Selain KRL Commuter Line dan Kedatangan, Stasiun Kereta Api Jatinegara kini layani 4 keberangkatan KAJJ. Walaupun masih layak, apa yang jadi kendala?
Pendahuluan
Stasiun terbesar di Jakarta Timur ini dulunya pernah jadi titik keberangkatan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ). Bahkan seperti udah jadi trademark. Namun sekitar tahun 2012 dan bersamaan dengan perubahan pola perjalanan KRL, stasiun ini nggak lagi layani keberangkatan KAJJ.
Sekalipun untuk kedatangan masih ada. Kalopun dijadikan titik keberangkatan sifatnya situasional. Misalnya waktu lagi ada demo besar di Monas. Juga banjir besar melanda Jakarta.
Sebelum Pandemi Covid-19, stasiun besar ini mengalami renovasi besar-besaran. Dengan tetap mempertahankan bangunan aslinya. Pasca renovasi, apakah stasiun ini memang sama sekali nggak bisa untuk keberangkatan KAJJ?
Stasiun Kereta Api Jatinegara Pernah Layani Penuh KAJJ
Di masa lalu Stasiun Kereta Api Jatinegara, terbesar di Jakarta Timur, pernah menjadi titik keberangkatan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ). Layanan KAJJ penuh telah ada sejak era Djawatan Kereta Api (DKA).
Di sini pernah berdiri berbagai macam tenant. Lebih dari itu pernah juga ada ruang tunggu eksekutif. Berbagai fasilitas penunjang untuk kenyamanan penumpang KAJJ di Stasiun peninggalan Staats Spoorwegen (SS) ini.
Namun sayangnya seiring perkembangan Kota Jakarta secara umum, jalan raya sekitaran stasiun sering mengalami kemacetan parah. Ditambah lagi keberadaan pintu perlintasan (JPL) samping stasiun yang sangat sering buka tutup. Macet jadi makin jadi.
Stasiun Kereta Api Jatinegara Tak Layani Kereta Argo
Dalam perjalanan sejarah kereta api di Indonesia, pernah ada layanan kereta argo. Secara kelas berada di atas eksekutif, walaupun masih terhitung sebagai kereta eksekutif. Di sini menawarkan kenyamanan lebih disamping waktu tempuh lebih singkat.
Nah kereta argo ini di masa jayannya nggak dilayani di Stasiun Kereta Api Jatinegara. Kecuali hanya untuk kedatangan. Mungkin pengecualian untuk KA Argo Gede (kini Argo Parahyangan). Tetap di layani di sini.
Meski sempat dibablasin, keberadaan tol Cipularang tahun 2004 yang mereduksi penumpang kereta api Jakarta Bandung membuat KA Argo Gede kembali berhenti di stasiun legendaris ini. Dengan konsekuensi hilangnya nilai tambah yakni lebih singkat.
Khusus KRL Commuter Line
Seiring waktu dan makin berkembangnya Kota Jakarta, kemacetan mulai jadi bagian dari rutinitas warga. Jalan raya di depan stasiun pun tak luput dari kemacetan parah. Apalagi nggak ada cukup lahan buat parkir.
Akhirnya seiring dengan dimulainya pemberlakuan sistem KRL Commuter Line di tahun 2012, Stasiun Kereta Api Jatinegara pun meniadakan layanan keberangkatan KAJJ. Kecuali dalam keadaan darurat seperti banjir, demo, hajatan besar dan semisalnya.
Segala fasilitas penumpang KAJJ mulai dari ruang tunggu eksekutif (dikonversi jadi Indomaret) hingga loket pembelian tiket jarak jauh ditiadakan. Ganti fokus layani KRL Commuter Line. Namun di satu sisi kedatangan KAJJ masih dilayani.
Renovasi Besar-Besaran
Mulai tahun 2018 stasiun memulai tahapan renovasi besar-besaran. Bersamaan dengan revitalisasi seluruh stasiun yang melayani perjalanan KRL Commuter Line. Disamping pembangunan DDT (Double Double Track) antara Stasiun Manggarai hingga Cikarang.
Revitalisasi Stasiun ini agak sedikit menantang memang. Apalagi statusnya sebagai bangunan cagar budaya membuat harus ekstra hati-hati. Sehingga bangunan lama tetap bertahan meski hanya sekedar untuk area komersial.
Stasiun Kereta Api Jatinegara dan 4 KAJJ
Saat ini bangunan baru Stasiun Kereta Api Jatinegara telah beroperasi penuh. Melayani penumpang KRL Commuter Line, khususnya Cikarang Line. Selain itu masih tetap dengan kedatangan KAJJ dari berbagai daerah di Pulau Jawa (kecuali Banten ya).
Adapun untuk keberangkatan, mulai 1 Juni 2023 stasiun terbesar di Jakarta Timur tersebut melayani 3 keberangkatan KAJJ. Di Gapeka 2023 sebagian KA Argo Parahyangan, Argo Dwipangga, Argo Lawu, dan Argo Sindoro melayani pemberangkatan dari sini.
Sangat Layak Tapi
Dengan dilayaninya keberangkatan 3 KAJJ di Gapeka 2023, menunjukkan bahwa stasiun ini masih sangat layak untuk dijadikan titik keberangkatan KAJJ ke Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jogja, serta Jawa Timur.
Hanya masih ada kendala khususnya akses parkiran di sini sangat minim. Memang ada tapi kurang memadai. Walaupun telah didukung integrasi antarmoda dengan Bus Transjakarta.
Kesimpulan
Stasiun Kereta Api Jatinegara sejak era Djawatan Kereta Api (DKA) melayani perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ). Namun seiring perkembangan kota dan lalu lintas semakin padat jadi lebih fokus layani KRL Commuter Line dan sebatas kedatangan KAJJ.
Mulai Gapeka 2023 sebagian KA Argo Parahyangan, KA Argo Dwipangga, KA Argo Lawu, dan KA Argo Sindoro diberangkatkan dari sini. Membuktikan bahwa stasiun masih layak melayani KAJJ. Sayang masih terkendala fasilitas parkiran.
Jadwal Perjalanan Stasiun Kereta Api Jatinegara
Untuk jadwal perjalanan KAJJ baik keberangkatan maupun kedatangan inSyaaAlloh akan ada pembahasan khusus tersendiri.
Galeri Foto
