Kereta Prambanan Jogja : Naik KRL Joglo via Stasiun Brambanan

kereta prambanan jogja naik krl joglo via stasiun brambanan

Naik Kereta Prambanan Jogja selepas mengunjungi candi Hindu terbesar di Indonesia untuk kembali ke Kota Yogyakarta. Kali ini menggunakan KRL Joglo dari Stasiun Brambanan yang ternyata nggak jauh dari Candi Prambanan. Tentu saja ketika naik kondisi kereta sudah penuh.

Pendahuluan

Candi Prambanan adalah salah satu objek wisata unggulan dan wajib ketika berkunjung ke Jogja. Meskipun secara administrasi posisi akses masuknya ada di Kabupaten Klaten yang notabene bagian dari Solo Raya, kompleks Candi Prambanan merupakan wilayah Kabupaten Sleman. Pintu Masuk di Klaten, Candi nya di Sleman. Gitulah gampangnya.

Biasanya kebanyakan yang mengunjungi Candi Prambanan itu menggunakan angkutan jalan raya. Baik itu bus, travel, maupun kendaraan Pribadi. Transjogja juga telah membuka rute Malioboro-Prambanan via Adisucipto. Sehingga bisa dijangkau transportasi umum.

Selain angkutan jalan raya, ke Prambanan juga bisa naik kereta. Pilihannya adalah Commuter Line Joglo (KRL Joglo) rute Jogja Palur PP yang berhenti di setiap stasiun dan pemberhentian. Dengan Stasiun Brambanan yang terdekat menuju Candi Prambanan.

Nah perjalanan kali ini ketika dari Jogja ke Prambanan nya naik Transjogja. Tapi perjalanan pulangnya naik KRL Joglo via Stasiun Brambanan. Seperti apakah perjalanan kereta nya?

Sekilas Tentang Candi Prambanan

Candi Prambanan merupakan Candi Hindu terbesar di Indonesia. Perkiraan bahwa Candi ini dibangun pertengahan abad ke-9 oleh Raja Balitung Maha Sambu dari Wangsa Sanjaya.

Perkiraan ini berdasarkan isi Prasasti Syiwagrha yang ditemukan di sekitar Prambanan yang ditulis pada masa pemerintahan Rakai Pikatan tahun 778 Saka . (856 M). Prasasti tersebut saat ini tersimpan di Museum Nasional di Jakarta.

Candi Prambanan terbagi ke dalam 3 pelataran yakni luar, tengah, dan dalam. Di Pelataran Dalam terdapat 6 buah candi yakni Siwa, Wishnu, Brahma, Garuda, Nandi (Lembu), dan Angsa.

Secara administratif, pintu masuk Taman Wisata Candi Prambanan terletak di Kabupaten Klaten Jawa Tengah yang merupakan bagian dari Solo Raya. Namun kompleks Candi Prambanan berikut tiga Pelatarannya berada di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Itulah mengapa banyak yang menyebut letak objek wisata ini masih di Daerah Istimewa Yogyakarta.

taman wisata candi prambanan

Perjalanan Pulang Naik Kereta Prambanan Jogja : Musik Keroncong Hingga Baru Duduk di Maguwo

Untuk keberangkatan dan aktivitas selama di Taman Wisata Candi Prambanan nggak akan dibahas di sini. Pembahasan akan lebih fokus ke perjalanan pulang ke Jogja dengan KRL Joglo via Stasiun Brambanan. Seperti apa perjalanannya?

Ternyata Lebih Dekat ke Stasiun Brambanan

Ketika berangkat dari Jogja itu naik Transjogja yang waktu itu masih masuk dalam koridor Teman Bus. Kebetulan naiknya dari Halte Pakualaman karena lebih dulu mengunjungi Sasmitaloka Jenderal Sudirman yang kebetulan dekat situ. Itupun nggak langsung ke Terminal Prambanan tapi transit dan pindah bus dulu di Halte Bandara Adisucipto.

Namun siapa sangka jarak dari Terminal ke Candi Prambanan lumayan agak jauh. Terutama ke Pintu Masuknya yang ada di sisi Kabupaten Klaten. Sedangkan Terminalnya masih di Sleman. Nah ketika berada di kompleks Candi Prambanan, sempat berpikir untuk pulang naik KRL Joglo

Dicek posisi Stasiun Brambanan ternyata malah lebih dekat dengan Taman Wisata Candi Prambanan. Khususnya Pintu Masuk, yang juga sama-sama ada di sisi Klaten. Keputusan diambil, perjalanan pulang fix naik KRL Joglo dari Stasiun Brambanan.

Alunan Musik Keroncong Sampai KRL Joglo Datang

Singkat cerita tibalah di Stasiun Brambanan dengan berjalan kaki. Sebelum masuk stasiun menyempatkan diri dulu untuk makan siang di warung dekat Stasiun Brambanan. Ketika masuk Stasiun seperti biasa tap kartu uang elektronik (KUE) dan kemudian diizinkan untuk masuk ke dalam.

Ketika menunggu di dalam, terlihat lalu lalang sejumlah KA Jarak Jauh mulai dari Ranggajati, Lodaya, sampai Argo Wilis. Namun ada satu momen yakni pemutaran musik keroncong “Sepasang Bola Mata”. Wah momen banget nih. Padahal alunan itu udah terlanjur melekat dengan Stasiun Tugu Jogja, Lempuyangan, dan Wates.

