stasiun maos terbesar di cilacap barat bonus 2 stasiun

Stasiun Maos : Terbesar di Cilacap Barat (Bonus Jeruklegi Lebeng)

Stasiun Maos merupakan stasiun terbesar di Cilacap Barat. Di sini ada Depo Pertamina sebelah utara sehingga melayani kereta ketel Pertamina. Juga bangunan bekas rumah sinyal. Aslinya ada percabangan ke Purwokerto TImur yang telah lama ditutup.

Pendahuluan

Kebanyakan stasiun kereta api di Cilacap Barat itu masuk dalam katagori stasiun kelas 3. Dimana fasilitas yang ada merupakan standard minimum. Sebagian melayani angkutan penumpang dan sebagian lagi hanyalah tempat untuk persilangan dan susulan.

Namun ada satu stasiun besar yang terletak di sebelah timur Jembatan Kereta Serayu Maos. Bisa dibilang stasiun ini harusnya udah masuk katagori kelas 2. Bahkan sejatinya juga punya dua percabangan arah Cilacap dan Purwokerto Timur via Patikraja.

Stasiun Maos : Di Antara Lintas Priangan dan Percabangan Cilacap.

Stasiun Maos terletak di sebelah timur Jembatan Kereta Serayu Maos, Kabupaten Cilacap. Keberadaannya cukup penting karena di sinilah bertemunya dua lalu lintas kereta api. Pertama adalah Lintas Priangan dari Garut ke Cilacap. Berikutnya adalah percabangan menuju Cilacap.

Walaupun dua jalur itu bertemunya di Halte Kasugihan, namun untuk layanan penumpang tetap di sini. Mengingat Kasugihan hanya berfungsi sebagai pengatur sinyal dan tanpa layanan angkutan penumpang. Untuk lintasnya sendiri, stasiun ini masih masuk segmen Jalur Kereta Cilacap Jogja.

Stasiun Maos : Layanan Kereta Ketel Pertamina

Di sebelah utara stasiun ada Depo Pertamina. Karenanya di sini punya layanan kereta ketel Pertamina. Disamping layanan angkutan penumpang. Sebagian besar kereta lintas Priangan dari Garut ke Cilacap berhenti di sini. Begitupula dari arah Stasiun Cilacap seperti KA Kamandaka, Purwojaya dan Wijayakusuma.

Stasiun Maos : Peninggalan Sejarah dan Dua Percabangan

Di sini ada bangunan bekas rumah sinyal yang dulu pernah digunakan ketika stasiun masih memakai Sinyal Mekanik. Sekarang rumah sinyal ini udah nggak dipake lagi namun masih tetap ada. Biar gimanapun juga ini termasuk peninggalan sejarah.

Stasiun ini sejatinya punya dua percabangan. Pertama percabangan jalur utama menuju Stasiun Cilacap. Percabangan ini ada di sebelah timur Jembatan Serayu Maos dan lewat Halte Kasugihan. Hingga kini masih aktif dan biasa dilewati KA Kamandaka, Purwojaya, dan Wijayakusuma.

Sedangkan percabangan lainnya adalah jalur kereta milik SDSM (Serajoedal Stroomtram Maatschappij) ke Stasiun Purwokerto Timur. Jalurnya dibuat mengikuti alur Sungai Serayu dan menyeberagi sungai tersebut di daerah Patikraja menuju Stasiun Timur.

Sayang jalur kereta ini dibongkar oleh Jepang di tahun 1942. Keberadaannya pun seolah terlupakan begitu saja. Nggak ada sisa kecuali jalan di sisi Bendungan Serayu dan ex-Jembatan Patikraja yang telah dirubah jadi jembatan jalan raya.

Kesimpulan

Stasiun Maos memiliki sejumlah fasilitas penting. Pertama, Depo Pertamina di sebelah utara menjadikannya punya layanan kereta ketel Pertamina disamping angkutan penumpang. Kedua, bekas rumah sinyal yang hingga kini masih berdiri kokoh.

