01 jalur ka purwokerto (kereta api bandung semarang 4)

Jalur KA Purwokerto (Kereta Api Bandung Semarang 4)

Berangkat dari Stasiun Kroya setelah tukar posisi lokomotif, akhirnya masuk Jalur KA Purwokerto. Perjalanan Kereta Api Bandung Semarang bagian 4 dengan KA Baturraden Ekspres ini akan segera berakhir. Duh akhirnya!

Pendahuluan

Di etape ke-3 kemarin yang menyeberangi Sungai Serayu Cilacap, KA Baturraden Ekspres mengalami keterlambatan. Akibatnya harus berhenti di beberapa stasiun untuk bersilang dengan sejumlah kereta arah Bandung.

Nah problem di sini bukan sekedar delay. Ketika KA Baturraden Ekspres nantinya tiba di Stasiun Purwokerto itu bukanlah akhir. Perjalanan masih akan berlanjut hingga Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng dengan KA Kamandaka.

Apabila nggak ada delay, ada spare waktu selama kurang lebih 1 jam di Purwokerto. Qodaralloh ini harus ada delay sehingga akan jadi lebih pendek. Memang bila melihat pola perjalanan, KA Kamandaka berada di belakang Baturraden Ekspres.

KA Kamandaka Masuk Stasiun Kroya

Singkat cerita KA Baturraden Ekspres tiba di Stasiun Kroya. Banyak penumpang turun di sini. Nggak sedikit juga yang naik meski jarak Kroya – Purwokerto terbilang pendek. Tapi biasanya disediakan tarif khusus 2 jam sebelum berangkat. Selama tempat duduk masih ada.

Di sini KA Baturraden Ekspres memindahkan lokomotif untuk selanjutnya mengarah ke Purwokerto. Jalur yang akan dilewati adalah Prupuk – Purwokerto – Kroya. Punya sejarah juga tentunya. Dimana jalur ini dibangun untuk mengakomodasi layanan kereta cepat Eendaagsche Express di era kolonial.

Nah proses itu memakan waktu hampir 1 jam dan ini terbilang normal. Sehingga kita bisa menyaksikan kedatangan KA Argo Semeru reinkarnasinya Eendaagsche Express yang baru aja dioperasikan.

Secara mengejutkan tepat setelah KA Argo Semeru diberangkatkan lagi ke Stasiun Gambir Jakarta, datanglah KA Kamandaka dari Cilacap. Nah kereta inilah yang nanti akan kita naikli di etape ke-5 dan 6 perjalanan Kereta Api Bandung – Semarang.

Deg Degan Nggak Sih?

Walaupun masih normal, kedatangan KA Kamandaka sedikit banyak membuat deg-degan. Gimana ya kalo ternyata kereta itu diberangkatkan duluan? Apakah harus mengakhiri perjalanan dengan KA Baturraden Ekspres di sini?

Duh kayanya sulit dah, sebab pemesanan udah terlanjur naik dari Stasiun Purwokerto. Eh ternyata KA Baturraden Ekspres duluan yang jalan. Berarti sejauh ini keterlambatan masih dalam batas wajar. Normalnya KA Kamandaka berada di belakangnya.

Jalur KA Purwokerto: Dua Terowongan dan Sekali Lagi Jembatan Serayu

KA Baturraden Ekspres diberangkatkan dari Stasiun Kroya. Posisi Kereta Bisnis 1 pun berubah. Tadinya paling depan sekarang terbelakang eh paling belakang. Berarti bisa dimanfaatin buat backriding dong?

Tentu saja! Oh iya, nanti versi video nya dibuat backriding sebagian ya. Terutama pada saat KA Baturraden Ekspres melintas spot ikonik dan bersejarah yakni Terowongan Kebasen dan Notog, serta Jembatan Sungai Serayu.

Sejarah Singkat Jalur KA Purwokerto

Jalur KA Purwokerto adalah bagian dari segmen Cirebon – Kroya yang dibangun Staats Spoorwegen (SS) tahun 1912 hingga 1917. Tujuannya guna mempersingkat lagi waktu tempuh antara Jakarta dan Surabaya melalui lintas negara.

Segmen ini berupa jalur pegunungan meski tak seekstrem Priangan. Walaupun begitu tetap membutuhkan dua buah terowongan dan beberapa bentang jembatan. Salah satunya berdiri di atas Sungai Serayu. Untuk sejarahnya nanti akan dibahas sendiri InSyaaAlloh.

Jalur KA Purwokerto : Terowongan Kebasen

Balik lagi ke etape akhir KA Baturraden Ekspres sebagai bagian dari Trip Kereta Api Bandung Semarang. Kali ini kereta akan melintasi Terowongan Kebasen. Terbilang pendek memang tapi sedikit agak panjang dibandingkan sebelumnya.

Ini adalah terowongan baru untuk mendukung double track Cirebon – Kroya. Sebelumnya ada terowongan Kebasen lama yang sekarang udah nggak operasional lagi. Posisi nggak jauh dari Stasiun Kebasen.

