KA Sritanjung memulai perjalanannya sebagai Argopuro tahun 1986. Dari Stasiun Lempuyangan ke Ketapang menjadikannya salah satu yang terjauh. Juga KA Jarak Jauh satu-satunya di Stasiun Surabaya Kota. Kereta yang jadi favorit backpacker Bali.
Pendahuluan
Meme “Argo Kok Ekonomi” (Argo Ekonomi) rupanya udah jadi cerita lama. Hal itu seperti kita tau memang baru kejadian tahun 2016. Ketika KA Argo Parahyangan ganti kereta bisnis nya dengan ekonomi plus new image. Selang setahun muncul Argo Parahyangan Premium dengan layanan full ekonomi premium.
Namun rupanya bukanlah titisan sang legenda yang memulai hal tersebut. Kereta Argo tapi layanannya kereta ekonomi bahkan bersubsidi itu sudah terjadi sejak tahun 1986. Dimana kereta favorit backpacker Bali yang memulainya.
KA Sritanjung Mulai Dinas Sebagai Argopuro
KA Sritanjung selama ini kita kenal sebagai kereta ekonomi reguler yang jaraknya cukup jauh. Dari Lempuyangan di Jogja hingga ke Ketapang di Kabupaten Banyuwangi, ujung timur Pulau Jawa. Kereta ini telah beroperasi sejak 1986. Waktu itu namanya KA Argopuro, dari nama sebuah gunung di Kabupaten Banyuwangi.
Kebetulan di dekade 1980-an belum ada kereta kelas argo. Bahkan kereta eksekutif pun masih jarang. Bisa dihitung jari. Kasta tertinggi masih dipegang oleh Kereta Tidur yang masih nyantol di Bima dan Mutiara Utara. Jadi penamaan Argopuro di kereta ekonomi reguler nggak terlalu dipermasalahkan.
Namun karena adalnya meme Argo Kok Ekonomi di 2016, asal usul kereta ini sebagai Argopuro seolah diungkit lagi. Bahwa kereta argo dengan layanan ekonomi memang pernah kejadian di tahun 1986 hingga memasuki awal dekade 1990-an.
Ketika itu Perumka mengoperasikan dua kereta argo sekaligus yakni Argo Bromo dan Argo Gede. Nah sejak dekade 1990-an itulah nama Argopuro kemudian berganti jadi Sritanjung. Tujuannya supaya tak sampai rancu dengan dua kereta tersebut yang saat itu kelasnya di atas eksekutif biasa.
KA Sritanjung Salah Satu yang Terjauh
Dengan rute dari Stasiun Lempuyangan di Jogja sampai Ketapang di Kabupaten Banyuwangi menjadikannya salah satu dengan rute terjauh. Stasiun Ketapang merupakan ujung timur pulau Jawa. Bahkan boleh jadi ketika awal dinas kereta ini memegang rekor terjauh bersama Kereta Api Logawa.
KA Sritanjung Satu Satunya KA Jarak Jauh di Stasiun Surabaya Kota
Setiap rangkaian KA Jarak Jauh dari lintas Timur yang hendak lanjut ke arah barat khususnya via selatan pasti akan memutar lokomotif. Biasanya aktivitas ini berlangsung di Stasiun Surabaya Gubeng. Namun ada ketentuan agar masinis memiliki jarak pandang lebih luas.
Dengan kata lain nggak boleh ada long hood yang menjadikan jarak pandang terbatas. Hal ini bukan masalah selama lokomotif yang dipakai itu CC 206. Namun apa jadinya bila CC 201 atau 203? Keduanya biasa dipakai oleh KA Sritanjung.
Atas dasar itulah rute kereta ini akhirnya dibablasi hingga Stasiun Surabaya Kota. Ini sekaligus menjadikannya berhenti di 3 stasiun sekaligus di Kota Pahlawan. Disamping Stasiun Surabaya Gubeng dan Wonokromo. Di Stasiun Surabaya Kota sekalian mengganti lokomotif dan layani penumpang seperti biasanya.
Maka jadilah kereta ini satu-satunya KA Jarak Jauh yang beroperasi di stasiun bersejarah itu. Karena stasiun itu hanya fokus melayani kereta Commuter Line seperti Dhoho, Penataran, Supas, hingga Surokerto.
Favorit Backpacker Bali karena Tiketnya Murah
Meskipun hanya kereta ekonomi reguler bersubsidi, kereta ini menjadi favorit para backpacker tujuan Pulau Bali. Hal tersebut lantaran harga tiketnya yang murah. Meski bagi penumpang yang tak berasal dari Jogja masih harus menyambung lagi untuk bisa menaiki kereta ini. Bahkan nggak sedikit wisatawan asing yang sering menaikinya.
Fenomena begini sebenarnya telah berlangsung lama. Sejak kereta ini belum dipasangi AC, masih boleh berdiri (maks 150%), dan masih banyak pedagang yang hilir mudik. Hingga menjadikan KA Sritanjung primadona di kalangan backpacker dan budget traveler tujuan Bali.
Kesimpulan
KA Sritanjung memulai masa dinasnya tahun 1986 sebagai KA Argopuro. Pada saat itu penamaan tersebut belum menjadi masalah karena belum adanya kereta argo. Meski menjadi sorotan di tahun 2016 dengan kemunculan istilah Argo Ekonomi yang seolah membuat flashback ke sini.
Menjadi salah satu KA Jarak Jauh dengan rute terpanjang, juga satu-satunya yang beroperasi dan melayani penumpang di Stasiun Surabaya Kota. Sekalian mengganti lokomotif lantaran ketentuan pandangan kabin lebih luas. Tarifnya yang murah turut menjadikannya primadona di kalangan Backpacker dan Budget Traveler, khususnya tujuan Pulau Bali.
Leave a Reply