Akankah Tumapel Kembali sebagai KA Jarak Jauh? Flashback ke 14 Januari 1971 dengan status kereta unggulan meski ekonomi. Status tersebut jelas untuk KA Jarak Jauh. Sayang kemungkinannya sangat kecil. Terlebih banyaknya saingan yang juga beroperasi di koridor Surabaya Malang.
Pendahuluan
Satu lagi kereta legendaris akan purnatugas di Gapeka 2025. Tanda-tanda ke sana memang telah ada sebelumnya. Mulai status Commuter Line Tumapel yang hanya lokalan sapujagat tanpa sarana sendiri. Bahkan namanya tenggelam di tengah Penataran yang terus berkibar. Padahal Penataran sendiri baru dinas tahun 1980-an. Itupun asalnya dari Tumapel Blitar.
Flashback lagi ke masa awal dinas Kereta Api Tumapel. Dulunya kereta ini merupakan unggulan. Jelas statusnya bukan komuter seperti sekarang. Status tersebut hanya disandang oleh KA Jarak Jauh. Status Kereta Api Tumapel turun jadi lokalan sejak 1975.
Sang Legenda akan pensiun dalam waktu dekat. Pertanyaan yang muncul apakah ia bakal balik lagi? Khususnya dengan status KA Jarak Jauh?
Akankah Tumapel Kembali ? Sejak 1975 Udah Downgrade!
Untuk menjawab pertanyaan tersebut ada beberapa point yang harus diketahui. Pertama, Kereta Api Tumapel statusnya udah downgrade jadi lokalan sejak 1975. Sebelumnya merupakan KA Jarak Jauh melayani perjalanan dari Stasiun Surabaya Kota ke Stasiun Malang dan sebaliknya. Tentu hanya berhenti di beberapa stasiun.
Namun dengan status lokalan, kereta ini harus berhenti di hampir setiap stasiun. Sehingga menjadikan waktu tempuhnya lebih lama. Apalagi sejak 1973 Kereta Api Tumapel telah memperpanjang rute ke Stasiun Blitar. Meskipun tetap mengakomodasi rute Surabaya Malang PP.
Akankah Tumapel Kembali ? Tenggelam oleh Penataran dan Jadi Sapujagat
Hadirnya Penataran pada dekade 1980-an seperti menenggelamkan Kereta Api Tumapel yang telah lebih dulu ada. Penataran lantas menjadi primadona baru di separuh Jalur Blitar. Tumapel pun semakin tenggelam.
Meski memunculkan layanan Tumapel Utama, pada akhirnya kereta itupun dihapus sehingga tinggal menyisakan Kereta Api Tumapel reguler yang telah menjadi sapujagat. Bahkan rutenya diperpendek jadi Stasun Surabaya Gubeng ke Stasiun Malang.
Kemungkinan Sangat Kecil karena Persaingan Ketat
Point terakhir adalah persaingan KA Jarak Jauh di koridor Surabaya Malang itu cukup ketat. Sekarang aja udah ada KA Jayabaya dan Arjuna Ekspres. Keduanya melayani rute Surabaya Malang PP. Bahkan KA Jayabaya bablas sampai Stasiun Surabaya Pasar Turi.
Persaingan di segmen Bangil pun nggak kalah ketat. Pesaing berat Kereta Api Tumapel seandainya pun balik sebagai KA Jarak Jauh adalah Tawang Alun. Belum lagi nanti bakalan ada Ijen Ekspres. Melihat banyaknya saingan sangatlah kecil kemungkinan Kereta Api Tumapel balik lagi dengan status seperti tahun 1971.
Kesimpulan
Akankah Tumapel Kembali sebagai KA Jarak Jauh? Jawaban logis jelas sangat kecil bahkan nggak mungkin! Koridor Surabaya Malang udah bukan lagi seperti tahun 1971. Pemainnya sekarang udah banyak. Belum lagi nanti bakalan ada Ijen Ekspres.
Leave a Reply