Vintage dan Lokal Baraya Oktober Dumb Kah?

Vintage dan Lokal Baraya Oktober Dumb kah

Vintage dan Lokal Baraya selama sepekan di Bandung Raya. Suatu momen langka memang. Mengingat CC201 yang telah recolor itu punya Semarang. Kehadirannya Tak Lepas dari Musibah. Apakah ini masuk Oktober dumb?

Pendahuluan

Soal lokomotif CC 201 recolor sejatinya telah ada pembahasan sebelumnya. Namun adanya satu situasi di luar kendali yang terjadi di wilayah Cilacap Barat membuat hal ini mesti diangkat lagi. Sekalipun nggak banyak.

Situasi diluar kendali itu punya dampak besar pada perjalanan kereta api. Khususnya di wilayah Daop 2 Bandung. Rangkaian kereta pun jadi kacau. Nggak seperti biasanya. Banyak rangkaian-rangkaian darurat juga.

Namun paling menonjol ialah keberadaan lokomotif kebanggaan Semarang di Daop 2 Bandung selama sepekan. Bahkan berdinas memenuhi hajat warga Bandung Raya.

Seperti apakah situasi tersebut? Hingga menciptakan banyak rangkaian darurat hingga keberadaan lokomotif recolor di Bandung? Yuk kita bahas

Banjir di Jeruklegi-Kawunganten

Semua bermula dari bencana banjir di Cilacap Barat. Di pekan kedua Oktober 2022 itu lintas selatan di petak Jeruklegi-Kawunganten kebanjiran. Bukan hanya kebanjiran tapi juga tanahnya amblas.

Gegara itu sejumlah perjalanan kereta api dari dan menuju Bandung mengalami hambatan. Bahkan delay hingga berjam-jam lamanya. Sehingga udah pasti akan mempengaruhi perjalanan kereta lainnya.

Divert Hingga Rangkaian Darurat

Untuk mengurai keterlambatan, berbagai cara dilakukan oleh PT. Kereta Api Indonesia (KAI) seperti mengalihkan rute atau divert seperti yang dialami KA Serayu. Dialihkan via Jalur Purwokerto-Cirebon.

Selain itu dioperasikan juga sejumlah rangkaian darurat. Karenanya kita saksikan sendiri ketika rangkaian kereta api seperti KA Argo Parahyangan dan KA Lodaya sampai gunakan rangkaian Joglosemarkerto.

Dimana dalam rangkaian tersebut digunakan trainset eksekutif jadul dan kereta ekonomi plus kemenhub. Rangkaian milik KA Bima juga dipakai KA Argo Wilis. Trainset eksekutif angkatan 2016/2017.

Dikorbankannya Penumpang KA Lokal Bandung Raya

Namun yang paling menghebohkan ialah digunakannya rangkaian KA Lokal Bandung Raya yang sejatinya dioperasikan PT.Kereta Commuter Indonesia (KCI) sebagai rangkaian darurat KA Kahuripan dan KA Kutojaya Selatan.

Perkanya dibatalkan di Stasiun Kiaracondong. Penumpangnya diminta turun untuk menunggu kereta selanjutnya apabila hendak melanjutkan hingga tujuan akhir Stasiun Cicalengka. Sampai penumpang lokal dikorbankan dan menuai protes.

Ekonomi Plus Kemenhub hingga Vintage dan Lokal Baraya

KA Lokal Bandung Raya sendiri bahkan ada yang menggunakan rangkaian darurat yakni kereta ekonomi plus kemenhub. Harusnya sih kabar bagus karena upgrade. Dari trainset kapasitas 106 ke 80 penumpang.

Hanya saja yang paling menarik perhatian ialah keberadaan lokomotif CC 201 milik Semarang di kemudian hari. Loko vintage itu awalnya dipakai menarik rangkaian KA Kahuripan. Sehingga otomatis menginap di Bandung.

Tanggal 10 Oktober 2022 terjadilah satu momen langka yakni Vintage dan Lokal Baraya. CC 201 kebanggaan Semarang itu wara wiri di lintas Bandung Raya mengantar para commuters.

Vintage dan Lokal Baraya Momen Sepekan

Selama sepekan itu juga Vintage dan Lokal Baraya jadi sebuah momen dan fenomena tersendiri. Para commuters wargi Bandung seperti ketimpaan durian runtuh dari musibah banjir yang sebelumnya terjadi di Cilacap Barat.

Vintage dan Lokal Baraya seketika menjadi bagian dari aktivitas harian para penglaju dari Padalarang dan Cicalengka ke Kota Bandung. Walaupun sebetulnya lokomotif Vintage udah pernah main ke Bandung.

Cuma kali ini momennya berbeda, yakni Vintage dan Lokal Baraya berperan dalam menunjang aktivitas harian warga. Terutama para pelanggan setia KA Lokal Bandung Raya.

Apakah ini Oktober Dumb?

Ada satu fenomena di social media. Setiap memasuki bulan baru selalu saja muncul istilah “Dumb” yang secara bahasa berarti kebodohan. Sehingga diartikan sebagai hal-hal bodoh yang terjadi di bulan sebelumnya.

Kalo mau disebut Oktober Dumb memang bisa. Tapi jangan hanya menghakimi momen Vintage dan Lokal Baraya. Karena itu nggak akan terjadi tanpa adanya momen yang mendahului, yakni rangkaian-rangkaian darurat.

Terjadi Karena Diluar Kendali

Keberadaannya pun nggak lepas dari musibah banjir di Cilacap Barat itu. Namun perlu diingat, musibah itu adalah satu kejadian diluar kendali kita. Itu adalah kehendak Yang Maha Kuasa.

Maka dari itu perlu kehati-hatian dalam menyikapinya. Apalagi sejatinya kita nggak boleh mencela suatu masa. Terlebih sampai membuat meme seperti itu. Khawatir akan jatuh kepada dosa.

Maka dari itulah disini kita harus menyikapinya dari kacamata Syariat. Musibah itu kehendak dari Alloh Azza Wa Jalla. Tentunya banyak dari musibah itu ketimbang sebatas euforia rangkaian darurat beserta Vintage dan Lokal Baraya.

Kesimpulan

Meski secara kasat mata masuk Oktober dumb, namun kita harus berhati-hati dalam menyikapi adanya rangkaian-rangkaian darurat hingga Vintage dan Lokal Baraya sebagai dampak dari musibah yang terjadi di Cilacap Barat.

Harusnya sih bila semuanya normal seperti biasa ya nggak akan ada rangkaian darurat maupun si Vintage kebanggaan Semarang. Kejadian seperti banjir memang diluar kendali kita.

Musibah tersebut adalah kehendak Alloh Azza Wa Jalla. Sudah sepatutnya kita ambil hikmah. Bukanya malah euforia mentang-mentang banyak rangkaian darurat ditambah keberadaan CC 201 yang hanya recolor.  

Galeri Foto Vintage dan Lokal Baraya

Catatan Kecil

Sedikit catatan bahwa sepekan sebelum terjadinya musibah banjir di petak Jeruklegi-Kawunganten yang membuat perka (Perjalanan kereta api) berantakan, lokomotif (kereta) Vintage sempat ke Jakarta dan ada di Dipo Induk Cipinang.

Comments

One response to “Vintage dan Lokal Baraya Oktober Dumb Kah?”

Leave a Reply