Tapi agak jarang yang begini diputar di Stasiun seperti Brambanan yang hanya melayani perjalanan Commuter Line. Melodinya juga beda dengan yang biasa diputar di Stasiun Tugu Jogja. Beneran sebuah momen yang sulit terlupakan. Hingga akhirnya KRL Joglo yang akan mengantar dalam perjalanan pulang naik Kereta Prambanan Jogja pun tiba di Jalur 1.

kereta prambanan jogja akses dari stasiun brambanan

Naik Kereta Prambanan Jogja : Penuh dan Nggak Dapat Duduk

Sudah kuduga ternyata kondisi kereta memang telah penuh sedari awal. Makanya begitu masuk ke Stasiun Brambanan udah pasti nggak kebagian duduk. Tapi nggak apalah, secara ini juga perjalan pendek. Cuma melewati 2 stasiun lagi dan tiba di Stasiun Tugu Jogja.

Secara pemandangan pun udah puas didapat saat perjalanan sebelumnya: Kereta Lodaya Bandung Solo 3 dan Kereta Ranggajati Ekonomi. Toh masih di segmen Lintas Kereta Api Mataram (Vortenslanden) juga.

Untungnya masih ada ruang untuk berdiri. Ini aja sebenarnya udah bagus banget. Karena nggak jarang lho KRL Joglo itu nyaris seperti ikan pepes. Oke, KRL Joglo berangkat dari Stasiun Brambanan. Nggak usah bahas view ya, kamu masih bisa baca postingan sebelumnya, Kereta Ranggajati Ekonomi : Solo Jogja Bebas Drama 2.

Kereta Prambanan Jogja : Sedikit Keajaiban di Maguwo

Perjalanan pun tiba di Stasiun Maguwo. Nah di sini penumpang yang turun lumayan dan ada sedikit keajaiban dimana ada kursi kosong ketika tiba di sini. Jadilah kursi itu diambil secara bukan Prioritas juga. Akhirnya duduk juga nih meskipun dari awal nggak expect bakalan duduk.

Anggap aja itu rezeki setelah capek explore sebagian Taman Wisata Candi Prambanan. Hingga KRL Joglo berangkat kembali dari Stasiun Maguwo.

Banyak yang Antri di Stasiun Lempuyangan

Tanpa terasa perjalanan Kereta Prambanan Jogja telah sampai di Stasiun Lempuyangan. Tujuan akhir tinggal selangkah lagi. Nampak di jalur sebelahnya masuk Kereta Api Joglosemarkerto tujuan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng via Solo Balapan. Namun bukan itu yang jadi sorotan.

Ketika kereta mulai memasuki Stasiun Lempuyangan aja banyak yang antri menunggu KRL Joglo tiba. Nah ternyata benar juga cerita bahwa banyak calon penumpang yang memilih untuk naik dari Stasiun Lempuyangan dan ikut KRL yang arah ke Stasiun Tugu Jogja dulu. Karena peluang dapat kursi yang lebih besar ketimbang harus nge-war kursi di Stasiun Tugu Jogja.

Sadar atau nggak model gini sebenarnya masuk dalam Drama KRL Joglo. Naik kereta balik dari Stasiun Lempuyangan. Lantas KRL Joglo berangkat lagi dari Stasiun Lempuyangan.

los bunder dekat stasiun lempuyangan

Tiba di Stasiun Tugu Jogja

Akhirnya perjalanan pun tiba di destinasi akhir Stasiun Tugu Jogja. Ada yang berbeda di sini. Pintu keluar penumpang KRL Joglo sekarang berbeda dengan KA Jarak Jauh. Jika sebelumnya masih lewat Pintu Selatan Stasiun Tugu, sekarang akses penumpang Commuter Line berada lebih ke timur dan udah mendekati Selasar Malioboro. Area tersebut telah dilengkapi Tap Gate.

Ketika turun dan mulai melangkah keluar menuju Jalan Pasar Kembang, terlihat banyak penumpang berjalan menuju ke KRL Joglo yang tadi. Tentu saja yang datang belakangan nggak akan dapat kursi. Oke, itulah perjalanan singkat dari Candi Prambanan ke Jogja naik KRL Joglo.

pintu keluar commuter line berbeda dengan ka jarak jauh

Kesimpulan

Ternyata Candi Prambanan lebih dekat dengan Stasiun Brambanan ketimbang Terminal Bus. Terutama pintu masuknya yang terletak di Kabupaten Klaten. Perjalanan pulang naik kereta Prambanan Jogja ini mulai dari Stasiun Brambanan dan berakhir di Stasiun Tugu Jogja.

Dengan momen pemutaran musik keroncong “Sepasang Bola Mata” dengan melodi berbeda di Stasiun Brambanan. Kemudian naik KRL Joglo yang telah penuh meski masih sisakan tempat untuk berdiri. Dapat kursi di Stasiun Maguwo seolah jadi keajaiban karena nggak terlalu ngarep sedari awal.

Drama KRL Joglo ini memang nyata. Khususnya ketika KRL Joglo masuk Stasiun Lempuyangan, banyak calon penumpang yang memilih naik KRL arah Stasiun Tugu Jogja dulu demi mendapatkan kursi. Ketimbang harus nge-war kursi. Area penumpang KRL Joglo di Stasiun Tugu Jogja juga kini terpisah dengan KA Jarak Jauh. Meski masih sama-sama di Jalan Pasar Kembang.

Comments

Leave a Reply