Dua Kampung Warna Warni Jodipan Malang terpisah Sungai Brantas. Namun keduanya terhubung sebuah jembatan kaca. Cukup bayar Rp 10.000,00 udah bisa menikmati pemandangan bahkan foto kereta api yang lewat Jembatan Buk Guduk.
Pendahuluan
Rata-rata objek wisata di Kota Malang itu letaknya cukup jauh dari Stasiun Malang. Paling dekat sih Alun Alun Tugu. Tepat di sebelah barat stasiun dan hanya berjarak kurang dari 1,5 km.
Objek wisata seperti Museum Brawijaya, Museum Angkut hingga Jatim Park jelas jauh dari stasiun. Walaupun yang pertama masih sama-sama di wilayah Klojen. Apalagi yang dua mah lebih jauh lagi ada di Kota Batu.
Tapi jangan khawatir bila kamu ingin berwisata tapi nggak mau jauh dari stasiun. Terdapat sebuah kampung di dekat Jembatan Brantas dengan ciri khas bangunan dicat warna warni.
Kampung ini terpisah oleh aliran Sungai Brantas. Posisinya hanya kurang lebih 2 km dari Stasiun Malang. Nah di sini bisa menikmati pemandangan sungai Brantas sekaligus Jembatan KA Brantas atau Buk Guduk. Kampung apakah itu?
Kampung Warna Warni Jodipan Sebenarnya Ada Dua
Namanya Kampung Warna Warni Jodipan Malang. Disebut begitu karena bangunan rumahnya dicat beraneka warna. Sejatinya terdiri dari dua kampung. Itu sendiri di sisi selatan dan utaranya bernama Kampung Tridi.
Sebetulnya sih sama-sama aja. Hanya keduanya terpisahkan oleh aliran Sungai Brantas. Kabar baiknya ada jembatan berlantai kaca arklirik kuat yang hubungkan dua kampung itu.
Jembatan penghubung berada ditengah-tengah Jembatan Brantas di Jalan Gatot Subroto, salah satu jalan utama Kota Malang, dan Jembatan KA Brantas yang dikenal dengan sebutan Buk Guduk.
Santai dan Menikmati Pemandangan
Apa yang istimewa dari kampung wisata ini? Di sini cocok buat kamu yang kepengen santai dan menikmati pemandangan. Khususnya pemandangan aliran sungai Brantas yang membelah sisi utara dan selatan Kota Malang
Juga pemandangan Jembatan Buk Guduk dan lebih cakep lagi kalo ada kereta api yang lewat situ. Karena jarak antara Kampung Warna Warni Jodipan dengan Stasiun Malang itu hanya sekitar 2 km saja.
Di sisi barat meski pemandangan ke arah Jembatan Brantas, namun bisa juga melihat Gunung Arjuna dari kejauhan. Sedikit info, Gunung Arjuna yang berada di Batu adalah hulunya Sungai Brantas.
Sedangkan arah Jembatan Buk Guduk bila cuaca lagi bagus dan nggak terhalang kabut bisa aja mendapatkan bonus pemandangan Gunung Bromo dan Semeru. Wah lebih jauh lagi dong? Betul, keduanya di luar Malang Raya walaupun akses paling favoritnya dari Kota Malang.
Wisata Foto Kereta di Kampung Warna Warni Jodipan
Ini boleh dibilang sebagai atraksi utamanya Kampung Warna Warni Jodipan. Secara sisi timur adalah Jembatan KA Brantas (bukan KA Brantas ya tapi lebih ke sungai yang dilewatinya). Dikenal juga dengan nama Jembatan Buk Guduk.
Paling mantap memang kalo ada kereta api lewat. Baik yang berangkat maupun yang akan masuk Stasiun Malang. Lebih menarik lagi bila diabadikan dalam bentuk foto maupun video.
Sedikit info, Jembatan KA Brantas alias Jembatan Buk Guduk Malang merupakan bagian dari sejarah perkeretaapian di Kota Apel dan Indonesia. Dulu dibangun Staats Spoorwegen (SS) sebagai bagian dari pembangunan jalur kantong. Nanti akan di bahas inSyaaAlloh.
Gimana Cara Menuju ke Sana?
How to get there (waduh bahasa Inggris nih ya)? Gampang banget, Kampung Warna Warni Jodipan hanya berjarak 2 km dari Stasiun Malang. Kamu bisa mengaksesnya dari Jalan Gatot Subroto.
Bebas aja mau dari sisi utara (Kampung Tridi) atau selatan. Tinggal ikutin aja petunjuknya. Disarankan sih dari selatan aja ya. Jadi nyeberangin dulu Jembatan Brantas nya. Nah disitu ada petunjuk arah Kampung Warna Warni Jodipan. Tinggal ikutin aja ya.
Berapa Tiket Masuk Kampung Warna Warni Jodipan Malang?
Nggak mahal kok, cukup bayar Rp 10.000,00 aja. Kamu udah bisa menikmati pemandangan Sungai Brantas, Jembatan Brantas dan Gunung Arjuna (barat), hingga daya tarik utama Jembatan Kereta Api di sisi timur.
Bayarnya gimana? Pada saat konten ini direlease, pembayarannya menggunakan uang tunai (cash). Belum tau ya apakah bisa QRIS atau nggak. Semoga aja dengan bangkitnya pariwisata pihak pengelola bisa mempertimbangkan opsi tersebut.
Kesimpulan
Nama Kampung Warna Warni Jodipan Malang itu mengacu pada rumah yang dicat beraneka ragam warna. Kampung ini dibelah oleh aliran sungai Brantas. Namun di sisi utaranya punya nama lagi yakni Kampung Tridi.
Daya tarik utama di sini ialah pemandangan Jembatan Kereta Api (Brantas atau Buk Guduk). Cukup dengan membayar Rp 10.000,00 udah bisa bersantai dan menikmati pemandangan tersebut. Paling mantap ada kereta api lewat diabadikan foto atau video.
Leave a Reply