Jadwal KA Stasiun Garut Masih Akan Bertambah

Jadwal KA Stasiun Garut saat ini baru mengakomodasi 6 perjalanan pulang pergi yang terdiri dari 4 lokal dan 2 jarak jauh. Apakah itu masih bisa bertambah di masa depan?

Prologue

Kaya nggak ada habis-habisnya membahas kembalinya si ular besi ke Swiss Van Java. Melihat antusiasme masyarakat Garut yang cukup tinggi terhadap kereta api yang terakhir melintas di tahun 1983.

Nyaris 4 dekade Stasiun KA Garut nggak disinggahi kereta api. Bahkan selama itupula bangunan dan emplasemennya telah berubah fungsi. Bangunan jadi markas ormas. Emplasemen jadi bagian dari pasar.

Kerinduan itu akhirnya terobati di 2019 setelah rel kereta api tersambung lagi hingga Garut. Lintas utama legendaris itupun siap untuk beroperasi lagi. Sayangnya harus menunggu lagi 2 tahun gegara Pandemi Covid-19.

Barulah di bulan Maret 2022 si ular besi dan Stasiun Kereta Garut benar-benar beroperasi dan melayani penumpang secara reguler

Chapter Terakhir Stasiun Garut

Tentang Stasiun Garut sendiri telah ada pembahasan di 2 konten sebelumnya. Pertama tentang sejarahnya, Stasiun Kereta Garut Dalam Lintasan Sejarah. Dilanjut Stasiun KA Garut Merajut Lagi Masa Kejayaan

Nah untuk konten sekarang adalah Chapter Terakhir tentang Stasiun Garut. Setidaknya untuk edisi 1444H/2022M. Karena bila ada update inSyaaAlloh akan dibahas lagi.

Jadwal KA Stasiun Garut untuk 6 Perka

Saat ini Jadwal KA Stasiun Garut mengakomodasi sebanyak 6 Perjalanan Kereta Api (Perka) PP. Dengan rincian 4 kereta Lokal dan 2 KAJJ. Semuanya dihitung perjalanan pulang pergi.

Adapun untuk jarak jauh saat ini hanya tersedia satu kereta yakni Kereta Api Cikuray rute Garut – Jakarta Pasar Senen PP dengan layanan KA ekonomi plus Kemenhub.

Berikut rincian jadwal KA Stasiun Garut selengkapnya:

KA Lokal Garut Cibatuan : Garut – Purwakarta PP

KA Lokal Garut Cibatuan ini dulunya adalah KA Elok Cibatu. Sejak Maret 2022 layanannya diperpanjang hingga Stasiun KA Garut.

Garut – Purwakarta

Purwakarta – Garut

KA Lokal Garut Cibatuan : Garut – Padalarang

Layanan ini sebelumnya KA Lokal Bandung Raya rute Padalarang – Cibatu PP. Namun di Gapeka 2021 diperpanjang ke Stasiun KA Garut. Dengan demikian otomatis jadi KA Lokal Garut Cibatuan juga. Sayangnya hanya ada 1 perjalanan saja

Kereta Api Cikuray : Garut – Jakarta Pasar Senen PP

KAJJ pertama yang melayani Stasiun KA Garut dan langsung berangkat dari Stasiun Jakarta Pasar Senen. Kereta Api Cikuray juga langsung menikmati pelonggaran syarat Test Covid-19 bulan Maret 2022. Bahkan syarat itu kini telah dihapus.

Garut – Jakarta Pasar Senen

Jakarta Pasar Senen – Garut

Potensi Jadwal KA Stasiun Garut di Masa Depan

Nah untuk menjawab pertanyaan apakah akan ada penambahan Jadwal KA Stasiun Garut, kita mesti melihat situasi dan kondisi yang ada saat ini. Sebetulnya ini bisa dilihat di konten Stasiun KA Garut Merajut Lagi Masa Kejayaan

Namun akan direview lagi secara ringkas di sini sekedar menjawab pertanyaan tersebut

Sistem Persinyalan Semi Otomatis

Stasiun Garut berikut Jalur KA Cibatu Garut secara keseluruhan setelah direaktivasi menggunakan sistem persinyalan semi otomatis. Dengan sinyal mekanik Siemens. Relnya juga telah diupgrade.

