Terletak di perak Nagreg-Lebakjero, Jembatan Citiis Nagreg adalah yang paling ekstrem di Jalur Kereta Cicalengka Garut. Membelah lembah dan jalan lingkar Nagreg. Layani 34 Perjalanan Kereta dalam sehari.
Pendahuluan
Jembatan adalah sarana infrastruktur vital dalam perkeretaapian. Jalur rel aja sepertinya masih kurang apabila di depannya ada sungai atau lembah menganga. Agar bisa dilewati diperlukan jembatan.
Jalur KA Manggarai Padalarang yang tuntas pada 17 Mei 1884 sebagai penghubung Jakarta Bandung pertama terdapat jembatan di beberapa titik. Salah satunya Rajamandala di atas Sungai Citarum.
Tuntas menghubungkan dua kota bertetangga, jalur inipun dilanjutkan hingga ke Stasiun KA Garut dan beroperasi pada 1889. Di kemudian hari dikenal sebagai Jalur Kereta Cicalengka Garut. Dimana terdapat dua jembatan ekstrem di sini.
Jembatan Citiis Nagreg di Petak Lebakjero
Jalur Kereta Cicalengka Garut memiliki kontur naik turun. Selepas Stasiun Cicalengka jalur menanjak hingga memasuki Stasiun Nagreg. Setelahnya datar dulu lalu menuruni Lembah Mandalawangi sampai dengan Kadungora.
Nah di tengah lintas datar itu terdapat lembah yang cukup dalam. Sehingga diperlukan adanya infrastruktur jembatan agar kereta bisa menyeberang dan menuruni lembah Mandalawangi. Inilah yang dinamakan Jembatan Citiis Nagreg. Terletak di petak antara Stasiun Nagreg dan Lebakjero.
Jembatan Citiis Nagreg Sebelum Turuni Lembah Mandalawangi
Ketika sebuah rangkaian kereta mencapai titik tertinggi di Stasiun Nagreg, selanjutnya akan lebih dulu melewati jalur mendatar. Kemudian menyeberangi lembah cukup dalam dan Jalan Lingkar Nagreg. Di sinilah terdapat Jembatan Citiis Nagreg. Kereta akan melewati itu sebelum turuni Lembah Mandalawangi.
Jembatan Citiis Nagreg Bagian Dari Jalur Kereta Cicalengka Garut
Jembatan tinggi ini merupakan bagian dari jalur kereta Cicalengka Garut yang mulai dibuka pada tahun 1889. Sebagai lanjutan dari konektivitas antara Batavia dan Bandung 5 tahun sebelumnya.
Jika ditotal ada dua jembatan ekstrem di sini. Satunya lagi adalah Sasak Beusi di atas Sungai Cimanuk. Jembatan ini letaknya nggak jauh dari Stasiun Cibatu yang sebelumnya adalah halte.
Dilewati 34 Perjalanan Kereta Reguler
Di Gapeka 2023 Jalur Kereta Cicalengka Garut berikut jembatan ini dalam sehari dilewati 34 perjalanan kereta. Rinciannya 26 KA Jarak Jauh, 6 KA Komuter, dan 2 KA barang. Semua udah menghitung perjalanan pulang pergi. Cukup padat bukan?
Apakah udah butuh double track? Idealnya memang iya untuk lintas utama dengan intensitas padat. Masalahnya di segmen ini terdapat jalur menanjak dan turunan. Kecuali dari Leles ke Stasiun KA Garut cenderung landai.
Paling ideal untuk semua segmen termasuk jembatan ini adalah pergantian sinyal dulu dari mekanik ke elektrik. Double Track kalopun mau di jalur yang landai dulu aja.
Memang pasca Tragedi Cicalengka kemarin itu Double Track dan Sistem persinyalan jadi sorotan. Khususnya di jalur utama yang padat perjalanan kereta.
Kesimpulan
Jembatan Citiis Nagreg merupakan bagian dari Jalur Kereta Cicalengka Garut yang mulai dibuka pada tahun 1889. Terletak di antara Stasiun Nagreg dan Lebakjero. Ini adalah lintasan datar sebelum menuruni Lembah Mandalawangi. Dalam seharinya terdapat 34 perjalanan kereta yang melintas di sini.
Leave a Reply