Mulai 24 Januari 2024 ada tiga Kereta Baru Bandung yakni Papandayan, Pangandaran, dan Malabar Pagi. Masing-masing tujuan Garut, Banjar, hingga Malang. Hadirnya ketiga kereta tersebut sebagai efek pengurangan Perka Argo Parahyangan. Ada peran Whoosh?
Pendahuluan
Gapeka 2023 memberi satu pelajaran bagi kita. Khususnya pengguna setia transportasi kereta api. Di awal pemberlakuannya aja udah ada kereta baru. Hal tersebut nyatanya merupakan efek dari KA Argo Wilis yang membagi trainsetnya dengan Turangga.
Sehingga dua trainset idle tersebut digunakan untuk KA Argo Semeru pada perjalanan pagi dan KA Bima untuk malam hari. Bahkan itu juga dipakai KA Manahan.
Kereta Baru Bandung Efek Pengurangan KA Argo Parahyangan
Nah kondisi serupa juga terjadi di Daop 2 Bandung. Dimana Perjalanan KA Argo Parahyangan banyak berkurang. Terutama setelah beroperasinya Kereta Cepat Whoosh.
Ternyata pengurangan itu juga memberi efek pada kehadiran kereta baru di Tanah Priangan. Maklum aja di sini hanya ada dua kereta baru yakni Kereta Api Cikuray dan KA Baturraden Ekspres. Selebihnya masih didominasi pemain lama.
Berkuranya Perka Argo Parahyangan ternyata menghadirkan 3 layanan baru. Apa sajakah itu?
Kereta Baru Bandung : Papandayan, Pangandaran, dan Malabar Pagi
Kereta Baru Bandung ada tiga yakni Kereta Api Papandayan, KA Pangandaran, dan KA Malabar Pagi. Dari ketiganya ternyata hanya satu yang beneran pemain baru. Selebihnya masih pemain lama namun hadir kembali.
Kereta Api Papandayan : Alternatif Tambahan ke Garut (Ini yang Baru)
Kereta Api Papandayan merupakan satu-satunya produk baru di sini. Dengan memanfaatkan slot kosong KA Argo Parahyangan, kereta ini menjadi tambahan perjalanan untuk rute Stasiun KA Garut. Sebelumnya telah ada Kereta Api Cikuray dan Commuter Line.
Sebagai satu-satunya Kereta Baru Bandung, menghadirkan pilihan perjalanan pagi hari yang startnya dari Stasiun Gambir Jakarta. Berbeda dengan pendahulunya dari Stasiun Jakarta Pasar Senen dan berjalan sore hari.
Dengan beroperasinya kereta ini, kamu jadi punya tiga pilihan disamping dua yang telah ada lebih dulu. Tinggal pertimbangan waktu dan biaya aja. Untuk lebih lengkapnya klik di sini : Kereta Api Papandayan, Alternatif ke Stasiun KA Garut.
KA Pangandaran 2024 : Edisi Reborn Rute Masih Sama
Kereta ini sempat mati suri sejak Pandemi Covid-19. Bahkan sejatinya di Gapeka 2023 telah dihapus setelah sebelumnya berstatus Fakultatif. Nah pengurangan Perka Argo Parahyangan membuat kereta yang dulu sempat diobral seharga ongkos toilet ini hadir kembali.
KA Pangandaran 2024 atau edisi reborn ini masih beroperasi di rute yang sama. Berangkat dari Stasiun Gambir Jakarta dengan tujuan akhir Banjar. Namun bedanya ada tambahan pemberhentian di Warungbandrek, Ciawi, Bumiwaluya, Nagreg, dan Gedebage.
Mau info lebih lengkap? Langsung cekidot aja di sini KA Pangandaran 2024 : Akhirnya Balik Lagi!
KA Malabar Pagi : Opsi Perjalanan Pagi ke Kota Apel
Terakhir ialah KA Malabar Pagi. Nah ini sebetulnya hanyalah penambahan jadwal pagi hari untuk melengkapi KA Malabar asli yang jalannya sore hari. Dengan demikian tersedia opsi perjalanan pagi ke Kota Apel. Karena sebelumnya kalo mau pagi ke Malang transit dulu di Surabaya.
Untuk info lengkap dan jadwal perjalanan langsung aja cekidot di sini KA Malabar Pagi : Berdua Lagi Menuju Kota Apel (Plus Jadwal)
Kereta Baru Bandung : Hanya Satu Pemain Baru!
Dari ketiga kereta di atas ternyata hanya satu yang beneran pemain baru, Kereta Api Papandayan. Dua kereta lainnya itu bukanlah produk lama. Seperti KA Pangandaran yang dinas lagi setelah hampir 4 tahun vakum. Kemudian KA Malabar Pagi melengkapi layanan yang telah ada sebelumnya.
Peran Tak Langsung Kereta Cepat Whoosh
Nah ujung-ujungnya Kereta Cepat Whoosh lagi. Diakui memang sebelum jalan aja udah banyak pro dan kontra. Pada saat pengerjaan pun sempat beberapa kali terjadi drama atau insiden. Namun toh pada akhirnya Whoosh beroperasi juga mulai 1 Oktober 2023.
Kehadirannya tentu saja berdampak pada KA Argo Parahyangan yang nyaris jadi pemain tunggal koridor Jakarta Bandung. Apalagi harga tiket Whoosh paling murahnya setara eksekutif Argo Parahyangan. Dengan kelebihan utama waktu tempuh 30-45 menit.
Keberadaan Whoosh berdampak berkurangnya Perka Argo Parahyangan. Sehingga slot tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengoperasikan layanan baru. Sama juga seperti kasus Turangga memakai trainset KA Argo Wilis.
Jadi adanya tiga kereta baru Bandung: Kereta Api Papandayan, KA Pangandaran 2024, dan KA Malabar Pagi merupakan peran tak langsung dari Kereta Cepat Whoosh.
Leave a Reply