Sarana dan Pra-Sarana Ex Pantura Jawa

Namun karena reaktivasi seluruhnya didanai oleh PT.KAI, sarana berupa rel dan sinyal ternyata bukan baru. Sebelumnya digunakan di jalur Pantura Jawa. Setidaknya ada sedikit peningkatan.

Pasalnya ketika jalur KA Cibatu Garut dinonaktifkan tahun 1983, sarana dan pra-sarana yang ada bahkan masih menggunakan warisan kolonial. Belum upgrade sama sekali. Termasuk masih mengandalkan sinyal tebeng, salah satunya di Ciwalen.

Tambahan Bangunan Baru

Ketika dalam proses reaktivasi, bangunan baru ditambahkan di Stasiun KA Garut. Disamping masih tetap memanfaatkan bangunan lama yang sempat beralih fungsi jadi markas Ormas. Bangunan baru tersebut jadi salah satu yang termegah di Indonesia.

Punya 3 Jalur

Untuk emplasemen Stasiun KA Garut saat ini terdiri dari 3 jalur, dimana satu merupakan jalur lurus. Dulu emplasemen ini sempat jadi bagian dari pasar yang tepat berada di belakang stasiun.

Potensi Pengembangan Stasiun Garut

Penambahan Jadwal KA Stasiun Garut terkait dengan potensi pengembangan ke depannya. Jika melihat kondisi di atas, potensi ke arah sana tentu ada. Terlebih dengan animo masyarakat Garut itu sendiri.

Siapa tau nantinya perjalanan KA Lokal akan ditambah. Begitupun KAJJ, bahkan boleh jadi ada kereta langsung menuju Yogyakarta dan Surabaya. Jangan lupa reaktivasi lintas cabang ke Stasiun Cikajang untuk lebih dekat ke objek wisata.

Kembali Lagi ke Kesiapan PT.KAI

Nah nggak kalah penting tentang potensi penambahan jadwal KA Stasiun Garut ialah kesiapan PT.KAI selaku operator. Pandemi Covid-19 yang baru aja lewat sangat memberi pukulan pada sektor transportasi, termasuk kereta api.

Banyaknya jadwal perjalanan KA eksisting yang berkurang juga diakibatkan itu. Kita bisa saksikan satu rangkaian dipakai 2-3 kereta. Bahkan sampai ada yang mengorbankan kereta lain.

Kekurangan rangkaian kereta tentu harus jadi concern. KA Argo Parahyangan aja yang dulunya punya 6 trainset kini tinggal sisakan 2 trainset saja. Selebihnya meminjam punya kereta lain.

Jangan lupa, PT.KAI sendiri tengah fokus menyelesaikan dua proyek yang akan operasional pertengahan 2023 mendatang. Apalagi kalo bukan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dan LRT Jabodebek.

Jadwal KA Stasiun Garut dan KCJB

Ini juga mesti jadi perhatian. Bisa aja Jadwal KA Stasiun Garut sangat terkait dengan operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Bisa jadi ada semacam penyesuaian supaya satu sama lain bisa terintegrasi. Secara KCJB sendiri sangat membutuhkan itu supaya nggak sepi penumpang.

Kesimpulan

Jadwal KA Stasiun Garut saat ini terdiri dari 6 perjalanan. Rinciannya 4 perjalanan KA Lokal pulang pergi maupun 2 kali trip. 2 perjalanan Kereta Api Cikuray (KAJJ) rute Garut – Jakarta Pasar Senen PP.

Potensi penambahan jadwal kedepan tentu harus melihat situasi dan kondisi sekarang. Tak kalah penting juga kesiapan PT.KAI selaku operator. Dimana PT.KAI saat ini masih fokus menyelesaikan KCJB dan LRT Jabodebek.

Untuk Garut sendiri boleh jadi akan disesuaikan dengan perjalanan KCJB nantinya. Mengingat KCJB juga butuh dukungan berupa integrasi supaya nggak sepi penumpang.

Galeri Foto