Stasiun Kesamben : KA Majapahit Tak Lagi Berhenti (Si Itu Kah?)

Stasiun Kesamben dan Content Creator_KA Majapahit Melintas Langsung

Stasiun Kesamben kini hanya melayani satu KA Jarak Jauh yakni Matarmaja. Ditambah Commuter Line Dhoho dan Penataran. Kereta Api Majapahit tak lagi berhenti di sini dan pindah ke Stasiun Wlingi. Apakah ada kaitannya dengan si itu?

Pendahuluan

Sejak awal Gapeka 2023 dan sebelum upgrade sarana, KA Majapahit telah rutin berhenti di sebuah stasiun di Kabupaten Blitar. Biasanya melakukan aktivitas persilangan dengan KA Kertanegara dari arah Stasiun Malang. Namun seketika hal itu berubah sejak 28 November 2024.

Perubahan tersebut karena KA Majapahit nggak lagi berhenti dan melakukan persilangan di sini. Pemberhentiannya bergeser ke stasiun satunya yang juga masih di Kabupaten Blitar. Tentu hal ini mendapat banyak reaksi dari masyarakat, pecinta kereta api, dan penikmat transportasi.

Apalagi setelah mengetahui bahwa sebelum adanya perpindahan seorang content creator membuat konten ketika kegiatan persilangan tengah berlangsung. Dengan tagline yang cukup menggelikan yakni “Apakah ini aman?” Tak sedikit dari mereka yang bereaksi itu langsung menyerang si content creator yang sudah cukup terkenal itu.

Entah efek dari situ atau bukan, atau murni hal teknis, yang jelas perpindahan ini sangat merepotkan. Terutama untuk masyarakat pengguna KA Majapahit.

Stasiun Kesamben, Bagian dari Jalur Blitar

Stasiun yang sempat heboh akibat “ulah” dari content creator tersebut ialah Stasiun Kesamben. Terletak di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Merupakan bagian dari Jalur Blitar atau Jalur Kantong. Termasuk dalam wilayah operasional PT. KAI Daop 8 Surabaya.

Sebelum adanya insiden content creator itu, KA Majapahit memang telah rutin berhenti di sini. Biasa melakukan persilangan dengan KA Kertanegara tanpa adanya masalah yang serius.

Stasiun Kesamben, Persilangan Sebetulnya Aman

Karena telah berlangsung lama inilah kegiatan persilangan antara KA Majapahit dengan KA Kertanegara sebetulnya aman. Apalagi dengan adanya kegiatan persilangan juga sekalian menaik turunkan penumpang di sini. Sekaligus menghidupkan Kecamatan Kesamben dengan adanya tambahan perjalanan KA Jarak Jauh.

Kini Hanya Layani Kereta Api Matarmaja dan Commuter Line

Tanggal 28 November 2024 menjadi akhir dari persinggahan KA Majapahit di sini. Pastinya masyarakat yang biasa menggunakan kereta tersebut dan turun di Stasiun Kesamben benar-benar terdampak. Pemberhentian KA Majapahit pun pindah ke Stasiun Wlingi yang juga masih di Kabupaten Blitar.

PT. KAI sebenarnya telah memberi solusi dengan menyediakan shuttle bus gratis dari Stasiun Wlingi ke Kesamben. Namun tetap saja itu dianggap menyulitkan karena jarak kedua stasiun yang sebenarnya cukup jauh.

Sejak saat itu stasiun pun hanya melayani satu perjalanan KA Jarak Jauh yakni Kereta Api Matarmaja. Ditambah layanan Commuter Line Dhoho dan Commuter Line Penataran.

Masih Jadi Pertanyaan Hingga Kini

Pindahnya pemberhentian KA Majapahit dari Stasiun Kesamben ke Stasiun Wlingi masih menimbulkan pertanyaan hingga kini. Apakah perpindahan tersebut murni faktor teknis? ataukah ada hubungannya dengan content creator yang telah disinggung sebelumnya?

Terlepas dari apapun alasannya, si content creator pun harus rela mendapatkan hujatan terutama dari mereka yang terdampak. Ditambah dari pecinta kereta api dan penikmat transportasi umum. Jadi semacam sanksi sosial gitu.

Boleh jadi juga PT. KAI selaku operator punya pertimbangan lain yang berhubungan dengan aspek teknis dan keselamatan. Walapun persilangan sejatinya masih aman. Secara telah berlangsung cukup lama.

Comments

Leave a Reply