Renovasi Stasiun Solo Kota : Peron Tinggi dan Pasang Kanopi

renovasi stasiun solo kota peron dilengkapi kanopi

Renovasi Stasiun Solo Kota dengan meninggikan peron dan memasang kanopi di atasnya. Keberadaaannya yang agak “nyempil” kadang membuatnya nyaris terlupakan. Padahal masih berada di Kota Surakarta. Bagian dari upgrade dan revitalisasi lintas Wonogiri.

Pendahuluan

Keberadaan Stasiun Solo Kota selama ini memang kerap terlupakan. Pasalnya ini hanyalah stasiun keempat juga paling kecil di Kota Surakarta. Dengan hanya melayani dua perjalanan kereta. Itupun hanya satu yang berjalan reguler. Satunya lagi merupakan kereta wisata yang hanya dinas apabila ada carteran.

Namun seiring dengan upgrade dan revitalisasi Lintas Purwosari Wonogiri, Stasiun Solo Kota seperti ketiban durian runtuh. Stasiun bersejarah inipun direnovasi. Salah satunya dengan memasang kanopi di atas peron. Selama ini stasiun memang tanpa peron. Sehingga bisa membuat penumpang kurang nyaman. Entah itu kepanasan atau kehujanan.

Stasiun Solo Kota Paling Muda

Stasiun Solo Kota yang juga sering dinamakan Stasiun Sangkrah merupakan stasiun keempat di Kota Surakarta. Inilah satu-satunya yang nggak ada layanan KA Jarak Jauh. Cuma melayani dua perjalanan kereta yakni KA Batara Kresna dan KA Wisata Jalandara. Itupun hanya KA Batara Kresna yang reguler berjadwal.

Dari keempat stasiun yang ada di Kota Surakarta, Stasiun Solo Kota merupakan yang paling muda. Mulai dibangun 1922 bersamaan dengan Jalur Kereta Api Solo Wonogiri oleh NISM (Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij).

stasiun termuda di kota surakarta

Renovasi Stasiun Solo Kota : Pasang Surut dan Nyaris Terlupakan

Sebelum ada Renovasi, bersamaan dengan Lintas Wonogiri, Stasiun ini pernah mengalami periode pasang surut. Pada tahun 1978, PJKA menutup segmen Wonogiri Baturetno karena ada pembangunan Bendungan Gajahmungkur.

Keberadaan Lintas Wonogiri terutama di segmen Jalan Slamet Riyadi seringkali menimbulkan pro dan kontra. Banyak yang ingin agar itu tetap bertahan sebagai ciri khas Kota Surakarta. Namun nggak sedikit yang meminta untuk ditutup atau minimal relokasi karena dianggap membahayakan.

Masa-masa sulit pernah dirasakan ketika KA Feeder Wonogiri berhenti dinas akibat pra sarana yang uzur dan kurang layak. Sampai akhirnya KA Batara Kresna beroperasi pada tahun 2012. Stasiun ini pun hidup lagi.

Walaupun begitu, keberadaannya yang terpisah dari lintas utama menbuat stasiun ini nyaris terlupakan. Walaupun masih merupakan stasiun aktif. Makanya Renovasi Stasiun Solo Kota saat ini ibarat semacam durian runtuh. Sebagai bagian upgrade dan revitalisasi lintas Wonogiri.

renovasi stasiun solo kota bagian dari revitalisasi lintas wonogiri

Renovasi Stasiun Solo Kota : Penumpang KA Batara Kresna dan Jalandara Lebih Nyaman

Salah satu bagian penting dari renovasi ini ialah pemasangan kanopi dan peninggian peron. Sebab selama ini Stasiun Solo Kota nggak ada kanopi dan masih pakai peron rendah. Sedangkan sebagai kereta reguler berjadwal, sarana KA Batara Kresna itu udah peron tinggi seperti lintas utama.

Tentu akan merepotkan bila harus menggeser tangga. Karena itu peninggian peron menjadi bagian terpenting dari Renovasi Stasiun Solo Kota. Tak kalah penting juga pemasangan kanopi. Tanpa adanya kanopi, penumpang bisa jadi kepanasan atau kehujanan. Dengan kanopi, penumpang KA Batara Kresna maupun KA Wisata Jalandara bisa lebih nyaman.

dipasang kanopi agar penumpang lebih nyaman

Tetap Punya Nilai Sejarah

Walaupun hingga kini hanya melayani perjalanan KA Batara Kresna dan KA Wisata Jalandara, Stasiun Solo Kota tetap punya nilai sejarah. Sebagai stasiun paling muda yang dibangun di Kota Surakarta. Bangunannya pun termasuk cagar budaya yang udah semestinya dilestarikan. Karena itu renovasi juga tetap memperhatikan aspek yang satu ini.

Kesimpulan

Renovasi Stasiun Solo Kota merupakan bagian dari upgrade dan revitalisasi Lintas Wonogiri. Peninggian peron dan pemasangan kanopi akan membuat penumpang KA Batara Kresna dan KA Wisata Jalandara jadi lebih nyaman. Nggak perlu takut lagi kepanasan atau kehujanan.

masih melayani batara kresna dan ka wisata jalandara

Comments

Leave a Reply