explore bandung barat 2019 dan kereta padalarang

Explore Bandung Barat 2019 dan Trilogi Kereta Padalarang

Tiga konten beruntun tentang Kereta Padalarang sejatinya merupakan dokumentasi Explore Bandung Barat 2019. Namun ada sebagian yang belum sempat dibuat konten karena kekurangan arsip. Cisomang, Maswati, dan Jembatan Cikubang

Pendahuluan

Keberadaan ”Trilogi Kereta Padalarang” sebetulnya nggak bisa dilepaskan dari konten Jalur KA Cikampek Padalarang dan sebelumnya Jalur KA Manggarai Padalarang. Itu juga masih terkait dengan sejarah konektivitas Jakarta Surabaya di era kolonial. Dimana awalnya memang lewat Priangan

Khusus untuk Jalur KA Cikampek Padalarang, itu juga telah didahului konten dengan judul Jalur KA Cirebon Kroya dan Konektivitas Jakarta Surabaya. Namun lebih dari itu pastinya masih berkaitan dengan trip kereta api Bandung Semarang yang telah mencapai bagian ke-5 yakni Purwokerto Tegal Kereta Kamandaka

Dokumentasi Explore Bandung Barat 2019

Trilogi Kereta Padalarang memang nggak lepas dari kegiatan Explore Bandung Barat tahun 2019. Dimana dokumentasinya masih banyak tersimpan di arsip internal. Makanya bila membaca konten sejarah si ular besi belakangan banyak menemukan logo lama PT. KAI. Juga kondisi Padalarang yang belum terbangun jalur KCJB.

Nah semua itu adalah dokumentasi tahun 2019. Masih jauh dari masa sulit Pandemi Covid-19. Lebih dari itu juga belum diberlakukan Gapeka 2019 yang pada akhirnya hanya seumur jagung dan keburu terhenti dampak dari Pandemi tersebut.

Explore Bandung Barat 2019 Segmen Tagog Apu

Dari Trilogi yang telah dibuat yakni Tiber Padalarang, Stasiun KA Padalarang, dan Jalur Kereta Padalarang belum ada satupun yang memuat dokumentasi di segmen Tagog Apu. Padahal ini adalah bagian dari Jalur KA Manggarai Padalarang yang pertama tembus Priangan sebelum nyambung ke Surabaya.

Walaupun memang dokumentasi segmen Tagog Apu hanya ada 2 buah. Karena itu ditambahkan dengan view Jembatan di daerah Cimeta dimana Kereta Api Pangandaran melintas di atasnya. Itu diambil dari Segmen Tagog Apu dan udah memasuki Gapeka 2019.

Explore Bandung Barat 2019 : Cisomang, Maswati, dan Cikubang

Terakhir tiga spot yang sebetulnya masih masuk dalam wilayah Kabupaten Bandung Barat juga belum dibuatkan konten. Namun dokumentasinya udah ada. Ketiganya ialah Stasiun Cisomang, Maswati dan Sekitarnya, hingga view Jembatan Cikubang.

Stasiun Cisomang Pernah Layani Penumpang

Stasiun Cisomang asalnya punya aktivitas turun naik penumpang. Namun sejak jalur KA dilewatin jembatan sekarang, stasiun pun tak lagi layani penumpang. Kini lebih berfungsi sebagai pengatur sinyal.

KA Lokal Garut Cibatuan (waktu itu masih bernama KA Cibatuan) jadi satu-satunya yang pernah berhenti dan melayani penumpang di Stasiun Cisomang. Selain karena jalur baru, posisi stasiun yang jauh dari jalan utama juga jadi alasan ditiadakannya layanan penumpang.

Maswati dan Walini

Masih ingat Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan berhenti di Walini? Nah daerah itu menjadi bagian dari Perkebunan Panglejar tempat dimana Stasiun Maswati berada. Sayangnya pemberhentian KCJB dipindah ke Stasiun KA Padalarang. Dijadikan satu sebagai TOD (Transit Oriented Development).

Explore Bandung Barat 2019 : Jembatan Cikubang

Satu lagi spot bersejarah dan jadi bagian dari Jalur KA Cikampek Padalarang adalah Jembatan Cikubang. Hingga kini masih menjadi jembatan kereta api aktif terpanjang di Indonesia. Adapun dalam konteks ini, dokumeptasi diambil dari atas kereta ketika sedang melintas Jembatan Cikubang.

Kesimpulan

Konten tentang Trilogi Kereta Padalarang merupakan bagian dari Kegiatan Explore Bandung Barat 2019. Walaupun begitu juga termasuk bagian dari sejarah perkeretaapian. Mulai dari Jalur KA Manggarai Padalarang yang pertama tembus Priangan dan nyambung Surabaya.

Kemudian Jalur KA Cikampek Padalarang yang juga masih berkaitan dengan konektivitas Jakarta Surabaya di era kolonial. Namun masih ada sejumlah dokumentasi yang tertinggal. Sebut aja Segmen Tagog Apu, Stasiun Cisomang, Maswati, hingga Jembatan Cikubang.

Galeri Foto