Sungai Serayu Cilacap (Kereta Api Bandung Semarang 3)

KA Baturraden Ekspres Menyeberangi Sungai Serayu Cilacap. Tepatnya sebelum masuk Stasiun Maos. Sayangnya perjalanan Kereta Api Bandung Semarang ke-3 ini harus mengalami delay sehingga banyak disilang.

Pendahuluan

Nggak kerasa perjalanan KA Baturraden Ekspres telah tiba di Stasiun Banjar. Disinilah akhir dan selepas diberangkatkan lagi akan mengucapkan selamat tinggal pada Daop 2 Bandung.

Sedikit info Stasiun Banjar ialah yang terakhir di wilayah tersebut. Disamping itu juga merupakan titik paling rendah di Daop 2 Bandung yang banyak didominasi lansekap pegunungan dan dataran tinggi.

Terlihat sekali bedanya di sini. Hawanya juga lebih panas. Sementara Daop 2 Bandung itu sendiri dikenal sebagai wilayah yang punya udara dingin. Bahkan itu jadi nilai tambah di era kolonial dulu. Di kala jalur Priangan jadi primadona pelancong Eropa.

Lanjutan KA Garut ke Banjar

Konten kali ini merupakan lanjutan dari KA Garut Ke Banjar (Kereta Api Bandung Semarang 2). Disitu KA Baturraden Ekspres menjelajahi suatu lembah. Dimana di dalamnya terdapat jembatan yang notabene ialah saksi bisu Tragedi Trowek 1995. Lalu berhenti di Stasiun Cirahayu untuk disilang KA Serayu.

Setelahnya perjalanan mulai melewati jalur datar. Melintas 3 wilayah sekaligus yakni Tasikmalaya, Ciamis, dan Banjar. Meski begitu masih ada satu jembatan ekstrem nan eksotis di situ, Cirahong. Hingga perjalanan pun tiba di Stasiun Banjar.

Berhentinya Kok Lama? Ternyata Delay!

Seharusnya KA Baturraden Ekspres berhenti di Stasiun Banjar selama 15 menit. Kenapa cukup lama? Di sini biasanya kereta berganti kru. Khususnya masinis dan asistennya.

Namun 15 menit telah lewat. Kereta belum juga diberangkatkan. Ternyata benar mengalami delay. Barulah setelah kurang lebih 10 menit KA Baturraden Ekspres bisa melanjutkan perjalanan.

Tentunya dengan keterlambatan ini akan mempengaruhi pola perjalanan KA Baturraden Ekspres selanjutnya. Apalagi masih akan papasan dengan 3 kereta arah Bandung yakni KA Kutojaya Selatan, KA Argo Wilis dan Pasundan.

Bakal Nyeberang Sungai Serayu Cilacap

Diberangkatkannya KA Baturraden Ekspres dari Stasiun Banjar walaupun delay pastinya sebentar lagi akan masuk Daop 5 Purwokerto. Nah berbicara soal wilayah operasional tersebut tentu nggak bisa lepas dari satu hal.

Apalagi kalo bukan Sungai Serayu Cilacap. Jaraknya memang masih lumayan jauh. Tapi dengan Daop 5 Purwokerto yang tinggal sejengkal lagi, sungat terpanjang dan besar itu pastinya akan diseberangi juga.

Sedikit info Sungai Serayu Cilacap membentang mulai dari hulunya di Kabupaten Wonosobo. Kemudian mengalir melewati Kabupaten Banyumas (ini nanti ya di etape terakhir KA Baturraden Ekspres). Lantas masuk ke Kabupaten Cilacap hingga bermuara di Samudera Hindia.

Pemandangan Hamparan Sawah

Berangkat dari Stasiun Banjar dalam kondisi delay. Kita disuguhkan pemandangan hamparan sawah. Khas dataran rendah tentunya. Secara posisi Kabupaten Banjar itu sendiri termasuk dataran rendah.

Stasiun Langen : Selamat Datang di Daop 5 Purwokerto

Masih di Kabupaten Banjar, stasiun berikutnya ialah Langen. Posisinya masih di provinsi Jawa Barat. Namun ada hal unik di sini. Pengelolaannya justru dibawah Daop 5 Purwokerto. Sehingga menempatkan Stasiun Langen berada di sisi paling barat wilayah kerja itu.

