Ketika Tumapel Tertahan di Waru (Situasi Minim Informasi)

Ketika Tumapel Tertahan di Waru (Situasi Minim Info)

Insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek seolah flashback ketika Tumapel Tertahan di Waru. Waktu itu informasinya sangat minim tentang apa yang sebetulnya terjadi dan membuat kereta legendaris itu tertahan begitu lama. Dampaknya baru tiba di Malang lewat tengah malam.

Pendahuluan

Awal Agustus 2025 siapa sangka justru dibuka dengan sebuah insiden yang melibatkan KA Argo Bromo Anggrek. Kereta nomor wahid itu mengalami anjlok di dekat Stasiun Pegaden Baru, Kabupaten Subang. Akibatnya Jalur KA Cikampek Cirebon tak bisa dilewati di dua arah. Tentu dampak besarnya terlihat pada jadwal perjalanan kereta yang berantakan.

Dari pihak operator sendiri baru ada release resmi beberapa menit setelah insiden. Kemudian menginformasikan kepada calon penumpang bahwa kereta mengalami keterlambatan atau pembatalan. Bagi yang akan membatalkan perjalanan pihak operator pun memfasilitasi dengan refund 100%.

Sedangkan bagi yang sudah dalam perjalanan dan mengalami keterlambatan tentu mendapat kompensasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Nah ini kejadian di Jalur KA Cikampek Cirebon yang sudah double track. Coba bayangkan jika kejadiannya di single track. Kaya gimana tuh dampaknya? Di sini penumpang terutama yang udah dijalan pada gelisah. Kenapa kereta berhenti begitu lama di tengah perjalanan. Suatu momen yang membawa flashback ke bulan November 2022.

Ketika Tumapel Tertahan di Waru : Etape Akhir ke Malang

Perjalanan dengan Kereta Api Tumapel pada tanggal 15 November 2022 itu sejatinya adalah etape terakhir dari keseluruhan Trip KA Bandung Malang via Surabaya. Sebelum naik Tumapel, perjalanan ke Stasiun Surabaya Gubeng naik KA Argo Wilis.

Perkiraan awal jika perjalanan berlangsung normal tanpa ada kendala, maka etape akhir ini harusnya tiba di Stasiun Malang sekitar jam 23.30 WIB. Namun ternyata perkiraan itu meleset.

Ketika Tumapel Tertahan di Waru : Tanda-Tanda Sejak Wonokromo

Tanda-tanda perjalanan Kereta Api Tumapel dari Stasiun Surabaya Gubeng menuju Stasiun Malang sebetulnya telah nampak di Wonokromo, stasiun terbesar ke-4 yang ada di Surabaya. Waktu itu kereta berhenti lumayan lama. Ternyata bersilang dengan KA Probowangi dari arah Banyuwangi dan Bangil. Tak lama setelah itu Tumapel melanjutkan Perjalanan.

Ketika Tumapel Tertahan di Waru : Baru Dapat Info Jelas Setelah Berhenti Lama

Selepas Wonokromo, perjalanan lanjut dan berhenti lagi di Stasiun Waru yang telah masuk Kabupaten Sidoarjo. Nah disinilah Kereta Api Tumapel berhenti sangat lama. Saking lamanya sampai sempat mention ke akun X-nya KAI Commuter. Namun jawaban dari sana kurang memuaskan1.

Singkat cerita PPKA Stasiun Waru pun memberi pengumuman bahwa Kereta Api Tumapel masih menunggu kereta lain dari arah Stasiun Gedangan. Wah berarti jelas nih ada kereta lain mengalami delay dan berimbas pada perjalanan Kereta Api Tumapel. Secara Lintas Surabaya Malang sendiri masih single track. Nggak heran misalkan ada yang delay akan sangat ngaruh ke Perka lainnya.

Kereta yang ditunggu dari arah Gedangan akhirnya masuk Stasiun Waru. Tak lama setelah itu Trip Kereta Api Tumapel lanjut.

Ketika Tumapel Tertahan di Waru (Situasi Minim Info)

Tiba di Malang Jam 00.38 WIB Walaupun Udah Ngebut Kejar Delay

Keterlambatan tiba di Stasiun Malang tak bisa dihindari. Sedari Gedangan masinis udah ngejar delay aja. Meski tetap mengindahkan kewajiban berhenti di Stasiun Lawang, stasiun sakti kedua setelah Cipeundeuy. Singkat cerita Kereta Api Tumapel tiba di destinasi akhirnya jam 00.38 WIB. Tentu saja ini udah terlambat hampir 1 jam. Meski masinis udah berusaha kejar delay.

commuter line tumapel tahun 2022 masih boleh long hood

Situasi Minim Info Mirip Kejadian Sekarang di Pegaden Baru

Harus diakui bahwa kejadian Kereta Api Tumapel delay hampir sejam ini minim info. Meski PPKA Waru udah ngasih pengumuman, belum jelas juga kenapa bisa ada kereta delay dari arah berlawanan yang berimbas pada perjalanan Tumapel? Padahal berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng-nya udah On Time.

Apa yang terjadi pada saat terjadi musibah di Pegaden Baru sekarang sejatinya mirip dengan situasi Ketika Tumapel Tertahan di Waru pada 15 November 2022. Bedanya kalo yang delay parah itu KA Jarak Jauh akan mendapat kompensasi sesuai ketentuan. Namun itu nggak berlaku di kereta komuter.

Balik lagi ke perjalanan Kereta Api Tumapel, info sebenarnya justru didapat dari Driver Online yang mengantar dari Stasiun ke Penginapan. Kata Driver itu ada Commuter Line Penataran yang mengalami gangguan di Stasiun Bangil. Benar saja kereta inilah yang ditunggu-tunggu masuk Stasiun Waru. Tumapel sendiri jam 11 malam harusnya udah nyampe Blimbing.

Kejadian ada kereta mogok di Bangil bahkan nggak diinfokan via medsos terkait. Tentunya ini beda dengan kejadian anjlokan KA Argo Bromo Anggrek di Pegaden Baru yang beberapa menit kemudian diumumkan oleh KAI di media sosial. Meski itu juga tetap terlambat tersampaikan ke para penumpang yang perjalanannya terganggu.

baru tiba di malang lewat tengah malam

Kesimpulan

Kejadian gangguan perjalanan dan situasi minim info sebagai dampak dari anjlokan KA Argo Bromo Anggrek di Pegaden Baru pernah kami alami ketika melakukan perjalanan dengan Kereta Api Tumapel di 15 November 2025. Situasinya waktu itu minim info ketika Tumapel Tertahan di Waru dalam waktu lama.

Barulah ada kejelasan ketika PPKA mengumumkan. Lebih jelas lagi info dari Driver Online di Malang bahwa ada kereta mengalami gangguan di Bangil. Kereta inilah yang ditunggu-tunggu di Waru.

Related Article

Seperti apakah situasi perjalanan lebih detail pada saat itu? Ulasan lengkap bisa kamu baca di sini : Trip Kereta Api Tumapel (Bandung Malang 6 Finale)


  1. Jawaban dari admin waktu itu ada lokomotif KA Bima mengalami gangguan. Ini jelas sekali membingunkan. Karena KA Bima itu tak lewat Sidoarjo. ↩︎

Comments

Leave a Reply