Update Terkini
Jadwal KA Stasiun Garut Masih Akan Bertambah
Jadwal KA Stasiun Garut saat ini baru mengakomodasi 6 perjalanan pulang pergi yang terdiri dari…
Stasiun KA Garut Merajut Lagi Masa Kejayaan
Terhitung sejak Maret 2022, Stasiun KA Garut telah beroperasi dan melayani penumpang reguler. Sebagai salah…
Stasiun Wanaraja Nilai Strategis dan Latar Film
Stasiun Wanaraja adalah stasiun kedua yang ikut aktif lagi di jalur KA Cibatu Garut. Meski…
Stasiun Pasir Jengkol Garut di Kaki Gunung Sadakeling
Reaktivasi Jalur KA Cibatu Garut ikut mengaktifkan Stasiun Pasir Jengkol Garut. Posisinya boleh dibilang strategis….
Stasiun Blok M BCA Aslinya Rencana Lama
Stasiun Blok M BCA sejatinya udah direncanain sejak dekade 1990-an. Banyak wacana tentang format kereta….
Stasiun Lebak Bulus Grab Terbesar Tapi ….?
Stasiun Lebak Bulus Grab adalah satu diantara 3 (tiga) stasiun besar di jalur MRT Jakarta…
Stasiun Cibatu Bukan Bagian dari Lintas Garut?
Stasiun Cibatu pada awalnya nggak termasuk masterplan jalur KA Cicalengka-Garut. Baru dibangun 1889 bersamaan dengan…
Halte Leuwigoong Penjahat Legendaris Tewas Di Sini
Dianggap bangunan baru, Halte Leuwigoong justru dibangun sebagai bagian dari Jalur Cicalengka Garut. Hanya layani…
Stasiun Lebakjero Terpencil Tanpa Layanan Kereta Api
Stasiun Lebakjero berada tepat di tengah-tengah lembah Mandalawangi. Posisinya yang terpencil membuatnya tanpa layanan kereta…
Stasiun Tanah Abang Dari Serem Jadi Pusat Integrasi
Dulu kalo udah ngomongin Stasiun Tanah Abang mesti kesannya nggak baik. Namun siapa sangka sekarang…
Stasiun Nagreg Ternyata Bukan Tertinggi di Indonesia
Stasiun Nagreg merupakan bagian dari jalur KA Cicalengka Garut. Saat ini lebih banyak melayani perjalanan…
Stasiun Cicalengka Terminus Sambut Double Track
Pertama beroperasi sebagai terminus kereta api dari Batavia, Stasiun Cicalengka kini bersiap menyambut era baru….
Stasiun Kereta Api, juga Halte dan Stopplast melayani naik turun penumpang dan barang. Semua memiliki peran vital. Apabila tak ada akan menyulitkan operasional kereta api. Baik angkutan penumpang maupun barang.
Foto Ilustrasi aktivitas naik turun penumpang di Stasiun Bandung

Stasiun Kereta Api Termasuk Vital
Mengapa infrastruktur ini harus ada di dunia perkretaapian? Bukankah rel kereta api udah cukup untuk si ular besi bisa beroperasi?
Ternyata jalur rel kereta aja belum cukup untuk si ular besi bisa beroperasi. Masih diperlukan adanya infrastruktur untuk layanan turun naik penumpang dan barang. Nah infrastruktur yang dimaksud adalah Stasiun Kereta Api. Minimalnya Halte atau sekedar Stopplast (Pos Pemberhentian).
Ketiganya merupakan infrastruktur penting dalam rangka memaksimalkan kereta api.
Bisa dibayangkan gimana jadinya bila infrastruktur ini nggak ada? Padahal kereta api itu berbeda dengan angkutan jalan raya biasa yang bisa naik turun penumpang dimana aja.
Belum lagi kereta api juga punya jalan sendiri yang dinamakan jalur rel kereta. Menghubungkan satu titik dengan lainnya. Seperti juga jalan raya, jalur rel membutuhkan infrastruktur untuk naik turun penumpang.

Beda Stasiun Kereta Api dengan Halte dan Stopplast
Sama-sama tempat pemberhentian dan terjadi proses naik turun penumpang sebagaimana stasiun kereta api pada umumnya. Namun ada perbedaan cukup mencolok dengan Halte dan Stopplast. Dimanakah bedanya?
Klasifikasi Stasiun Kereta Api
Stasiun sendiri punya klasifikasi lho. Kelas 1, 2, dan 3. Berikut letak perbedaannya
Stasiun Kereta Api Kelas 1
Sering disebut Stasiun Besar yang melayani perjalanan jarak jauh. Kelas 1 memiliki fasilitas lengkap. Selain layanan penumpang, tersedia angkutan barang, Dipo Lokomotif, Kereta, hingga infrastruktur seperti Gudang dan Turntable. Intinya semua ada di sini
Stasiun Kelas 2
Secara fasilitas memang tak selengkap kelas 1. Tapi stasiun kelas 2 udah bisa dibilang stasiun besar. Untuk kelas 2 biasanya hanya jumlah lintasannya lebih sedikit dan nggak ada fasilitas dipo. Paling banter sub dipo atau salah satu dari yang ada di kelas 1.
Stasiun Kelas 3
Untuk kelas 3 hanya menyediakan fasilitas untuk naik turun penumpang tanpa ada bangunan lain seperti Dipo. Meski demikian di dalam stasiun masih tersedia fasilitas toilet dan musholla. Stasiun kelas 3 juga punya PPKA
Halte dan Stopplast
Halte juga berfungsi sebagai tempat untuk naik turun penumpang. Hanya saja secara fisik bangunannya lebih kecil dari stasiun kereta api kelas 3. Di sini hanya menyediakan fasilitas ticket counter (loket) dan ruang tunggu. Nggak ada PPKA, toilet, dan musholla. Petugas yang ada biasanya hanya ticketing, security, dan cleaning service.
Operasional Halte juga menginduk pada stasiun terdekat. Seperti kasus Halte Gadobangkong dibawah Stasiun Cimahi.
Stopplast atau pos pemberhentian dari segi infrastruktur jelas berada di bawah halte. Paling banter di sini hanya menyediakan petugas ticketing saja. Namun untuk operasional juga menginduk ke stasiun terdekat.
Di Indonesia saat ini udah nggak ada lagi stopplast. Paling banter juga halte. Itupun tinggal sedikit yang masih beroperasi seperti Gadobangkong dan Leuwigoong. Bahkan saat ini Halte Gadobangkong sedang dalam proses upgrade menjadi stasiun kelas 3.