Renovasi Stasiun KA Padalarang setelah ditetapkan sebagai salah satu pemberhentian Kereta Cepat Whoosh. Efek dari pembatalan Walini. Jadilah pembangunannya terkesan seperti Proyek Sangkuriang. Meski bermanfaat juga ketika sudah beroperasi.
- Pendahuluan
- Stasiun KA Padalarang Asalnya Halte Cipadalarang
- Renovasi Stasiun KA Padalarang : Gantikan Walini dan Dukung Kereta Cepat
- Renovasi Stasiun KA Padalarang : Integrasi Kereta Cepat
- Renovasi Stasiun KA Padalarang : Disiapkan Feeder ke Kota Bandung
- Terkesan Proyek Sangkuriang Harus Cepat Beres
- Renovasi Stasiun KA Padalarang : Dirasakan Juga Manfaatnya
- Kesimpulan
- Galeri Foto
Pendahuluan
Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sejatinya telah menetapkan 4 titik pemberhentian yakni Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar. Sepintas memang pada jauh dari Kota Bandung. Walini kalopun masuk aglomerasi Bandung Raya posisinya udah hampir keluar kota. Berada di daerah Panglejar Cikalong Wetan.
Ditetapkannya Walini saat itu bersamaan dengan wacana pengembangan Kota Raya Walini. Sebuah proyek kota mandiri layaknya BSD (Bumi Serpong Damai) dan Meikarta. Bahkan ada wacana pusat pemerintahan Jawa Barat akan dipindah ke sana.
Namun sayang Walini hanya sebatas wacana. Ditambah lagi awal 2020 terjadi Pandemi Covid-19 yang sangat berdampak pada perekonomian nasional. Sementara proyek kereta cepat tetap berlanjut. Walini batal dibangun. Alhasil dipilihlah Padalarang sebagai pengganti.
Stasiun KA Padalarang Asalnya Halte Cipadalarang
Pemilihan itu bukan tanpa alasan. Pasalnya telah ada Stasiun KA Padalarang yang beroperasi sejak era kolonial. Resminya stasiun mulai melayani aktivitas penumpang sejak selesainya pembangunan Jalur KA Cikampek Padalarang tahun 1906 untuk mempercepat konektivitas Jakarta-Surabaya waktu itu.
Sebelum jadi stasiun, Padalarang hanyalah sebuah halte bernama CIpadalarang. Telah beroperasi dan melayani penumpang sejak tersambungnya Jakarta dan Bandung untuk pertama kali tahun 1884.
Renovasi Stasiun KA Padalarang : Gantikan Walini dan Dukung Kereta Cepat
Renovasi Stasiun KA Padalarang mulai dikerjakan sekitar tahun 2022. Tepat setelah penetapannya sebagai pengganti Walini. Tentunya sebagai bentuk dukungan untuk Kereta Cepat. Posisi Padalarang sendiri dengan adanya stasiun jadi lebih mudah untuk menuju ke Kota Bandung.
Renovasi Stasiun KA Padalarang : Integrasi Kereta Cepat
Satu hal yang terpenting ialah mengintegrasikan bangunan eksisting yang telah beroperasi sejak 1906 dengan bangunan baru yang disiapkan sebagai pemberhentian Kereta Cepat nantinya. Dengan demikian penumpang bisa turun di sini ganti kereta untuk melanjutkan perjalanan ke Kota Bandung.
Renovasi Stasiun KA Padalarang : Disiapkan Feeder ke Kota Bandung
Saat proses berlangsung, turut diwacanakan juga adanya Kereta Feeder yang khusus digunakan untuk mengantarkan penumpang Kereta Cepat sampai di Kota Bandung. Begitupun sebaliknya dari kota Bandung ingin ke Jakarta naik Kereta Cepat.
Terkesan Proyek Sangkuriang Harus Cepat Beres
Sejak awal nggak dipersiapkan tapi seiring berjalannya waktu Stasiun Padalarang justru dipilih sebagai pemberhentian kereta cepat gantikan Walini. Sementara progres secara keseluruhan waktu itu telah mencapai sekitar 70%. Untuk infrastruktur relnya aja dengan spoor 1.435 mm.
Maka jadilah Renovasi Stasiun KA Padalarang ini terkesan seperti Proyek Sangkuriang. Mengapa demikian? Flashback ke cerita Sangkuriang, jatuh cinta kepada Dayang Sumbi yang sejatinya ibu kandung sendiri. Untuk mewujudkan hubungan jangka panjang Dayang Sumbi memberi syarat pada Sangkuriang untuk membuat perahu dan bendungan dalam waktu semalaman.
Sama juga dengan Proyek Kereta Cepat ini. Agar bisa memudahkan akses penumpang menuju Kota Bandung sedangkan proyek Kota Raya Walini mangkrak, dipilihlah Stasiun KA Padalarang.
Nah supaya cepat selesai dan bisa melayani penumpang ketika kelak beroperasi, pembangunan stasiun kereta cepat dan renovasi bangunan eksisting harus bisa diselesaikan dengan cepat pula. Berikut pengaturan integrasi antarmodanya. Kalo gitu nggak ada beda dengan cerita Sangkuriang kan?
Renovasi Stasiun KA Padalarang : Dirasakan Juga Manfaatnya
Singkat cerita selesailah proyek dan kereta cepat yang bernama Whoosh beroperasi secara komersial sejak 1 Oktober 2023. Stasiun KA Padalarang yang telah diperbarui bisa melayani penumpang Whoosh. Bagi yang ingin lanjut ke Kota Bandung telah tersedia Kereta Feeder.
Tentunya hal ini beda dengan Cerita Sangkuriang yang berakhir miris. Karena Dayang Sumbi tetap menolak keras hingga memancing kokok ayam berbunyi. Alhasil bendungan dan perahu nya nggak selesai. Karena nggak selesai otomatis nggak bisa dimanfaatkan pula.
Adapun renovasi Stasiun KA Padalarang akhirnya bisa dirasakan juga manfaatnya oleh penumpang Whoosh. Bukan hanya lebih mudah ke Kota Bandung dengan tersedianya Feeder, turut disediakan pula antar jemput menuju Objek Wisata seperti Dusun Bambu Lembang.
Kesimpulan
Renovasi Stasiun KA Padalarang dikerjakan bersamaan dengan penunjukan stasiun tersebut sebagai titik pemberhentian Kereta Cepat Whoosh. Gantikan Walini yang batal. Meskipun terkesan seperti Proyek Sangkuriang harus cepat beres, setelah jadi manfaatnya bisa dirasakan oleh para penumpang Whoosh.
Ketersediaan Kereta Feeder bagi yang ingin melanjutkan perjalanan menuju Kota Bandung. Ikut tersedia pula layanan antar jemput menuju objek wisata seperti Dusun Bambu Lembang.
Leave a Reply