Awal Dinas KA Lodaya : Antara 1992 dan 2002 (Dua Versi)

awal dinas ka lodaya antara 1992 dan 2002

Kapan awal dinas KA Lodaya? Tak sedikit yang menyebut tahun 1992 bila mengacu pada para pendahulunya. Namun banyak pula yang berkeyakinan di 2002. Dasarnya ialah penggunaan nama untuk seluruh perjalanan. Sehingga ada dua versi. Apapun itu kereta ini tetap diandalkan.

Pendahuluan

Kereta Api Lodaya telah lama melayani warga Priangan dan Bumi Mataram. Dengan tarif yang cukup terjangkau untuk ukuran kereta komersial. Namun bila melihat sejarahnya justru ada dua versi tentang awal masa dinas si Macan Putih. Tak sedikit yang berkeyakinan tahun 1992. Banyak pula yang meyakini awal dinasnya di tahun 2002. Kenapa bisa ada dua versi?

Awal Dinas KA Lodaya : Tak Lepas dari Dua Pendahulu

Tanggal 11 Maret 1992 Perumka mengoperasikan dua kereta yakni KA Senja Mataram dan Fajar Padjadjaran. Melayani rute dari Stasiun Bandung ke Stasiun Tugu Jogja dan sebaliknya. Beroperasi secara rolling dengan perbedaan Senja Mataram untuk perjalanan malam. Sedangkan paginya Fajar Padjadjaran.

Pertama beroperasi dengan layanan full kereta bisnis. Namun seiring berjalan waktu Perumka menambahkan kereta eksekutif. Selain itu rutenya juga diperpanjang hingga Stasiun Solo Balapan. Nama Lodaya baru diperkenalkan sekitar tahun 1998, menggantikan Senja Mataram.

Nama tersebut singkatan dari Solo Bandung Raya. Selain berasal dari mitologi Sunda yakni Sosok Macan Putih jelmaan Prabu Siliwangi. Dari sinilah cukup jelas bahwa keberadaan Kereta Api Lodaya tak bisa lepas dari para pendahulu, KA Senja Mataram dan Fajar Padjadjaran. Sehingga inilah yang menjadi dasar “kubu” 1992.

awal dinas ka lodaya tahun 1992 mengacu pada senja mataram dan fajar padjadjaran

Awal Dinas KA Lodaya : Tahun 2002 Dipakai Untuk Semua Perjalanan

Tanggal 20 Mei 2002, PT Kereta Api (PT.KA) memperkenalkan Kereta Api Lodaya untuk semua perjalanan dari Bandung-Solo Balapan PP. Sebelumnya nama Lodaya hanya dipakai untuk perjalanan malam. Sedangkan paginya tetap Fajar Padjadjaran.

Tak hanya itu kereta ini juga mendapatkan livery khusus yang berbeda dengan kereta lainnya. Dengan layanan masih tetap campuran eksekutif dan bisnis. Nah inilah yang menjadi keyakinan bagi mereka bahwa Sang Macan Putih pertama kali dinas tahun 2002.

semua perjalanan jadi lodaya tahun 2002

Kereta Api Lodaya Bukan Seperti Logawa, Pasundan, dan Kertajaya

Tentang sejarah awal beroperasinya sebuah rangkaian kereta api memang nggak jarang terdapat pro dan kontra. Hal ini juga terjadi ketika banyak yang menganggap bahwa Kereta Api Logawa adalah kelanjutan dari Purbaya. Demikian halnya dengan KA Pasundan asalnya Badrasurya. Kemudian Gaya Baru Malam Utara (GBMU) berganti nama jadi Kertajaya.

Namun sayang anggapan itu nggak satupuh tepat. Ketika Kereta Api Logawa beroperasi, Purbaya masih ada. Begitupula KA Pasundan dinas saat Badrasurya masih melayani koridor Bandung-Surabaya. Sama juga dinas perdana Kertajaya ketika masih ada Gaya Baru Malam Utara (GBMU).

Hal tersebut jelas berbeda dengan Kereta Api Lodaya. Karena ini murni pergantian nama dari sebelumnya KA Senja Mataram. Menyusul tanggal 20 Mei 2002 KA Fajar Padjadjaran ikut diganti jadi Lodaya. Sehingga nama ini dipakai untuk semua perjalanan.

bukan seperti pasundan kertajaya atau logawa

Tetap Jadi Andalan

Pro kontra tentang awal masa dinas KA Lodaya akan terus ada. Siapapun yang berpandangan mulai dinas 11 Maret 1992 itu nggak bisa disalahkan. Demikian halnya dengan versi 20 Mei 2002. Terlepas dari itu semua kereta ini tetap jadi andalan bagi warga Priangan dan Bumi Mataram. Dengan tiketnya yang terjangkau untuk ukuran kereta komersial.

tetap diandalkan warga priangan maupun bumi mataram

Kesimpulan

Harus diakui bahwa pro kontra tentang awal dinas KA Lodaya akan terus ada. Versi manapun nggak ada yang bisa disalahkan. Sang Macan Putih juga nggak bisa lepas dari para pendahulunya yakni KA Senja Mataram dan Fajar Padjadjaran. Terlepas dari itu semua, kereta ini tetap jadi andalan warga Priangan dan Bumi Mataram. Dengan tiketnya yang terjangkau.

Comments

Leave a Reply