Nggak ada pemberhentian di sini. KA Baturraden Ekspres melintas langsung. Untuk selanjutnya memasuki Kabupaten Cilacap. Hingga kelak akan menyeberangi Sungai Serayu Cilacap.

Sebelum Sungai Serayu Cilacap : Disilang KA Kutojaya Selatan di Cipari

Nah sekarang perjalanan KA Baturraden Ekspres telah masuk Kabupaten Cilacap. Itu artinya udah nyeberangin batas provinsi. Kini kereta ada di Jawa Tengah. Pemandangan nggak jauh beda masih dominasi sawah dan kebun.

Perjalanan KA Baturraden Ekspres tiba dan berhenti di Stasiun Cipari. Sebetulnya di jadwal sih nggak ada pemberhentian di sini. Namun akhirnya BLB (Berhenti Luar Biasa) di sini efek dari delay sebelumnya.

Di Stasiun Cipari, KA Baturraden Ekspres disilang KA Kutojaya Selatan dari Stasiun Kutoarjo dengan tujuan akhir Kiaracondong. Nah ada dua hal di sini. Pertama BLB KA Baturraden Ekspres. Kedua terjadi PTP (Perubahan Tempat Persilangan). Semua efek delay di Banjar.

Stasiun Sidareja Terdekat ke Pangandaran

Selepas Stasiun Cipari, KA Baturraden Ekspres berhenti di Stasiun Sidareja. Pemberhentian normal dan berjadwal. Terdapat layanan turun dan naik penumpang. Namun di Bisnis 1 kebetulan nggak ada.

5 menit berhenti, kereta pun diberangkatkan lagi. Tambahan info, Stasiun Sidareja sering jadi persinggahan wisatawan yang hendak menuju Pangandaran. Pasalnya titik lebih dekat justru di sini ketimbang Banjar.

Tambahan lagi nih ya, harusnya juga KA Pangandaran ketika masih dinas itu tujuan akhirnya Stasiun Sidareja. Kalo memang jalur menuju Pangandaran masih non aktif. Mengingat pelancong tujuan Pangandaran lebih banyak turun di Sidareja. Nah kalo nyampe sini siapa tau lebih rame?

Stasiun Gandrungmangun dan Kawunganten

KA Baturraden Ekspres diberangkatkan dari Stasiun Sidareja setelah berhenti selama kurang lebih 6 menit. Selepas ini suguhan pemandangan masih hamparan sawah ditambah pohon kelapa dan randu. Pokoknya tanaman khas dataran rendah.

Seharusnya ada dua stasiun di sini yakni Gandrungmangun dan Kawunganten. Namun KA Baturraden Ekspres melintas langsung di keduanya. Terus melaju sebelum nanti bertemu Jembatan Sungai Serayu Cilacap.

Stasiun Jeruklegi Harusnya Udah Dekat Jembatan Sungai Serayu Cilacap

Tanpa terasa perjalanan KA Baturraden Ekspres telah tiba di Stasiun Jeruklegi. Sebelumnya telah diinfokan bagi yang akan turun agar bergeser ke kereta bisnis 3 untuk memudahkan turun di sini.

Akses keluar sendiri berada di sebelah kanan dari arah kedatangan KA Baturraden Ekspres. Sesuai dengan posisi Stasiun Jeruklegi yang berada di sebelah selatan Jalur KA Dari Garut ke Cilacap (Stasiun Cibatu hingga Kasugihan).

Stasiun Lebeng Udah Dekat ke Sungai Serayu Cilacap Tapi

KA Baturraden Ekspres hanya berhenti 2 menit saja di Stasiun Jeruklegi. Lantas melanjutkan perjalanan. Namun baru sekitar sepetak udah harus berhenti lagi. Kali ini di Stasiun Lebeng.

Jika diamati itu udah dekat ke Jembatan Sungai Serayu Cilacap yang berada di daerah Maos. Masalahnya KA Baturraden Ekspres harus kembali melakukan BLB dan PTP. Kini disilang KA Argo Wilis Si Raja Selatan. 

Dan Akhirnya Sampailah di Jembatan Sungai Serayu Cilacap

KA Argo Wilis telah melintas di Stasiun Lebeng. Nggak lama berselang KA Baturraden Ekspres pun diberangkatkan lagi. Apa yang terjadi di sini sama seperti di Cipari sebelumnya. Imbas dari keterlambatan.

