Jalur KA Cikampek Cirebon : Ketika SS Ramaikan Lintas Pantura

jalur ka cikampek cirebon ketika ss ramaikan pantura

Staats Spoorwegen (SS) membangun shortcut kedua yakni Jalur KA Cikampek Cirebon tahun 1912-1917 sebagai bagian dari percepatan konektivitas antara Batavia dan Soerabaia. Turut meramaikan Lintas Pantura khususnya segmen Cikampek, Subang, hingga Cirebon.

Pendahuluan

Tahun 1906 Staats Spoorwegen (SS) telah menyelesaikan lintas Karawang Padalarang yang terbagi jadi dua segmen yakni Karawang Cikampek dan Jalur KA Cikampek Padalarang. Di sini waktu tempuh dari Batavia ke Priangan sekaligus menuju Soerabaia menjadi lebih singkat dari sebelumnya. Ketika masih lewat Sukabumi.

Namun seolah belum cukup dengan shortcut yang membelah perbukitan Priangan Barat tersebut, Staats Spoorwegen (SS) masih ingin mempercepat lagi konektivitas Batavia dan Soerabaia. Supaya kedua kota utama itu bisa ditempuh dalam waktu sehari saja. Tanpa harus menginap. Dari situ SS kemudian menggarap shortcut kedua dari Cikampek hingga Kroya.

Jalur KA Cikampek Cirebon : SS Mulai Menggarap Pantura

Shortcut kedua akan melewati wilayah Cikampek, Subang, Cirebon, sebagian Brebes dan Tegal, Kabupaten Banyumas, hingga berakhir di Stasiun Kroya dan bertemu dengan jalur dari Priangan. Tiga wilayah yakni Cikampek, Subang, dan Cirebon berada di wilayah Pantura. Sehingga di sini SS mulai menggarap Pantura. Sebelumnya NISM dan SCSM adalah operator dominan di Pantura.

stasiun cikampek jadi percabangan dua shotcut

Jalur KA Cikampek Cirebon : Satu dari Dua Segmen

Seperti halnya Karawang Padalarang, shortcut kedua Cikampek Kroya ini juga terdiri dari dua segmen. Pertama adalah segmen Pantura yang membentang dari Cikampek hingga Stasiun Cirebon Prujakan. Segmen kedua tentu saja Jalur KA Cirebon Kroya yang sebagian besar adalah Lintas Pegunungan. Pembangunan dimulai pada tahun 1912 dan selesai tahun 1917.

Di sini Staats Spoorwegen (SS) menjadi operator ketiga di Lintas Kereta Api Pantura. Sebelumnya ada JSM1, SCSM, dan NISM. Namun SS hanya menggarap sepertiga dari Lintas Pantura atau separuh dari Jalur Kereta Pantura Barat. Meskipun begitu udah cukup bagi SS untuk meramaikan Pantura.

panorama gunung ciremai di jalur ka cikampek cirebon

Menyeberangi Sungai Cimanuk di Indramayu

Sebagaimana di Lintas Priangan khususnya Jalur Kereta Cicalengka Garut, Lintas Kereta Api Pantura yang diramaikan oleh Staats Spoorwegen (SS) ini juga menyeberangi Sungai Cimanuk di Kabupaten Indramayu.

Sungai terpanjang di Jawa Barat itu memang hulunya berada di Kabupaten Garut, namun muaranya di Laut Jawa sekitaran Kabupaten Indramayu. Karena itu Jalur KA Cikampek Cirebon yang notabene sepertiga Pantura menyeberangi sungai yang berada nggak jauh dari Stasiun Jatibarang.

jembatan sungai cimanuk dekat stasiun jatibarang

Berakhir di Stasiun Cirebon Prujakan

Jalur KA Cikampek Cirebon berakhir di Stasiun Cirebon Prujakan. Kemudian lanjut dengan segmen kedua yakni Jalur KA Cirebon Kroya. Stasiun tersebut jadi titik percabangan lintas utama di sepertiga Pantura sebelah barat. Sebagian lagi merupakan Jalur Kereta Cirebon Semarang yang dibangun dan dikembangkan oleh SCSM.

di stasiun cirebon prujakan lanjut ke jalur ka cirebon kroya percabangan

Kesimpulan

Seolah belum puas dengan shortcut Priangan Barat yang sejatinya mengurangi waktu tempuh Batavia Soerabaia, Staats Spoorwegen (SS) ingin mempersingkat lagi waktu tempuh hanya sehari saja. Inilah yang mendasari pembangunan Jalur Kereta Cikampek Kroya yang terbagi dua segmen yakni Jalur KA Cikampek Cirebon dan Jalur KA Cirebon Kroya.

Jalur ini dibangun pada tahun 1912 hingga 1917. Dimana SS mulai menggarap dan meramaikan sepertiga Lintas Kereta Api Pantura yang sebelumnya telah ada JSM2, SCSM, dan NISM. Seperti halnya Priangan, di sini juga menyeberangi Sungai Cimanuk sebelum Stasiun Jatibarang. Kemudian segmen paling barat berakhir di Stasiun Cirebon Prujakan.


  1. Java Spoorweg Maatschappij (JSM) adalah operator pertama di Jalur Kereta Pantura Barat. Mulai mengembangkan jaringan kereta api tahun 1884 di wilayah Tegal dan sekitarnya. Ini merupakan cikal bakalnya Pantura Barat. Pada ahun 1897 SCSM mengakuisisi seluruh asset JSM. Kemudian menggarap dan mengembangkan seluruh Jalur Kereta Pantura Barat termasuk segmen Tegal. ↩︎
  2. Ibid ↩︎

Comments

Leave a Reply