Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB): Akhirnya Beroperasi Juga

Di awal banyak kontroversi, ketika dibangun banyak drama, namun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akhirnya selesai juga. Per 1 Oktober 2023 telah resmi beroperasi secara komersial. Semakin lengkap pilihan transportasi kereta api kedua kota bertetangga

Pendahuluan

Di satu sisi fenomenal namun siapa sangka dalam prosesnya justru banyak drama. Ketika baru dicanangkan pun telah menimbulkan pro dan kontra. Banyak yang menganggap Indonesia belum membutuhkan moda transportasi seperti ini. Mereka menganggap kemajuan perkeretaapian Indonesia udah lebih dari cukup.

Hingga ke tingkat menteri pun terjadi pro dan kontra. Namun apalah daya segala komentar kontras mau siapapun itu tetap diterabas. Proyek akhirnya berjalan dengan memilih investor asal Republik Rakyat Tiongkok (RRT), ini juga sama kontroversialnya hingga menimbulkan berbagai isu miring di masyarakat.

Pemilihan RRT bukan tanpa pertimbangan. Salah satu yang dilihat ialah sudah terujinya moda serupa di sana dengan kondisi iklim berbeda. Termasuk di iklim tropis seperti Indonesia. Juga pihak RRT setuju untuk adanya proses alih teknologi. Hal itulah yang nggak dimiliki oleh Jepang. Sekalipun dari segi safety dan pengalaman Jepang lebih unggul.

Singkat cerita proyek berjalan. Namun ketika berjalan pun banyak drama dan insiden terjadi. Bahkan ada kejadian yang memakan korban pekerja proyek. Di tengah jalan itupula terjadi Pandemi Covid-19 sejak 2020 hingga akhir 2022. Mau drama dan insiden apapun, seperti disinggung diawal tadi, semua tetap diterabas.

Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) : Akhirnya Selesai Juga

Di tahun 2023 seluruh proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang telah dibangun sejak 2019 dan banyak terjadi drama dalam prosesnya akhirnya selesai juga. Seluruh infrastruktur dan sarana telah siap, dan sejumlah unit pun telah didatangkan dari Tiongkok.

Nah bicara soal sarana berupa jalur kereta pun sejatinya nggak lepas dari insiden. Masih ingat pemasangan Box Grider KCIC yang menutupi akses jalan Antilope? Pada akhirnya itupun berhasil diatasi. Komitmen KCIC membangun jembatan pengganti telah berhasil dilaksanakan. Bahkan itupun kini jadi akses LRT Jatibening Baru.

Sekali lagi drama apapun termasuk terblokirnya Jalan Antilope itu seolah menguap begitu saja setelah semua proyek beres. Hingga unit yang dinamakan Red Komodo itupun tiba dan menghuni Tegalluar.

Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) : Ujicoba Publik dan War Tiket

Selanjutnya KCIC melakukan berbagai ujicoba agar Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) nantinya bisa beroperasi dengan lancar. Pertama diujicoba secara terbatas. Dilanjut pada bulan September 2023 giliran ujicoba publik dengan dua skema: untuk Masyarakat terdampak dan war tiket. Semuanya gratis tanpa bayaran.

Sayangnya nggak semua orang bisa beruntung menikmati kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu. Terutama yang menggunakan jalur War Tiket Gratis. Ketika baru dibuka situs pemesanan susah diakses hingga akhirnya semua telah habis terjual. Hal itu menandakan tingginya antusiasme masyarakat terhadap kereta cepat. Walaupun di awal banyak pro dan kontra.

Testimoni masyarakat yang telah berhasil mengikuti ujicoba gratis sangat positif. Perjalanan Jakarta ke Bandung dan sebaliknya seperti nggak merasakan apapun. Taunya udah langsung nyampe tujuan akhir, Stasiun Tegalluar, dalam waktu kurang lebih 45 menit.

Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) : Resmi Beroperasi 1 Oktober 2023

Tepat pada tanggal 1 Oktober 2023 pemerintah meresmikan pengoperasiannya. Bersamaan dengan itu pula meresmikan Whoosh sebagai nama untuk kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu. Di pekan pertama masih dengan mekanisme War Tiket Gratis, namun kali ini Stasiun Padalarang dan Kereta Feeder telah dioperasikan.

Berakhirnya program gratis lantas menjadikan kereta ini berbayar. Awalnya ditetapkan harga tiket Rp 300.000,00 termasuk Feeder ke Stasiun Bandung untuk rute Halim – Padalarang. Nah per 18 Oktober 2023 sekaligus merayakan hari jadi KCIC, lagi-lagi diadakan promo. Namun kali ini potongan tarif 50% jadi Rp 150.000,00. Berlaku sampai 30 Oktober 2023.

Terkait dengan nama Whoosh, sesuai dengan testimoni warga ketika ujicoba memang asli Whoosh atau sangat cepat. Tanpa terasa udah mau nyampe aja di tujuan akhir. Nah dengan demikian cocok buat kamu yang butuh mobilitas cepat.

Semakin Banyak Pilihan Kereta Api Jakarta Bandung

Dengan beroperasinya Whoosh secara komersial menjadikan banyak pilihan kereta api Jakarta Bandung. Jika dulu hanya dilayani KA Argo Parahyangan, Serayu, dan Cikuray, kini ada Whoosh sebagai alternatif bagi kamu yang memiliki mobilitas tinggi atau menginginkan waktu cepat sampai tujuan.

Tersedia pula layanan Kereta Commuter Line. Namun untuk opsi ini kamu harus estafet selama 3 kali. Naik KRL Commuter Line ke Cikarang, lanjut Walahar, dan KA Garut Cibatuan ke Stasiun Bandung. Tarifnya murah, nggak sampe Rp 30.000,00. Masih jauh dibanding opsi termurah Rp 45.000,00 dengan Kereta Api Cikuray.

Kesimpulan

Terlepas dari berbagai pro kontra dan kontroversinya, Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akhirnya beroperasi juga. Diawali dengan ujicoba gratis untuk publik dengan skema masyarakat terdampak proyek dan war tiket. Dimana testimoni mereka positif, seperti nggak berasa apa-apa taunya udah mau nyampe aja. 45 menit untuk Halim-Tegalluar.

Per 1 Oktober 2023 telah resmi beroperasi secara komersial dan dinamai Whoosh. Sesuai testimoni tadi beneran Whoosh (cepat banget). Tertanggal 18 hingga 30 Oktober 2023 KCIC menerapkan tarif Rp 150.000,00 dalam rangka hari jadi operator tersebut. Beroperasinya Whoosh menjadikannya banyak pilihan berkeretaapi antara Jakarta Bandung.

Galeri Foto