Kereta Tegal Purwokerto (Trip KA Joglosemarkerto 2)

Setelah merasakan sensasi Komuter Lokal Tegal, kini saatnya Kereta Tegal Purwokerto. Jika sebelumnya hanya di jalur legendaris peninggalan JSM, sekarang masuk Jalur KA Cirebon Kroya peninggalan Staats Spoorwegen (SS). Di bagian ini ada suguhan panorama Jembatan Sakalibel Bumiayu.

Pendahuluan

Perjalanan Naik KA Joglosemarkerto ini asalnya dari Stasiun Tegal menuju Stasiun Tugu Jogja. Namun karena bakal kepanjangan kalo dibahas semua, jadilah dibagi 3, dimana bagian pertama ialah Trip KA Joglosemarkerto 1 : Kereta Komuter Tegal.

Di bagian awal itu kita melintas jalur legendaris peninggalan JSM (Java Spoorweg Maatschappij) yang awalnya menghubungkan Tegal dan Balapulang via Slawi. Jalur ini punya sejarah panjang dan pernah juga alami periode sulit di awal millenium.

Kehadiran Kereta Api Joglosemarkerto bersama KA Kamandaka seolah mengembalikan masa keemasan lintas tersebut. Meskipun terbilang pendek, jalur itu juga cukup vital. Boleh dibilang inilah jalur lokal Tegal. Penghubung Pusat Kota dan daerah Prupuk di wilayah Kabupaten.

Perjalanan Mulai dari Stasiun Tegal

Sebetulnya di Trip KA Joglosemarkerto 1 : Kereta Komuter Tegal itu udah mulai dari Stasiun Tegal. Harusnya di bagian ke-2 dari Prupuk yang juga masih masuk Kabupaten Tegal. Hanya saja untuk konten video ada bagian yang belum masuk, sehingga akhirnya dimasukkan ke sini.

Sebagaimana pada bagian pertama, perjalanan ini bermula dari Stasiun Tegal. Melewati jalur legendaris peninggalan JSM, Kereta Api Joglosemarkerto singgah di Stasiun Slawi. Cukup banyak penumpang naik turun dari sana. Di sini, akses penumpang berada di sebelah timur.

Ingin tau seperti apa akses timur tersebut? Silakan buka konten Purwokerto Tegal Kereta Kamandaka. Kebetulan waktu itu duduk di sisi kanan arah Stasiun Tegal. Nah sekarang pas giliran naik Kereta Api Joglosemarkerto duduknya di sisi kanan arah Stasiun Kereta Api Purwokerto.

Dua menit berlalu kereta pun berangkat. Tanpa terasa laju kereta hampir bertemu dengan Jalur KA Cirebon Kroya. Itu artinya sebentar lagi Tiba di Stasiun Prupuk. Di antara Slawi dan Prupuk sebetulnya ada Stasiun Balapulang. Namun sayang telah lama non aktif.

Kereta Tegal Purwokerto : Masuk Lintas Utama (Jalur KA Cirebon Kroya)

Perjalanan Kereta Tegal Purwokerto dengan Kereta Api Joglosemarkerto kini telah masuk Lintas Utama, Jalur KA Cirebon Kroya. Beberapa saat lagi akan tiba dan berhenti di Stasiun Prupuk. Selepas itu kereta akan melintas di jalur pegunungan.

Kereta Tegal Purwokerto : Stasiun Prupuk Masih di Tegal

Setibanya Kereta Api Joglosemarkerto di Stasiun Prupuk, sejatinya perjalanan masih berada di wilayah Tegal. Secara stasiun ini sendiri masih masuk Kabupaten Tegal. Seperti halnya Balapulang yang telah non-aktif, Stasiun Prupuk dioperasikan oleh Daop V Purwokerto.

Setelah menaikturunkan penumpang, Kereta Api Joglosemarkerto diberangkatkan lagi dari Stasiun Prupuk. Itu berarti waktunya mengucapkan selamat tinggal dan terima kasih kepada Tegal. Sampai jumpa lagi di lain kesempatan.

