Mulai tanggal 14 Juli 2025, Tiket Pasundan Belum Tersedia. Baik dari Stasiun Surabaya Gubeng maupun Kiaracondong Bandung. Kabar yang beredar akan ada pergantian dukungan sarana ke Ekonomi New Generation Modifikasi 72 pax. Selama ini Kereta Api Pasundan masih memakai 106 pax bersama Kahuripan.
Pendahuluan
Bersama Kereta Api Matarmaja di rute Malang – Jakarta Pasar Senen PP, KA Pasundan masih menggunakan sarana ekonomi 106 penumpang. Padahal kedua kereta ini telah menggunakan tarif komersial non subsidi. Terlepas dari sarananya yang masih berbagi dengan kereta ekonomi subsidi (PSO).
KA Pasundan yang telah beroperasi sejak tahun 2000 memiliki waktu tempuh yang cukup lama. Di Gapeka 2025 misalnya, waktu tempuh dari Stasiun Surabaya Gubeng ke Kiaracondong dan sebaliknya sekitar 14 jam perjalanan. Coba bayangin aja, perjalanan selama itu masih pake kursi tegak dan beradu dengkul? Apalagi layaknya kereta ekonomi bersubsidi? Nggak worthed lah!
Pelanggan kereta ini udah lama mengeluhkan ketidaknyamanan tersebut. Makanya itu, baru-baru ini PT. KAI mengadakan survey untuk meningkatkan layanan dan kenayamanan kereta tersebut. Sepertinya para pelanggan udah nggak sabar pengen ganti sarana. Ogah kalo masih seperti sekarang. Udah bayar mahal tapi masih setara sama kereta PSO yang tarifnya dibawah Rp 100.000,00.

Tiket Pasundan Belum Tersedia Per 14 Juli 2025, Kode Kah?
Sepertinya segala keluhan ketidaknyamanan di KA Pasundan akan berakhir dalam waktu dekat. Per 14 Juli 2025 Tiket Pasundan Belum tersedia di berbagai platform pemesanan tiket. Tentu hal ini jadi semacam kode. Dimana kita semua berharap kode nya adalah kode baik. Sebuah kabar baik dan harapan baru.
KA Pasundan udah waktunya upgrade sarana. Dengan kondisi sekarang pake sarana 106 pax udah banyak dikeluhkan dan ditinggalkan. Jarang ada lagi yang melirik kereta ini. Alasannya jelas udah mah tiketnya mahal tapi tempat duduk sama aja kaya kereta bersubsidi. Mahal dan seadanya.
Tiket Pasundan Belum Tersedia : Berawal dari Survey
Kode keras ini berawal dari survey yang dilakukan oleh PT. KAI. Seperti biasa kalo mau upgrade atau launching layanan baru mesti survey peminat dulu. Secara ini adalah hal normal untuk mengetahui seberapa besar minat calon konsumen. Kira-kira pasarnya ada atau nggak.
Survey tersebut berupa rencana untuk meningkatkan layanan Kereta Api Pasundan. Berangkat dari berbagai keluhan dan terancam akan ditinggalkan. Padahal kereta ini sebetulnya merupakan alternatif perjalanan siang ke arah timur. Selain pagi, sore, dan malam tentunya.
Nah diantara opsi peningkatan ialah penggunaan sarana New Generation dengan kapasitas 72 pax. Tentu ini sebuah kabar yang menggembirakan. Walaupun risikonya tentu harga tiket akan terkerek naik. Kemungkinan bisa sampai kisaran 300 ribu.
Namun hal tersebut tentu bukanlah masalah. Harga segitu sebanding dengan kenyamanan. Secara pasaran New Generation rute Surabaya juga memang segitu.
Tiket Pasundan Belum Tersedia : Kabarnya New Generation Modifikasi
Kode keras upgrade dukungan sarana KA Pasundan mengarah pada kereta ekonomi New Generation Modifikasi. Itu didasarkan pada kereta ini sejak awal memang nggak di design untuk melaju di kecepatan 100-120 km/jam. Dimana kecepatan rata-rata pada kisaran 60-90 km/jam.
Selain itu Kereta Api Pasundan juga nggak dapat alokasi CC206 dan biasanya dinas dengan hanya membawa 8 kereta. Sesuai dengan ketentuan teknis di Daop 2 Bandung khususnya Lintas Priangan Timur.
Peluang mendapatkan alokasi New Generation Modifikasi udah pernah terlihat ketika sarananya dipakai KA Kutojaya Utara di masa angkutan lebaran. Banyak yang memperkirakan itu calon sarana KA Pasundan. Sebetulnya kalo mau pasca lebaran upgrade bisa aja. Masalahnya KA Pasundan butuh 2 trainset untuk bisa dinas secara bersamaan dari dua arah.
Siapa tau kode keras memang mengarah ke sini. Sesuai dengan harapan para penggunanya. Nggak berharap terlalu muluk mesti SSNG. Bagi para pelanggan KA Pasundan, New Generation Modifikasi juga udah lebih dari cukup. Jadi kita tunggu aja ya, semoga aja trainset satunya udah siap pada waktunya.

Kesimpulan
Alasan kenapa TIket Pasundan Belum Tersedia tertanggal 14 Juli 2025 mengarah pada rencana uograde dukungan sarana. Kabarnya, kereta ini akan menggunakan Kereta Ekonomi New Generation Modifikasi. Upgrade yang dirasakan udah lebih dari cukup bagi para penggunanya.


Leave a Reply