Perjalanan pendek naik KRL CRRC China dari Sudirman ke Tanah Abang PP. Siapa sangka, KRL buatan CRRC Sifang atau CLI 125 ini senyaman Whoosh. Boleh dibilang versi Lite-nya.
Pendahuluan
Armada KRL Commuter Line Jabodetabek Rangkasbitung saat ini memang masih didominasi oleh ex-Jepang. Sebut saja JR 205 dan Tokyo Metro 6000s Series. Ada juga armada Tokyu 8000s dengan livery Jalita. Namun sarana-sarana tersebut kini telah memasuki usia uzur. Tentu saja tak selamanya akan optimal dalam melayani para pelanggan.
KAI Commuter selaku operator pernah akan mengimpor lagi KRL bekas dari Negeri Sakura. Sayang impor itu batal karena kebentur regulasi dari Kementerian terkait. Sehingga solusinya mendatangkan sarana baru yang lebih ekonomis namun juga handal. Akhirnya dipilihlah Produk Tiongkok. Disamping manfaatkan produksi dalam negeri PT. INKA.
Sekilas Tentang KRL CRRC China (CLI 125)
KAI Commuter lantas mendatangkan sekitar 11 trainset KRL buatan Tiongkok untuk melayani pelanggannya. Terutama di lintas padat seperti Bogor Line dan Cikarang Line. Satu trainset terdiri dari 12 kereta KRL baru tipe SFC120-V (CLI 125) tersebut berasal dari CRRC Sifang yang juga produsen Kereta Cepat Whoosh (CRH 400AF). Pengiriman trainset dari Tiongkok ke Indonesia dilakukan bertahap.
InSyaaAlloh untuk detailnya akan ada pembahasan tersendiri. Di sini lebih fokus ke perjalanan pendek Sudirman – Tanah Abang PP dengan kereta tersebut.
Naik KRL CRRC China dari Sudirman ke Tanah Abang : Display Rute Digital dan Senyaman Whoosh
Sejatinya KRL CRRC China tersebut sudah datang dan beroperasi sejak 1 Juni 2025. Namun kami baru berkesempatan untuk menjajalnya di tanggal 10 Juni 2025. Dengan mencoba rute pendek terlebih dahulu yakni Sudirman-Tanah Abang PP yang merupakan bagian dari Cikarang Line. Seperti apakah perjalanan naik KRL CRRC China yang baru?
KRL Commuter Line rute Cikarang Angke
Perjalanan mulai dari Stasiun Sudirman. KRL Commuter Line tujuan akhir Angke masuk di jalur 1 dengan armada baru buatan Tiongkok. Setelah itu kami pun memasuki rangkaian kereta yang lumayan agak ramai. Meski tak begitu penuh. Kursi banyak terisi dan untungnya kami kebagian tempat duduk. KRL ini aslinya melayani rute Cikarang-Angke PP.
Naik KRL CRRC China : Singgah di BNI City dan Karet
KRL berangkat dari Stasiun Sudirman. Perjalanan menuju Stasiun Tanah Abang mulai. Dalam perjalanan pendek ini KRL singgah di dua stasiun yang sebetulnya sangat berdekatan yakni BNI City dan Karet. Bahkan Stasiun Karet menempel bangunan BNI City. Dengan BNI City yang posisinya tepat di sinyal keluar arah Manggarai.
Tiba di Gedung Baru Stasiun Tanah Abang
Perjalanan pendek Naik KRL CRRC China akhirnya tiba di Stasiun Tanah Abang. Tak tanggung-tanggung langsung masuk ke Gedung Baru yang baru beroperasi. Gedung baru ini adalah bangunan generasi ke-4 yang dulunya Dipo Lokomotif Tanah Abang. Sejak awal dioperasikan Staats Spoorwegen (SS), stasiun ini telah 4 kali mengalami renovasi.
Bangunan generasi 1 dan 2 terletak di lokasi yang sama tak jauh dari Pasar Tanah Abang Blok G. Generasi ke-3 tepat di bawah Fly Over yang dilengkapi dengan eskalator. Bangunan generasi ke-4 adalah yang paling baru dan belum lama beroperasi untuk melayani penumpang Cikarang Line.
Setelah beberapa saat menikmati bangunan stasiun yang baru, kami bersiap untuk kembali ke Stasiun Sudirman.
Naik KRL CRRC China : Masih Trainset 4
KRL tujuan akhir Stasiun Cikarang via Manggarai tiba di Jalur 2 Stasiun Tanah Abang. Masih dengan unit CRRC Sifang SFC120-V (CLI 125) yang sama seperti waktu berangkat. Oh iya, ini adalah Trainset ke-4 dari keseluruhan yang telah tiba di Indonesia dan beroperasi di Cikarang Line.

Kenyamanan Hampir Setara Whoosh (Display Digital)
Meskipun hanya perjalanan pendek, setidaknya hal ini membuktikan bahwa Produk Tiongkok ternyata bukan kaleng-kaleng. Ternyata kenyamanan dalam perjalanan naik KRL CRRC China ini hampir setara dengan Whoosh. Karena berasal dari pabrik yang sama, CRRC Sifang.
Tak hanya itu, display untuk route map dan stasiun pemberhentian sudah digital. Berbeda dengan para pendahulunya yang masih gambar biasa.
Kondisi kereta sendiri waktu itu tak begitu ramai. Baik ketika berangkat ke Tanah Abang maupun kembali menuju Stasiun Sudirman, kami masih mendapat tempat duduk.

Tiba Kembali di Stasiun Sudirman
Akhirnya perjalanan singkat naik KRL CRRC China tiba kembali di Stasiun Sudirman. Kali ini KRL masuk di Jalur 2 yang merupakan peron arah Manggarai hingga Cikarang.
Kesimpulan
Kami berkesempatan untuk mencoba naik KRL CRRC China yang baru. Perjalanan kali ini mengambil rute pendek Sudirman – Tanah Abang PP. KRL ini merupakan trainset ke-4 dari keseluruhan yang nantinya berjumlah 11 trainset. Dengan rute asli Cikarang – Angke PP.
Walaupun hanya perjalanan singkat, setidaknya membuktikan kualitas produk Tiongkok memang bukan kaleng-kaleng. Bahkan untuk kenyamanan hampir setara Whoosh. Karena berasal dari pabrik yang sama.
Lanjut ke Pembahasan KRL-nya dan Stasiun Tanah Abang Baru
InSyaaAlloh pembahasan ini akan lanjut ke KRL CRRC-nya secara khusus dan Stasun Tanah Abang Baru. Stasiun peninggalan Staats Spoorwegen (SS) yang kini telah mengoperasikan gedung baru generasi ke-4.


Leave a Reply