Terakhir adalah dua percabangan yakni Percabangan Jalur Utama ke Stasiun Cilacap. Percabangan ini terletak di barat Jembatan Kereta Serayu Maos dan melewati Halte Kasugihan.

Percabangan Lainnya adalah jalur kereta milik SDSM yang mengikuti alur Sungai Serayu menuju Purwokerto Timur via Patikraja. Sayang telah ditutup sejak 1942 karena relnya dicabut oleh Jepang. Keberadaannya seolah terlupakan. Sangat sedikit yang tersisa dari sini.

Galeri Foto

Stasiun Lainnya di Cilacap Barat

Dilihat dari fasilitasnya, Stasiun Maos merupakan yang terbesar di Cilacap Barat. Hampir semua perjalanan KAJJ dilayani di sini. Seperti juga di Stasiun Sidareja Cilacap yang merupakan titik terdekat ke Pantai Pangandaran. Namun masih ada beberapa stasin lagi yang klasifikasinya kelas 3.

Sebetulnya stasiun kereta di Cilacap Barat itu cukup banyak. Karenanya pada kesempatan kali ini akan diambil dua aja yakni Stasiun Jeruklegi dan Lebeng.

Stasiun Jeruklegi : Kini Layani 8 Perjalanan KAJJ

Salah satu yang masuk katagori kelas 3 ialah Stasiun Jeruklegi. Bila dilihat dari sisi bangunan fisik memang nggak ubahnya seperti CIkudapateuh. Namun di sini melayani 8 perjalanan KAJJ masing-masing 4 arah Bandung dan Jakarta, dan 4 lagi arah Purwokerto dan Kutoarjo.

Perjalanan KAJJ yang dilayani di sini ialah KA Baturraden Ekspres rute Purwokerto Bandung PP, KA Kutojaya Selatan : Kutoarjo Kiaracondong PP, dan KA Serayu dari Stasiun Kereta Api Purwokerto ke Jakarta Pasar Senen dan sebaliknya.

Stasiun Lebeng : Hanya Untuk Persilangan dan Susulan

Satunya lagi adalah Stasiun Lebeng. Namun sayangnya di sini nggak ada layanan kereta penumpang. Stasiun ini hanya difungsikan sebagai tempat persilangan dan susulan antar kereta. Meskipun begitu, stasiun ini telah menggunakan sistem persinyalan elektrik.

Jadwal Kereta Stasiun Maos dan Jeruklegi

Kecuali KA Argo Wilis dan Turangga, Stasiun Maos melayani semua perjalanan kereta api jarak jauh lintas selatan Jawa Barat. Selain itu juga melayani perjalanan kereta tujuan Stasiun Cilacap. Termasuk dua perjalanan aglomerasi yakni KA Joglosemarkerto dan Kamandaka.

Namun khusus KA Joglosemarkerto yang melayani rute Cilacap-Yogyakarta. Jadi bukan yang memutar Jawa Tengah. Itupun berjalannya fakultatif dan bukan kereta reguler.

Jadwal Kereta Stasiun Maos

Berikut adalah jadwal kereta Stasiun Maos untuk KAJJ lintas selatan tujuan Bandung, Cilacap, dan Jakarta. Juga kereta Aglomerasi seperti KA Joglosemarkerto dan Kamandaka.

Tujuan Bandung, Cilacap, dan Jakarta Pasar Senen

Tujuan Purwokerto, Jakarta (Gambir), Jogja, Surabaya, Malang, dan Ketapang

Jadwal Stasiun Jeruklegi

Dengan katagori kelas 3, Stasiun Jeruklegi hanya melayani 8 perjalanan KAJJ. Rinciannya 4 perka menuju Bandung dan Jakarta. 3 perka lainnya ke Purwokerto dan Kutoarjo.

Tujuan Kiaracondong, Bandung, dan Jakarta Pasar Senen

Tujuan Purwokerto dan Kutoarjo