Blog Perjalanan Kereta Api
Assalamu’alaikum, ahlan wa sahlan, selamat datang di Mugen ID. Traveling by Train is My Adventure.
Mengawali kehadirannya sebagai situs pemesanan makanan, Mugen ID kemudian berubah menjadi Blog Perjalanan Kereta Api. Berbagi pengalaman ketika perjalanan menggunakan Kereta Api. Juga edukasi dan berbagi pengetahuan seputar dunia perkeretaapian
TULISAN TERBARU
Trip KA Blambangan Ekspres 1 : Ke Cirebon Serasa Kereta Argo
Siapa sangka trip KA Blambangan Ekspres 1 dari Jakarta ke Cirebon serasa naik kereta argo. Dari pemberhentian terakhir Stasiun Karawang, kereta ini terus melaju non stop sampai Stasiun Cirebon.
PERJALANAN
Trip KA Blambangan Ekspres 1 : Ke Cirebon Serasa Kereta Argo
Siapa sangka trip KA Blambangan Ekspres 1 dari Jakarta ke Cirebon serasa naik kereta argo. Dari pemberhentian terakhir Stasiun Karawang, kereta ini terus melaju non stop sampai Stasiun Cirebon.
Ketika Tumapel Tertahan di Waru (Situasi Minim Informasi)
Insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek seolah flashback ketika Tumapel Tertahan di Waru. Waktu itu informasinya sangat minim tentang apa yang…
Senyaman Whoosh !! Naik KRL CRRC China ke Tanah Abang
Perjalanan pendek naik KRL CRRC China dari Sudirman ke Tanah Abang PP. Siapa sangka, KRL buatan CRRC Sifang atau CLI 125…
Jalur Kereta Bogor Bandung 2 : Ular Besi Masuk Sukabumi
Kereta Api Pangrango Membelah Lembah Cisadane Bogor
Jalur Kereta Bogor Bandung 1 : Segmen Pertama Cicurug
KRL Cawang Bogor : Harus Transit Dulu (Trip Jakarta Sukabumi 1)
Mudik Naik Whoosh dari Bandung ke Jakarta (Lebaran 2025)
Naik Kereta Feeder Whoosh ke Padalarang (Mudik Lebaran 2025)
Kereta Prambanan Jogja : Naik KRL Joglo via Stasiun Brambanan
Kereta Ranggajati Ekonomi : Solo Jogja Bebas Drama Part 2
SEJARAH
Tanpa Stasiun UI Depok, Nggak Ada Double Track (Peran Strategis)
Meski hanya pemberhentian, Stasiun UI Depok ternyata punya peran strategis dalam pembangunan Double Track Manggarai Bogor Tahap ke-1. Proyek yang nggak bisa lepas dari Relokasi Kampus UI ke Depok. Karena masih minimnya akses ke sana.
Cerita Kelam dari Stasiun Karawang : “Langsung” Diserahkan ke SS
Siapa sangka Stasiun Karawang ternyata menyimpan cerita kelam. Bukan gegara…
Dinas Pelayaran PJKA : Sisa Kejayaan Pelabuhan Boom
Dinas Pelayaran PJKA adalah divsi yang khusus mengoperasikan kapal ferry…
Jalur KA Semarang Solo : Di Sinilah Semuanya Bermula
Lokomotif Uap CC 50 : Dari Eendaagsche Express ke Lintas Garut
Sejarah Stasiun Kroya : Antara Sambung Putus dan Langsiran
Jalur Kereta Cilacap Jogja : Bagian Akhir Westerlijnen
Fase Sejarah Perkeretaapian Tegal : Dari JSM ke Joglosemarkerto
Jalur KA Tegal Prupuk : Lebih Dulu Ada (Dibangun JSM 1885)
KERETA
Stasiun Klakah Ganti Nama Jadi Stasiun Lumajang? (Teralihkan)
Stasiun Klakah telah ganti nama jadi Stasiun Lumajang. Terhitung mulai 10 Agustus 2025. Sayang perubahan nama ini nggak banyak diketahui. Justru tertutupi ramainya kasus Cirebon BT Batik Trusmi.
KA JARAK JAUH
Anomali KA Pasundan New Generation : Tarif Komersial Jiwa PSO
Tarif Komersial Jiwa PSO. Inilah anomali KA Pasundan New Generation. Ternyata upgrade sarana aja nggak cukup memuaskan calon pelanggan. Mereka tetap ingin lebih dari sekedar itu. Lantas gimana solusinya?
KOMUTER
Jadwal KA Pandanwangi : Lebih Cocok Rapid daripada Lokal
Mulai 1 Oktober 2025, Jadwal KA Pandanwangi Kembali ke Setelan Pabrik. Hal tersebut menjadikannya lebih cocok disebut Rapid daripada Lokal. Karena nggak berhenti di semua stasiun. Berhenti di Mana Saja?
SARANA
KRL JR 203 : Si Mbah yang Menolak Tua (Satu Trainset Anjlok)
Si Mbah yang menolak tua. Sebuah perumpamaan yang pas buat KRL JR 203 yang telah berusia lebih dari 40 tahun. Bila menghitung masa dinas di Jepang dan Indonesia. Meski menolak tua, umur tetap tak bisa berbohong. Apalagi dengan salah satu trainset yang anjlok baru-baru ini.
INFRASTRUKTUR
Stasiun Klakah Ganti Nama Jadi Stasiun Lumajang? (Teralihkan)
Stasiun Klakah telah ganti nama jadi Stasiun Lumajang. Terhitung mulai 10 Agustus 2025. Sayang perubahan nama ini nggak banyak diketahui. Justru tertutupi ramainya kasus Cirebon BT Batik Trusmi.
WISATA
Kereta Sultan Pakubuwono X : Bukan Sekedar Monumen Statis
Dua Kereta Sultan Pakubuwono X yakni Kereta Pelesir (ILW4) dan Kereta Jenazah. Di satu sisi terlihat seperti monumen statis pada umumnya. Namun lebih dari itu jadi saksi kejayaan Kesunanan Surakarta dan Perkeretaapian indonesia.