Kereta Tegal Purwokerto : Pesona Jembatan Sakalibel Bumiayu

Perjalanan mulai memasuki kawasan Bumiayu. Sebentar lagi Kereta Api Joglosemarkerto akan kembali berhenti di Stasiun Bumiayu. Tentunya untuk naik turun penumpang lagi. Meskipun serasa komuter, kereta ini sebetulnya hanya berhenti di stasiun-stasiun utama.

Kereta pun masuk Stasiun Bumiayu. Dua menit berselang diberangkatkan lagi langsung menuju Stasiun Kereta Api Purwokerto. Berarti beberapa stasiun di depannya seperti Linggapura, Karangsari, dan Karanggandul nggak akan disinggahi.

Beberapa saat setelah diberangkatkan, Kereta Api Joglosemarkerto menyeberangi Jembatan Sakalibel Bumiayu. Jembatan ini cukup ikonik karena punya 15 pilar. Di Jalur KA Cirebon Kroya, Jembatan Sakalibel adalah yang nomor dua ekstrem setelah Jembatan Serayu Kebasen.

Dari atas Jembatan Sakalibel, kita disuguhi panorama alam yang cukup indah. Walaupun sungai yang berada di bawahnya terlihat cenderung kering dan dangkal.

Melintas Langsung Stasiun Karangsari

Ini bukan Karangsari di Kadungora lho ya. Kebetulan aja namanya sama. Namun tentu ada perbedaan, dimana Karangsari yang satu ini merupakan sebuah Stasiun kecil di Kabupaten Banyumas. Terletak di Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok.

Entah gimana asal usulnya yang jelas namanya juga Stasiun Karangsari seperti yang ada di Garut. Namun ada sedikit beda, Stasiun Karangsari Banyumas berada di lintas pegunungan yang agak ekstrem. Berbeda dengan di Garut posisinya di segmen datar antara Leles hingga Garut.

Balik lagi ke perjalanan Kereta Tegal Purwokerto, Kereta Api Joglosemarkerto melintas langsung di sini. Karena memang stasiun nggak melayani angkutan penumpang. Hanya untuk persusulan antar kereta. Beruntungnya Kereta Api Joglosemarkerto nggak disusul kereta lain di sini.

Tiba di Stasiun Kereta Api Purwokerto : Bukan Akhir Perjalanan

Perjalanan pun tanpa terasa telah memasuki Stasiun Kereta Api Purwokerto. KA Joglosemarkerto berhentinya sedikit lebih lama dibandingkan di Bumiayu, Prupuk, dan Slawi.

Walapun ini adalah akhir dari bagian kedua, namun bukan akhir dari keseluruhan Perjalanan. Sebagaimana telah disebut di atas, tujuan akhir trip KA Joglosemarkerto 2 ini adalah Stasiun Tugu Jogja.

Kesimpulan

Perjalanan Kereta Tegal Purwokerto start dari Stasiun Tegal. Melewati jalur legendaris peninggalan JSM dan singgah di Stasiun Slawi. Kemudian bertemu dengan lintas utama Jalur KA Cirebon Kroya dan tiba di Stasiun Prupuk, masih berada di Kabupaten Tegal.

Di lintas utama ini, perjalanan melintas Jembatan Sakalibel Bumiayu yang sangat ikonik karena punya 15 pilar. Merupakan satu dari dua jembatan ekstrem yang ada di jalur pegunungan ini.

Berjalan langsung Linggapura, Karangsari, dan Karanggandul, Kereta Api Joglosemarkerto tiba di Stasiun Kereta Api Purwokerto. Meskipun begitu bukanlah akhir dari perjalanan. Dimana tujuan aslinya Stasiun Tugu Jogja.

Galeri Foto

Lanjut Bagian ke-3 dan Konten Terkait

InSyaaAlloh Trip KA Joglosemarkerto akan lanjut bagian ke-3 yakni Purwokerto Jogja Kereta Joglosemarkerto. Di bagian ini akan melintas dua jembatan di atas sungai besar dan tiga buah terowongan bersejarah.

Adapun konten yang terkait ialah Purwokerto Tegal Kereta Kamandaka. Di sini perjalananya mengarah ke Stasiun Tegal dan kebanyakan mengambil jendela kanan. Dimana terdapat pemandangan Gunung Slamet. Jadi berkebalikan ya dengan Kereta Tegal Purwokerto (Trip KA Joglosemarkerto 2).