Di antara rangkaian kereta lokal unik ialah JR 227 Series “Red Wing”. Kereta ini dinas lokal di Kabe Line Hiroshima. Jalur ini membentang dari Hiroshima Station ke Aki Kameyama. Dari livery dan branding “Red Wing” menjadikannya icon Hiroshima.
Hiroshima memang bukanlah kota sebesar Tokyo dan Osaka. Namun tentu saja bila mendengar namanya akan tertuju pada Tragedi Bom Atom Sekutu tahun 1945. Bagaimana kota tersebut porak poranda kejatuhan “Little Boy” dari Pesawat B29 milik US Air Force.
Setelah perang berakhir, kota Hiroshima kembali dibangun. Walaupun udah dijatuhin bom atom berkekuatan nuklir, ternyata kota masih layak huni di masa depan. Lantaran bom nya meledak sebelum sempat menyentuh tanah. Sehingga Hiroshima kini menjadi salah satu destinasi traveling di Jepang.
Jaringan Kereta di Hiroshima
Sepert kota-kota besar lainnya di Jepang, Hiroshima juga punya jaringan kereta. Kota ini jadi bagian dari Sanyo Main Line yang dioperasikan JR West. Juga memiliki jaringan rel lokal yang juga dioperasikan JR West, dan masih ada operator swasta macam Astram dan Hiroden
Namun untuk lintasan punya JR West ternyata punya sejarah panjang. Untuk Hiroshima Prefecture yang juga meliputi pusat kota, punya jalur percabangan lokal dari Sanyo Main Line bernama Kabe Line. Jalur ini ternyata punya sejarah panjang.
Saat ini Kabe Line merupakan percabangan Sanyo Main Line dari Yokogawa Station hingga Aki Kameyama. Adapun dua stasiun yakni Hiroshima Station dan Shin-Hakushima selain Kabe Line juga masih bagian Sanyo Main Line.
JR 227 Series “Red Wing” Gantikan 115 Series
Saat ini JR 227 Series beroperasi di Kabe Line Hiroshima sejak tahun 2015. Kereta ini menggantikan 115 Series yang udah lama dinas di sini. Uniknya kereta tersebut malah masih dinas di Sanyo Main Line, yakni JR 115 Series Setouchi dengan warna full kuning.
Namun untuk Kabe Line tujuan Aki Kameyama udah dilayani kereta 227-0 Series. Punya striping merah dan tulisan “Red Wing”.
JR 227 Series “Red Wing” Jadi Icon Hiroshima
Sebetulnya kereta JR 227 Series ini juga ada yang beroperasi di tempat lain. Salah satunya di Okayama. Nah untuk membedakannya, udah tradisi di Jepang setiap kereta itu punya warna berbeda tergantung jalur yang dilayaninya.
Untuk Kabe Line Hiroshima, kebetulan kebagian 227-0 dengan stripping warna merah dan tulisan “Red Wing” di ujung rangkaian. Sehari-hari melayani Hiroshima Station dan Aki-Kameyama di Kabe Line. Menjadikannya semacam icon bagi Hiroshima Prefecture.
Mengapa demikian? Stasiun-stasiun lain terutama yang benar-benar di Kabe Line, segmen Yokogawa hingga Aki-Kameyama sebetulnya udah masuk daerah pemukiman. Kalo nggak mau dibilang pinggiran. Mengingat kawasan tersebut masih merupakan bagian dari Kota Hiroshima.
Makanya sah-sah aja menjadikan 227-0 Series dengan livery stripping merah dan tulisan “Red Wing” sebagai icon nya Hiroshima. Khususnya yang dioperasikan JR West. Mengingat masih ada Hiroden yang juga bisa disebut icon kota dan punya keunikan jalur rel layaknya Tram.
JR 227 Series “Red Wing” : Toilet dan Kursi Berhadapan, Masih Bisa Berdiri
Kereta JR 227 Series “Red Wing” (227-0) memiliki interior berupa kursi yang saling berhadapan dengan stamformasi 2-2. Selain itu juga memiliki Toilet. Sebuah keunikan memang ada lokalan yang punya toilet.
Seolah mengingatkan pada Commuter Line Bandung Raya dan Kereta Api Penataran Dhoho. Hanya saja bedanya dua kereta itu merupakan unit konvensional yang ditarik lokomotif.
Sedangkan 227-0 adalah EMU (Electric Multiple Unit). Meski demikian kereta masih bisa mengakomodasi penumpang berdiri.
Kesimpulan
JR 227 Series (227-0) “Red Wing” adalah rangkaian yang khusus dinas lokal di Kabe Line Hiroshima. Sehari-harinya melayani Hiroshima Station ke Aki Kameyama. Beroperasi di dalam kota membuatnya seolah menjadi icon kota yang pernah di bom atom Sekutu tersebut.
Rangkaian EMU ini memiliki stamformasi kursi 2-2 berhadapan dan toilet di dalamnya. Namun demikian masih mengakomodasi penumpang berdiri. Kereta ini juga telah beroperasi sejak 2015.
Leave a Reply