Railbus Batara Kresna merupakan sarana utama KA Batara Kresna rute Purwosari Wonogiri PP. Memiliki bentuk unik yang lebih menyerupai trem. Sejatinya merupakan bus di atas rel. Sayang sarana unik ini sering mengalami trouble yang bahkan pernah membatalkan semua Perka.
Pendahuluan
Jalur Kereta Purwosari Wonogiri khususnya dari Stasiun Solo Kota hingga Stasiun Wonogiri telah mengalami berbagai pasang surut. Pernah mengalami masa kejayaan di masa lalu. Namun hal itu mulai pudar seiring ditutupnya segmen Baturetno untuk proyek Bendungan Gajahmungkur.
Beberapa kali muncul wacana untuk menutup jalur bersejarah itu. Namun urung terealisasi bahkan menjadi jalur penting di kemudian hari. Terutama untuk mengakomodasi warga Wonogiri yang akan menuju Kota Surakarta. KA Batara Kresna sejatinya hadir sebagai solusi.
Awalnya branding sebagai railbus. Sayangnya sarana unik tersebut diketahui kerap mengalami trouble. Nggak jarang pula sampai membatalkan semua Perka. Meski belakangan punya sarana cadangan. Bagaimanapun juga sarana unik ini harus tetap ada.

Railbus Batara Kresna : Pernah Sekali Trouble Perka Batal
KA Batara Kresna mulai dinas 5 Agustus 2012. Waktu itu rutenya dari Stasiun Tugu Jogja ke Stasiun Sukoharjo. Pada tanggal 11 Maret 2015 rutenya berubah dari Stasiun Purwosari ke Stasiun Wonogiri dan sebaliknya. Mengikuti pendahulunya KA Feeder Wonogiri. Rute ini masih eksis hingga sekarang.
Armada Railbus telah dipakai sejak saat itu. Bahkan jadi satu-satunya sarana tanpa ada sarana cadangan. Sekalinya Railbus ini mengalami trouble atau dalam perawatan, otomatis pada saat itu Perka Batara Kresna Batal.
Ternyata sarana ini membutuhkan perawatan lebih. Pasalnya medan yang dilewati sedikit menanjak meski bukan lintasan ekstrem. Sementara Railbus dan sejenisya biasa dinas di lintasan datar.

Railbus Batara Kresna : Punya Cadangan KRD MCW 302 dan KRDE ME 204
Karena kebutuhan perawatan tersebut dan demi kelangsungan operasional di lintas Wonogiri, Railbus Batara Kresna lantas didampingi oleh armada KRD sebagai rangkaian cadangan. Pertama menggunakan rangkaian cadangan KA Prameks ketika rute kereta tersebut masih sampai Stasiun Solo Balapan. Paling sering ialah sang legenda MCW 302.
Seiring dengan armada MCW 302 yang banyak dikonversi jadi kereta dinas. Juga dengan KA Prameks yang rerouting jadi Kutoarjo Jogja PP. Sarana Railbus kemudian didampingi oleh KRDE ME 204 yang biasanya dinas KA BIAS.
Seperti pada Trip Kereta Purwosari Wonogiri Rangkaian Darurat dan Kereta Wonogiri ke Solo: Batara Kresna Pake KRD. Pada saat itu sarana aslinya sedang pemeliharaan.
Kereta Unik Harus Dilestarikan
Hanya sedikit armada Railbus atau bus yang berjalan di atas rel ini dinas di Indonesia. Selain Railbus Batara Kresna, juga ada Lembah Anai dan Kertalaya di Sumatera. Kereta ini cukup unik. Alih-alih Kereta Rel Diesel (KRD), railbus ini justru lebih mirip Trem, moda transportasi yang pernah eksis di era Kolonial dan awal Kemerdekaan Indonesia.
Beda dengan Trem yang rata-rata bertenaga listrik, Railbus ini menggunakan mesin diesel. Namun Railbus hanya bisa beroperasi di lintas datar. Bagaimana bila nanti perjalanan Kereta Purwosari Wonogiri ditambah? Mengingat saat ini tengah dilakukan upgrade jaringan rel ke R54 untuk segmen Wonogiri?
Jelas Railbus nggak bisa terus diandalkan. Di sini membutuhkan armada seperti KRDE ME 204 dan semisalnya. Bisa juga kereta biasa ditarik lokomotif. Dengan jumlah kereta yang disesuaikan tentunya. Karena akan melintas segmen Slamet Riyadi.
Apapun itu intinya Railbus ini tetap nggak bisa sendirian. Kereta unik ini juga harus dilestarikan. Karena masih sangat jarang di Indonesia.
Kereta Unik di Jalur Unik
Banyak yang menanti Raibus Batara Kresna melintas di Jalan Slamet Riyadi. Inilah jalur kereta satu-satunya yang berada di tengah jalan raya utama. Jalur ini merupakan peninggalan SoTM (Solosche Tramweg Maatschappij) yang kemudian diakuisisi oleh NISM.
Ketika Railbus ini melintas di Jalan Slamet Riyadi, ini merupakan suatu momen yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Kereta unit melintas di jalur unik.

Interior Railbus Batara Kresna yang Agak Lain
Selain itu interior Railbus ini juga agak lain. Kereta paling depan semua kursi mengikuti arah kereta (maju). Kecuali paling pojok dekat kabin itu mundur. Kereta tengah separuh maju dan separuh mundur. Sedangkan paling belakang itu semuanya mundur kecuali di dekat kabin. Berkebalikan dengan kereta terdepan.

Kesimpulan
Railbus Batara Kresna merupakan sarana utama KA Batara Kresna. Telah beroperasi sejak tahun 2012. Namun sayang kereta ini sering trouble dan memerlukan perawatan lebih. Ketika tanpa cadangan dan harus perawatan, otomatis Perka pada saat itu batal.
Mengingat urgensinya, Railbus ini akhirnya didampingi oleh armada KRD dalam operasionalnya. Melintasnya kereta unik ini di Jalan Slamet Riyadi merupakan suatu momen yang paling dinanti. Hal unik lain juga bisa dilihat dari interiornya.
Leave a Reply