Tanpa terasa sampailah kita di Kasugihan. Di sini merupakan titik pertemuan antara jalur KA Cilacap Jogja dan Padalarang Kasugihan. Nah nggak jauh dari sini Sungai Serayu Cilacap mulai terlihat.

Nah Sungai Serayu Cilacap inilah pemandangan paling eksotis yang ada di segmen Banjar – Kroya. Sebuah sungai besar yang mengalir dari Wonosobo dan bermuara di Pantai Selatan Kabupaten Cilacap. Terlihat pula ada perahu kecil sedang berlayar di tengahnya.

Singkat cerita sampailah di Jembatan Sungai Serayu. KA Baturraden Ekspres menyeberangi jembatan tersebut diiringi pengumuman bahwa kereta akan tiba dan berhenti di Stasiun Maos.

Stasiun Maos Selepas Jembatan Sungai Serayu Cilacap

KA Baturraden Ekspres akhirnya tiba di Stasiun Maos. Nah panorama indah sekaligus Jembatan Sungai Serayu Cilacap itu sendiri sebenarnya berada di daerah Maos.

Banyak yang menamakan itu jembatan Serayu Maos. Apapun namanya sih nggak ngaruh ya. Intinya disitulah salah satu daya tarik yang ada di lintas selatan. Ditambah beberapa lagi di Priangan Timur yang telah dilewati di etape ke-1 dan 2.

Sebetulnya KA Baturraden Ekspres berhenti agak lama di sini. Kurang lebih 18 menit. Itu artinya harusnya ada persilangan. Namun karena delay, persilangan pun akhirnya pindah. Asumsinya kalo normal KA Baturraden Ekspres disilang KA Argo Wilis di sini.

Persilangan Terakhir di Sikampuh

KA Baturraden Ekspres berangkat dari Stasiun Maos. Dimana selanjutnya akan berhenti di Kroya. Berarti akhir dari etape ke-3 perjalanan Kereta Api Bandung Semarang.

Efek dari delay di Banjar KA Baturraden Ekspres banyak mengalami BLB dan PTP. Nah kali ini perjalanan terhenti di Stasiun Sikampuh. Sebuah stasiun kecil kelas 3 yang berada di antara Maos dan Kroya. Sekali lagi harus BLB dan PTP.

Kali ini giliran bersilang dengan KA Pasundan tujuan akhir Stasiun Kiaracondong di Kota Bandung. Duh, gegara delay kereta jadi banyak mengalami BLB dan PTP. Tercatat udah 3 kali mulai Cipari, Lebeng, dan kini Sikampuh

Tiba di Stasiun Kroya

Setelah menyeberangi Sungai Serayu Cilacap dan mengalami sejumlah momen BLB (Berhenti Luar Biasa) dan PTP (Perubahan Tempat Persilangan), perjalanan KA Baturraden Ekspres tiba di Stasiun Kroya.

Tapi tunggu dulu ya, perjalanan Kereta Api Bandung Semarang ini baru menyelesaikan etape ke-3. Masih ada etape ke-4. Dimana ini akan menjadi akhir dari perjalanan KA Baturraden Ekspres.

Kesimpulan

Perjalanan Kereta Api Bandung Semarang 3 dengan KA Baturraden Ekspres terdapat satu suguhan istimewa sekaligus panorama indah di etape ini. Apalagi kalo bukan panorama Sungai Serayu Cilacap.

Dimana kereta akan menyeberangi sungai tersebut sebelum berhenti di Stasiun Maos. Namun sayang sekali keindahan itu harus dibumbui keterlambatan perjalanan yang berakibat pada BLB (Berhenti Luar Biasa) dan PTP (Perubahan Tempat Persilangan).

Tercatat KA Baturraden Ekspres mengalami hal itu di Cipari, Lebeng, dan Sikampuh. Disilang 3 kereta arah Bandung sekaligus yakni Kutojaya Selatan, KA Argo Wilis, dan KA Pasundan. Etape ke-3 ini berakhir di Stasiun Kroya.

Galeri Foto

Video

Selain berbentuk narasi, konten tentang perjalanan kereta api Bandung Semarang etape 3 yang menyeberangi Sungai Serayu juga disajikan dalam bentuk video. Tentunya untuk melengkapi kekurangan dari foto-foto yang ada. Untuk versi video judulnya Kereta Api Bandung Semarang 3: KA Baturraden Ekspres Delay Jadi Banyak Disilang :