Viral sepur badug MRTJ memunculkan wacana MRT lanjut ke Serpong. Memang benar sepur badug itu tinggal selangkah ke Tangerang Selatan. Pihak operator pun langsung menggandeng Sinarmas untuk mewujudkan itu. Apabila terwujud bisa kurangi beban Commuter Line Jalur Rangkasbitung (Kulon).
Pendahuluan
MRT Jakarta telah sukses di fase 1 yang menghubungkan Bundaran HI dengan Lebak Bulus. Sukses itu berlanjut ke fase 2 dari Bundaran HI ke Kota hingga Ancol yang saat ini sedang dikerjakan. Namun belakangan ini viral di media sosial tentang keberadaan sepur badug MRT yang hampir menyentuh wilayah Tangerang Selatan.
Keberadaan sepur badug itu mengundang pertanyaan akankah jalur MRT dari Stasiun Lebak Bulus itu lanjut ke wilayah Tangerang Selatan? Terlebih wilayah sekitarnya sudah terkenal sebagai jalur macet dan belum banyak pilihan transportasi umum proper. Menanggapi konten viral itu, MRT Jakarta selaku operator langsung menggandeng Sinarmas untuk melakukan kajian.
Perlukah jaringan MRT yang mentok itu diteruskan? Adakah nilai lebih dari itu?
Stasiun Lebak Bulus, Terminus Fase 1
Jalur MRT Jakarta Fase 1 antara Bundaran HI dan Lebak Bulus telah beroperasi sejak tahun 2019. Stasiun Lebak Bulus adalah titik akhir atau terminus. Walaupun masih ada sepur badug dan juga jalur menuju Dipo MRT Lebak Bulus. Nah sepur badug yang tak jauh dari stasiun terminus ini belakangan viral karena tinggal sejengkal lagi masuk wilayah Tangerang Selatan.
Keberadaan Sepur Badug MRT itu seolah tepat dihadapan jalur Ciputat yang sudah sejak lama terkenal sebagai jalur horor akibat kemacetan parah yang sering terjadi. Maka dari itu banyak yang menginginkan agar sepur badug itu lanjut ke Tangerang Selatan. Menerobos kemacetan Ciputat terus hingga ke Serpong.

MRT Lanjut ke Serpong? Kajian MRTJ dan Sinarmas
Seolah menanggapi konten viral dan harapan masyarakat yang sudah bosan dengan kemacetan di sekitar Ciputat, MRT Jakarta sebagai operator menggandeng Sinarmas untuk sama-sama melakukan kajian. Kemungkinan perluasan jaringan hingga menembus Serpong di wilayah Tangerang Selatan.
MRT Lanjut ke Serpong? Keinginan Warga Sekitar
Daerah Ciputat tak jauh dari Stasiun Lebak Bulus sejak lama sudah menjadi daerah macet. Warga sekitar sepertinya sudah bosan akan hal itu. Sepur badug MRT Jakarta itu sendiri posisinya memang berhadapan langsung dengan daerah tersebut. Makanya banyak yang berharap lanjut aja ke Tangerang Selatan. Perpanjangan jalur MRT Jakarta ini memang keinginan warga sekitar.
Kurangi Beban Commuter Line Jalur Rangkasbitung (Kulon)
Dengan MRT Lanjut ke Serpong harapannya bisa memberi banyak alternatif moda transportasi bagi masyarakat di sana dan sekitarnya. Penumpang MRT Jakarta terutama yang naik dari Stasiun Lebak Bulus juga banyak berasal dari Bintaro, Ciputat, hingga Serpong. Selain dari kawasan Pondok Cabe dan Sawangan Depok.
Perpanjangan jalur ini nantinya bisa mengurangi beban Commuter Line Jalur Rangkasbitung, atau lebih dikenal dengan nama Jalur Kulon. Di jam sibuk Commuter Line arah Serpong hingga Rangkasbitung memang selalu padat. Jika ada MRT ke Serpong, kepadatan itu otomatis bisa dipecah. Seperti kepadatan Cikarang Line yang berhasil dipecah lewat LRT Jabodebek Bekasi Line.

Kesimpulan
MRTJ bersama Sinarmas tengah melakukan kajian tentang kemungkinan MRT Lanjut ke Serpong. Sebagai tindak lanjut dari konten viral sepur badug MRT Jakarta yang langsung berhadapan dengan kawasan Ciputat yang sudah sejak lama terkenal dengan macet parahnya.
Perpanjangan jalur itu jadi harapan warga sekitar dan tentu saja Serpong. Dengan MRT bisa sampai ke sana juga bisa mengurangi beban dan kepadatan Commuter Line Jalur Rangkasbitung.


Leave a Reply