah panjang.
Ticketing Commuter Line
Bermula ketika KRL Ekonomi dihentikan operasionalnya per 2014 dan hanya mengoperasikan Commuter Line, kartu semacam ini mulai hadir. Awalnya bernama Kartu Commet menggunakan skema seperti Abondemen di era KRL Ekonomi sebelumnya.
Seiring berjalannya waktu, PT. Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ) – kini PT KCI – mulai memberlakukan sistem ticketing baru berbasis kartu. Commet ditarik untuk selanjutnya dikenalkan dua jenis yakni Tiket Harian Berjaminan (THB) dan Kartu Multi Trip (KMT).
THB masih jadi favorit kebanyakan pengguna KRL Commuter Line. Meskipun begitu pihak operator berusaha mensosialisasikan berbagai kelebihan Kartu Multi Trip (KMT) dibandingkan THB. Walaupun saldo mengendapnya nggak bisa ditarik layaknya THB.
KMT 2019 Gunakan Felica
Kartu Multi Trip (KMT) pada awalnya sebatas tiket terusan seperti abondemen namun menggunakan sistem deposit (saldo). Apabila saldo menipis pelanggan bisa mengisinya di loket khusus yang ada di stasiun. Teknologi yang dipakai masih terbilang lawas dan penggunaan terbatas di KRL Commuter Line saja.
Seiring berjalannya waktu, PT. KCI waktu itu memperkenalkan teknologi Felica yang memungkinkan penggunaan yang lebih luas daripada hanya terbatas untuk KRL Commuter Line saja. Nah KMT 2019 telah menggunakan teknologi tersebut. Di tahun yang sama pula MRT Jakarta mulai beroperasi penuh.
KMT 2019 Sempat Terlupakan
Saat teknologi Felica diperkenalkan sebetulnya Kartu Uang Elektronik (KUE) atau emoney yang dikeluarkan Bank mulai bisa dipakai untuk naik KRL Commuter Line. Sehingga kini masyarakat jadi punya banyak pilihan. Mau pakai KMT 2019 atau KUE keluaran bank. Nah hal inilah yang sempat membuat kartu legend ini terlupakan.
KMT 2019 Dicoba di LRT Jabodebek
Awal September 2023 LRT Jabodebek beroperasi. PT. KAI selaku operator juga memberlakukan tarif promo jauh dekat Rp 5.000,00. Pembayarannya bisa menggunakan KUE dan QRIS. Nah disini KMT 2019 yang sempat lama terlupakan coba untuk ”dihidupkan lagi” dan alhamdulillah bisa!
Sebagai Kartu Integrasi Antarmoda (JakLingko)
Nggak hanya itu, KMT 2019 pun ternyata bisa dipakai untuk naik MRT Jakarta. Dengan cara nge-tap di TOB JakLingko atau Integrasi Antarmoda. Lebih mengejutkan lagi bahkan bisa dipakai untuk naik BRT Transjakarta.
Jadi selama telah ada teknologi Felica, KMT tersebut bisa dipakai untuk naik MRT Jakarta dan BRT Transjakarta (dalam koridor). Kartu yang semula hanya bisa untuk KRL Commuter Line dan diisi sebatas di stasiun kini menjelma jadi kartu Integrasi Antarmoda. Sehingga bisa terbaca di aplikasi JakLingko.
Cara Mengisi KMT 2019
Untuk mengisi kartu legend ini nggak sulit kok. Apakah harus ke stasiun? InSyaaAlloh nggak juga. Tapi dengan catatan kamu telah memiliki smartphone yang dilengkapi NFC untuk mendeteksi KUE (Kartu Uang Elektronik).
Cara mengisinya kamu lebih dulu download aplikasi C-Access. Registrasi dan ikuti semua petunjuk. Di situ kamu bisa melakukan Top Up. Namun hingga konten ini dibuat, metode pembayaran yang tersedia masih menggunakan Gopay.
Selain C-Access, terutama bagi kamu yang domisilinya di Jakarta dan sekitar, disarankan pula untuk mendownload aplikasi JakLingko.
Ikuti petunjuk yang ada untuk selanjutnya bisa mendaftarkan KMT 2019 itu (atau edisi manapun selama udah Felica) di aplikasi JakLingko. Jangan lupa mendaftarkannya sebagai Kartu Integrasi Antarmoda di TOB Stasiun MRT Jakarta maupun Halte Transjakarta
Galeri Foto