Jalur KA Purwokerto : Jembatan Sungai Serayu Rawalo

Spot ikonik berikutnya yang dilintasi KA Baturraden Ekspres di sini ialah Jembatan Sungai Serayu Rawalo. Ya sekali lagi kita menyeberangi sungai besar yang hulunya di Wonosobo dan bermuara di Samudera Hindia ini. Bahkan jadi iconnya Kabupaten Banyumas.

Nah inilah di antara keistimewaan Naik Kereta Api Bandung Semarang via Purwokerto. Bisa dua kali menyeberangi Sungai Serayu. Nggak hanya KA Baturraden Ekspres, ke Purwokerto nya naik KA Serayu juga bisa dapat momen ini.

Jalur KA Purwokerto : Terowongan Notog

Udah lewat nih Jembatan Sungai Serayu kedua di Rawalo Banyumas. Next sekaligus terakhir ialah Terowongan Notog, terpanjang di jalur ini. Sekali lagi terowongan baru karena yang lama udah lama non aktif. Bersamaan dengan pembukaan Double Track.

Sama juga Terowongan Notog kali ini lebih panjang daripada yang lama. Begitu keluar sebenarnya udah masuk wilayah Purwokerto. Dekat sini juga ada Stasiun Notog. Wah tinggal sepetak lagi nih fase ke-4 ini selesai.

Dan Akhirnya Nyampe Juga Stasiun Purwokerto

Tanpa terasa perjalanan kereta api Bandung Semarang ke-4 dengan KA Baturraden Ekspres akan tiba di tujuan akhir Stasiun Purwokerto. Terdengar pengumuman dari petugas kereta. Sekaligus permintaan maaf atas keterlambatan perjalanan yang bikin deg-degan.

Laju kereta semakin melambat, padahal sebelumnya lumayan kencang lantaran ngejar delay. Dan akhirnya tibalah kita di Stasiun Purwokerto. Namun karena delay itu juga waktu yang dimiliki jadi terpangkas. Perjalanan belum berakhir di sini.

Duh Nggak Banyak Waktu di Stasiun Purwokerto

Begitu turun lantaran baru pertama kali sempat salah pintu. Menuju pintu barat. Untungnya petugas stasiun cukup ramah. Seolah diberi karpet merah, langsung check in pada saat itu juga. Nah langsung deh nyeberang ke sisi timur.

Melepas lelah sekaligus mendokumentasikan Stasiun Purwokerto. Sayangnya waktu nggak banyak di sini. Kurang dari satu jam lagi KA Kamandaka yang akan mengantar ke Semarang akan segera datang.

Dalam kondisi normal waktu transit bisa 1 jam di sini. Bahkan bisa sholat dulu, Dhuhur dijamak Ashar. Qodaralloh gegara keterlambatan perjalanan dan nggak ada banyak waktu, terpaksalah sholat nya di atas KA Kamandaka nanti.

Perjalanan Belum Selesai

Tiba di Stasiun Purwokerto perjalanan dengan KA Baturraden Ekspres selesai. Tapi tidak untuk Kereta Api Bandung Semarang. Masih ada dua etape lagi hingga tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.

Kesimpulan

Perjalanan Naik Kereta Api Bandung Semarang telah memasuki etape ke-4 dimana KA Baturraden Ekspres melintas Jalur KA Purwokerto. Lokomotif pindah posisi, kereta terdepan jadi paling belakang sehingga bisa menikmati backriding.

Di jalur ini terdapat 3 spot ikonik yakni Terowongan Kebasen, Jembatan Sungai Serayu Rawalo, dan Terowongan Notog. Laju kereta kali ini terasa agak cepat lantaran mengejar delay.

Tanpa terasa perjalanan pun berakhir di Stasiun Purwokerto. Namun belum untuk keseluruhan. Masih akan lanjut lagi sebanyak 2 etape dengan KA Kamandaka hingga tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.

Galeri Foto

  • 02 stasiun kroya pindah lokomotif kereta depan jadi belakang
  • 03 KA Baturraden Ekspres Berangkat Stasiun Kroya
  • 04 Selamat Datang di Jalur KA Purwokerto
  • 05 Stasiun Kebasen
  • 06 Terowongan Kebasen Spot Ikonik Pertama Jalur KA Purwokerto
  • 07 Sekali Lagi Jembatan Sungai Serayu Kali ini di Jalur KA Purwokerto
  • 08 Habis Serayu Persiapan Masuk Terowongan Notog
  • 09 Bagian Dalam Terowongan Notog Jalur KA Purwokerto
  • 10 Terowongan Notog Spot Ikonik Terakhir Sebelum Tiba
  • 11 Sekitaran Sungai Logawa
  • 12 Akhirnya Tiba di Stasiun Purwokerto Tapi Belum Selesai Ya

Leave a Reply

%d bloggers like this: