Sebagai rangkaian aglomerasi, Kereta Api Joglosemarkerto menjanjikan sensasi mengelilingi Jawa Tengah. Di sini kita bisa bepergian dari Solo ke Semarang via Purwokerto.
Pendahuluan
Berawal dari Joglo Ekspres yang membantu layanan KA Prameks ketika masih di Lintas Kereta Api Mataram (Vortenslanden). Berkembang lagi jadi KA Joglokerto dengan perpanjangan rute hingga Stasiun Kereta Api Purwokerto. Menggunakan idle Jaka Tingkir. Hingga akhirnya menjadi Joglosemarkerto.
Dengan kereta ini kita bisa merasakan sensasi mengelilingi Jawa Tengah. Di sini pula kita bisa merasakan dari Solo ke Semarang via Purwokerto. Normalnya lewat Gundih dan Stasiun Brumbung.
Meskipun pola perjalanannya hampir menyerupai kereta komuter, di sini tetap menerapkan sistem check in dan boarding pass. Mengingat kereta ini termasuk katagori KA Jarak Jauh layanan Aglomerasi.
Kereta Api Joglosemarkerto Asalnya Membantu Prameks
Ketika mulai dengan pola perjalanan loop, namanya menjadi Kereta Api Joglosemarkerto. Waktu itu layanan kereta antara Solo dan Semarang memang lagi minim. Walaupun ada Kalijaga tapi hanya melayani perjalanan pagi. Sehingga dengan adanya kereta ini cukup membantu.
Sebelumnya kereta ini hanya beroperasi di koridor Lintas Kereta Api Mataram (Vortenslanden). Waktu itu belum ada KRL Joglo. Kedua kota dihubungkan oleh KA Prameks Solo Jogja yang juga telah ada perpanjangan sampai Stasiun Kutoarjo Purworejo.
Di koridor tersebut kereta ini memiliki nama Joglo Ekspres. Beroperasi gunakan rangkaian idle KA Jaka Tingkir. Joglo Ekspres beroperasi membantu KA Prameks.
Kereta Api Joglosemarkerto dan Perpanjangan ke Purwokerto
Seiring perjalanan waktu selanjutnya KA Joglo Ekspres diperpanjang hingga Stasiun Kereta Api Purwokerto. Meski masih KA Jarak Jauh, pola operasional hampir menyerupai lokalan. Lantaran banyak berhenti di stasiun yang dilewatinya. Namanya pun menjadi Joglokerto.
Kereta Api Joglosemarkerto : Akhirnya Memutar Jawa Tengah
Hingga akhirnya pola perjalanan lagi-lagi mengalami perubahan. Kali ini bukan hanya rutenya memanjang. Tapi juga pola perjalanan memutari Jawa Tengah. Di fase ini mulailah sensasi Solo – Semarang via Purwokerto dengan waktu tempuh kurang lebih 8 jam.
Dengan pola yang baru pula namanya ikut berubah jadi Kereta Api Joglosemarkerto. Nah di sini nggak lagi pake kereta idle seperti sebelumnya ya. Bahkan telah memiliki kereta sendiri.
Di awal operasionalnya sempat beroperasi sendirian. Hal ini lantaran KA Kamandaka sempat berhenti beroperasi. Hingga akhirnya beroperasi lagi kemudian Kereta Api Joglosemarkerto bersama Kamandaka dinas berdampingan.
Meramaikan Lintas Prupuk Tegal
Pola perjalanan baru ini tentu menjadikannya turut meramaikan lintas Prupuk Tegal peninggalan SCSM (Samarang Cheribond Stroomtram Maatschappij). Bersama KA Kamandaka. Sebelumnya jalur ini hanya dilewati kereta barang atau dalam situasi darurat.
Jalur Kereta Pantura Tegal Semarang
Dengan pola loop line, Kereta Api Joglosemarkerto melintas Jalur Kereta Pantura Tegal Semarang. Berhenti di beberapa stasiun lintas utara seperti Stasiun Tegal, Pekalongan, hingga Weleri.
Kereta Api Joglosemarkerto dan Stasiun Brumbung Demak
Kereta Api Joglosemarkerto turut melayani masyarakat Demak dan sekitarnya lewat Stasiun Brumbung. Ini adalah salah satu stasiun tertua di Indonesia yang telah beroperasi sejak tahun 1867. Dengan adanya pemberhentian di sini otomatis melayani rute Semarang Solo via Jalur Pertama di Indonesia.
Jadi Alternatif Buat yang Nggak Mau Capek
Kereta ini tetap beroperasi di koridor Lintas Kereta Api Mataram (Vortenslanden). Saat ini terdapat layanan Commuter Line dalam bentuk KRL Joglo dari Stasiun Tugu Jogja ke Stasiun Palur.
Namun sebagai layanan komuter meski murah ada banyak kekurangan. Misalnya potensi berdiri sangat tinggi sepanjang perjalanan Jogja Solo. Karenanya Kereta Api Joglosemarkerto bisa jadi alternatif di sini. Khususnya buat kamu yang males antri panjang apalagi berdiri.
Sensasi Solo Semarang via Purwokerto
Namun yang paling nyata di sini ialah kamu bisa bepergian dari Solo ke Semarang lewat Stasiun Kereta Api Purwokerto. Dengan kata lain memutari Jawa Tengah lebih dulu. Waktu yang ditempuh untuk perjalanan ini bisa mencapat 8 jam lebih.
Walaupun begitu justru disitulah sensasi sebenarnya dari kereta ini. Waktu tempuh panjang juga dibarengi dengan tarif yang mahal lantaran dihitung full trip. Sebetulnya kereta ini menggunakan skema tarif parsial berdasarkan jarak. Tergantung rute yang kamu pilih.
Kesimpulan
Kereta Api Joglosemarkerto punya 3 fase masa beroperasi. Fase pertama dimulai dari Lintas Kereta Api Mataram (Vortenslanden) sebagai KA Joglo Ekspres dari Stasiun Tugu Jogja ke Solo Balapan. Menggunakan rangkaian idle Jaka Tingkir.
Fase berikutnya perpanjangan rute hingga Stasiun Kereta Api Purwokerto dan pola perjalanan yang banyak berhenti di stasiun yang dilewatinya. Barulah di fase ketiga menjadi kereta aglomerasi yang memutar Jawa Tengah. Salah satunya bisa merasakan Solo Semarang via Purwokerto.
Galeri Foto






Leave a Reply