Gapeka 2025 dan 2019 : Banyuwangi vs Jakarta Addict

antara gapeka 2025 dan 2019 banyuwangi vs jakarta addict mengenang malabar

Gapeka 2025 dan 2019 punya satu kesamaan yakni perpanjangan relasi KA Jarak Jauh. Memang hanya satu yakni KA Logawa perpanjangan ke Banyuwangi. Tapi dramanya seperti nggak akan usai dalam waktu dekat. Nah pada 5 tahun yang lalu kondisinya lebih ekstrem lagi yakni 4 kereta rutenya diperpanjang ke Jakarta.

Pendahuluan

Menyaksikan banyak pro dan kontra di media sosial tentang perpanjangan relasi KA Logawa ke Banyuwangi. Itu terjadi lantaran dukungan sarana (duksar) yang harus downgrade dari K3 SSNG jadi Premium SSG1. Faktor keselamatan perjalanan sih, secara SSNG udah gagal dalam ujicoba di Terowongan Garahan.

Setelah memperhatikan dinamika yang terjadi di media sosial, bukan cuma duksar aja yang dipermasalahkan. Tapi KA Logawa nya juga. Pasalnya nama tersebut telah identiik dengan Jember. Selain itu di koridor Surabaya Banyuwangi telah ada beberapa alternatif kereta lainnya yang tujuan akhir Stasiun Ketapang.

Sebetulnya perpanjangan rute ini bukan hanya dialami oleh KA Logawa. Sekitar 5 tahun ke belakang hal itupun pernah terjadi. Nggak main-main lagi. Bukan satu tapi 4 KA Jarak Jauh sekaligus mengalami perpanjangan rute. Seperti apa kondisinya? Juga keterkaitannya dengan kasus Logawa sekarang? Yuk kita bahas!

Gapeka 2025 vs 2019 : Sebelumnya Udah Banyak Bocoran

Gapeka 2025 telah resmi berlaku. Namun sebelum pemberlakuan telah ada semacam kode seperti tiket kereta tertentu yang nggak bisa dibooking. Salah satunya adalah KA Logawa. Ternyata memang benar adanya. Kereta ini telah perpanjangan ke Stasiun Ketapang dan ganti duksar. Sebelum itu bocoran-bocoran liar juga banyak bermunculan.

Nah kondisi yang kurang lebih sama pernah terjadi sebelum Gapeka 2019 berlaku. Banyak bocoran di sana sini. Paling santer adalah soal perpanjangan relasi sejumlah KA Jarak Jauh yang berakhir di Stasiun Bandung. Kereta-kereta itu akan mengalami perpanjangan rute ke Jakarta. Karena koridor Bandung Jakarta sangat ramai waktu itu. Akhirnya kejadian juga.

Gapeka 2025 vs 2019 : Bedanya 5 Tahun Lalu Hanya Ganti Asuhan

Setelah lama menanti nyatanya benar juga ada 4 Perka Jarak Jauh mengalami perpanjangan rute ke Jakarta. 3 Perka yakni KA Argo Wilis, Mutiara Selatan, dan Turangga bablas ke Stasiun Gambir. Sementara satu Perka lagi, KA Malabar, ke Stasiun Jakarta Pasar Senen.

Kecuali Turangga, tiga KA Jarak Jauh tersebut merupakan asuhan Dipo Kereta Bandung (BD). Perbedaan dengan kasus KA Logawa ke Banyuwangi sekarang, 5 tahun lalu itu nggak pake pergantian duksar. Semua masih tetap memakai duksar aslinya. Argo Wilis, Mutiara Selatan, dan Turangga tetap SSG1. Adapun Malabar tetap dengan layanan multikelas nya dan duksar mild steel.

Perubahan hanya pada asuhan Dipo nya. KA Argo Wilis dan Mutiara Selatan ganti asuhan ke Dipo Kereta Jakarta Kota (JAKK). KA Malabar beralih ke Malang (ML). Hanya Turangga yang masih tetap di Sidotopo (SDT).

ka malabar masih dengan kereta bisnis nya aslinya multikelas

Banyuwangi Addict Seolah Mengulangi Jakarta Addict

Gapeka 2025 dan 2019 sama-sama memiliki fenomena perpanjangan relasi. Gapeka baru sekarang ini terjadi fenomena yang sering disebut sebagai Banyuwangi Addict. Tak lain Perpanjangan KA Logawa ke Banyuwangi. Tambah lagi ada Kereta Api Ijen Ekspres di rute Malang-Ketapang PP. Mendampingi operasional Tawang Alun.

Nah kejadian ini seolah mengulangi kejadian Jakarta Addict 5 tahun lalu. Bedanya bila dulu itu karena koridor Bandung Jakarta jadi tambang cuan, sekarang karena pertumbuhan pesat destinasi wisata di Kabupaten Banyuwangi. Sehingga menambah Perka ke sana seolah jadi sesuatu yang urgent.

menunggu bersilang di stasiun sasaksaat

Gapeka 2025 dan 2019 : Kesamaan Garis Nasib Logawa dan Malabar

Pro Kontra KA Logawa ke Banyuwangi nyatanya bukan semata soal duksar yang downgrade. Ada juga yang mempertanyakan segi filosofis nya. Nama Logawa udah terlanjur identik dengan Jember. Sebetulnya hal serupa juga pernah dialami oleh KA Malabar 5 tahun lalu.

Kita semua tau bahwa nama Malabar adalah kependekan dari Malang Bandung Raya. Selain itu nama tersebut diambil dari nama gunung Malabar di Pangalengan Kabupaten Bandung. Nah jelas banget nama tersebut “Bandung pisan”. Namun di bulan Desember 2019 relasi kereta ini diperpanjang sampai Stasiun Jakarta Pasar Senen. Terkena sindrom Jakarta Addict.

Perpanjangan ke Jakarta seolah menghilangkan jiwa Bandung-nya dari nama Gunung Malabar itu tadi. Juga singkatan Malang Bandung Raya udah nggak lagi relevan di sini.

antara gapeka 2025 dan 2019 garis nasib logawa dan malabar

Untungnya Hanya Seumur Jagung

Gapeka 2019 resmi berlaku di bulan Desember 2019. Ketika itu di luar negeri mulai heboh adanya sebuah wabah penyakit baru di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Apa yang kemudian kita kenal sebagai Covid-19. Wabah tersebut nyatanya terus menyebar. Lantas ditemukan di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020.

Beberapa pekan kemudian karena virus yang mulai tak terkendali, pemerintah memberlakukan pembatasan mobilitas ketat. Semua Perka Jarak Jauh dan Menengah terkena dampak dan mengalami pembatalan.

Seiring berjalannya waktu Gapeka 2019 pun berganti menjadi Gapeka 2020. Keempat Perka Jarak Jauh yang sebelumnya mengalami perpanjangan akhirnya dikembalikan seperti semula. Dengan demikian praktis Gapeka 2019 hanya seumur jagung.

Gapeka 2025 dan 2019 : Akankah Logawa Kembali?

Peralihan juga terjadi pada Dipo yang mengasuh duksar KA Jarak Jauh tersebut. KA Argo Wilis kembali ke Bandung (BD) dan Mutiara Selatan pindah ke Sidotopo (SDT). KA Malabar tetap di Malang (ML), demikian halnya Turangga yang setia di Sidotopo (SDT).

Pandemi Covid-19 memang jadi alasan pengembalian rute keempat KA Jarak Jauh itu. Tambah lagi okupansi selama 3-4 bulan beroperasi sebelum Pandemi ternyata nggak sesuai harapan. Terkesan hanya menggendong Bandung-Jakarta saja. Sedangkan yang fulltrip bisa dihitung jari.

Jika Argo Wilis cs akhirnya balik lagi ke Bandung, akankah Logawa kembali lagi seperti sediakala? Tergantung situasi dan kondisi. Semua harus tetap dievaluasi secara berkala. Apakah KA Logawa ke Banyuwangi okupansinya bagus dan sesuai harapan? Itu masih harus dilihat beberapa bulan kedepan.

Tapi ya nggak bijak juga sih nyarepin Logawa seperti Argo Wilis cs 5 tahun lalu. Apalagi sekedar berharap supaya kembali memakai K3 SSNG. Bersabar saja dan mari kita nikmati Premium SSG1 nya.

momen yang hanya seumur jagung

Kesimpulan

Gapeka 2025 dan 2019 memiliki kesamaan dalam hal perpanjangan rute dan sebuah fenomena yakni Banyuwangi Addict yang mengulangi Jakarta Addict. Di Gapeka baru sekarang terjadi perpanjangan rute KA Logawa ke Banyuwangi. Seolah mengulang kejadian 5 tahun lalu dengan perpanjangan 4 Perka Jarak Jauh ke Jakarta.

Ada yang mengalami kesamaan nasib yakni KA Logawa dan Malabar. Bukan semata duksar downgrade. Nama Logawa terlanjur identik dengan Jember. Sama juga Malabar dulu yang sangat Bandung. Untungnya Gapeka 2019 itu hanya seumur jagung. Setelahnya Gapeka 2020 semua kembali seperti sediakala.

Comments

Leave a Reply